Ketika Ibu Harus Tetap Sehat di Tengah Pandemi penting untuk diperhatikan. Apalagi sosok ibu menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan. Terlebih lagi ketika di dalam rumah masih ada bayi dan kids yang masih dalam proses pertumbuhan.
Seperti itulah kondisi yang harus terjadi di rumah saya juga. Ketika virus Corona datang tak diundang, tatanan keluarga kami berubah seketika. Tadinya kami benar-benar selow dalam urusan keuangan keluarga, sekarang saya dan pasangan harus jumpalitan untuk memenuhi kebutuhan, khususunya untuk dua anak yang dititipkan dariNya.
Hampir setiap ingin tidur dan bangun kembali, kami hanya berharap pada Sang Pemberi Rezeki senantiasa memberikan kejutan terbaiknya. Dan memang semuanya nyata. Rezeki itu datang bergantian tak diduga. Rasa syukur kami pun semakin bertambah dan semakin yakin bahwa taka da ujian yang tak bisa dilewati hambaNya.
Dari situlah kami kemudian mencoba berdamai dengan keadaan. Ya, jika tidak berdamai maka sampai sekarang pun kami tidak akan bisa tetap survive seperti ini adanya. Salah satu langkah yang kami lakukan dalam berdamai adalah benar-benar memperhatikan kesehatan. Khususnya saya sebagai ibu yang setiap hari harus multi-tasking, saya harus tetap sehat setiap harinya.
Nah, di tengah pandemi ini tentunya beberapa pola hidup menjadikan saya harus fokus sama kesehatan diri, anggota keluarga dan pastinya lingkungan sekitar. Namun, paling utama adalah memastikan diri sendiri dulu apakah sudah benar dalam kondisi sehat. Sehat di sini pun dari berbagai sisi.
Kesehatan Mental
Tidak ada yang bisa pungkiri bahwa ibu harus sehat mentalnya. Mengapa? Karena mental yang sakit pastinya memberikan efek buruk untuk sekelilingnya. Mental termasuk kondisi psikis dan hanya bisa dikontrol oleh diri sendiri. Jadi, sebagai ibu saya harus paham benar bahwa saya dalam kondisi bahagia, tidak cemas berlebihan, masih punya harapan dan pastinya selalu meminta pada Tuhan untuk selalu diberikan rasa syukur.
Kondisi seperti pandemi ini, saya pun harus memastikan mental tetap baik. Beberapa langkah saya agar tetap stay healthy in mentality yaitu:
#1. Tidak Selalu Melihat Ke Atas
Artinya harus bersyukur dengan apa yang dimiliki sekarang. Memang tidak mudah menerima kondisi dimana income yang selama ini full dari suami, harus terhenti karena dampak Covid-19. Andai diri tidak punya control berupa rasa syukur, maka entah seperti apa kondisi rumah tangga kami saat ini.
“Jangan selalu melihat ke atas. Karena masih banyak yang di bawah dan jauh lebih sulit daripada kamu saat ini.”
Ya, setidaknya kalimat di atas yang diberikan oleh salah satu sahabat nun jauh di sana selalu terngiang ketika di depan mata begitu banyak kemewahan semu semata.
#2. Istirahat yang Cukup
Saya rasakan betul ketika istirahat tidak cukup, perasaan mudah cemas bahkan bisa jatuh pada tingkat kemarahan yang tidak terkontrol. Dan jika sudah seperti ini, kasihan dong anak-anak dan suami saya. Untuk itu, saya berusaha menjaga pola tidur agar tetap bisa setidaknya terlelap agar energi tubuh kembali fit.
#3. Nonton
Salah satu jalan supaya tetap bahagia adalah meluangkan sejenak untuk me time. Namun, me time saya bukanlah yang jalan-jalan keluar negeri, shopping till drop atau kemewahan lainnya. Cukup meluangkan waktu nonton drama Korea atau film favorit, sudah membuat saya menjadi tenang dan bahagia.
Meskipun misalnya drama atau film yang saya tonton itu genre sedih atau thriller, tetap bisa memberikan kesenangan tersendiri.
Lalu, bagaimana dengan kesehatan fisik? Apa yang saya lakukan?
Kesehatan Fisik
Tidak sedikit yang tanya soal ini. Soalnya sebagai ibu yang bekerja dari rumah yakni blogger dan membuka jasa foto produk, ditambah mengurusi dua anak yang berbeda kebutuhan perhatian, pastinya harus dengan kondisi tubuh yang tetap sehat setiap hari.
Belum lagi di era new normal ini, sedikit banyaknya harus banyak memperhatikan kesehatan. Nah, untuk saya sendiri dan keluarga, saya harus benar-benar menjaga:
#1. Asupan Air Putih
Sesuai anjuran harus minum minimal 8 gelas setiap hari, itu selalu diusahakan. Tidak boleh lupa. Apalagi saya juga masih masa menyusui. Maka minum air putih ini akan terlihat efeknya pada tubuh jika kurang. Untuk itu, selalu ada reminder baik dari pasangan maupun si sulung karena kebiasaan baik ini sudah diterapkan sejak lama.
#2. Tubuh Harus Olah Raga dengan Bergerak
Ya, masa pandemi membuat saya was-was untuk keluar rumah. Yang biasanya suka jalan pagi, jadi semacam khawatir di luar sana yang begitu tak menentu. Belum lagi tidak semua orang mau peduli dan melakukan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Jadinya yaa olah raga di rumah saja dengan banyak bergerak melakukan aktivitas di rumah. Dan ibu rumah tangga seperti saya punya pastinya aktivitas tanpa batas di rumah.
Bahkan menggendong anak juga bisa menjadi salah satu jalan untuk berolah raga, lo.
#3. Kondisi Bahan Makanan yang Dikonsumsi
Tidak heran kalau sekarang banyak penawaran sayuran segar yang ditanam bebas pestisida plus bisa ditanam di rumah juga. Namun, untuk saya pribadi masih belum bisa melakukannya karena ada prioritas di depan mata. Maka saya hanya berusaha sekuat tenaga memastikan bahan makanan yang dikonsumsi tetap terjaga kandungan nutrisi yang dibutuhkan.
Nah, salah satu cara agar bahan makanan terjaga kualitasnya adalah memasukkannya ke dalam kulkas. Saya tuh punya keinginan memiliki salah satu produk kulkas Modena. Dulu pernah datang melihat pameran produk Modena di salah satu mal di Surabaya. Dan tahun 2019 lalu Modena mengeluarkan lagi inovasi produk Kulkas Smart Sensor.
Mungkin ada yang tanya mengapa saya ingin Kulkas Smart Sensor Modena tersebut? Ya, ini alasannya:
- Kestabilan suhu di dalam kulkas tetap terjaga meskipun di luar ruangan mengalami kenaikan atau penurunan suhu
- Memiliki Intelligent Compressor dengan teknologi inverter yang bisa hemat energi hingga 20% dari kulkas biasa
- Memiliki Multi-flow Cooling System sehingga proses pendinginan merata keseluruhan ruangan kulkas
- Dilengkapi LTC Sterilization yang menjaga bahan makanan bebas bakteri dan bau tidak sedap
- Dan yang paling penting adalah adanya Fresh Keeper yang menjaga kualitas kesegaran buah dan sayur. Nah, kebutuhan ini sangat penting bagi saya seorang Ibu yang harus selalu berupaya menyediakan bahan makanan segar dan berkualitas untuk dikonsumsi keluarga.
***
So, sebanyak apapun aktivitas saya sebagai Ibu meskipun di rumah saja, kesehatan harus tetap menjadi hal yang perlu saya perhatikan setiap hari. Jika kelak bisa menghadirkan Kulkas Smart Sensor Modena di rumah, tentu akan lengkap kebahagiaan saya yang sudah menjatuhkan pilihan beraktivitas di rumah saja sejak 2014 silam hingga saat ini pandemi menyerang.
17 Responses
Masalah kesehatan ini PR banget sih Mak buat aku. WFH memang lebih ringkes secara mobilitas, tapo ternyata tingkat stress nya juga meningkat signifikan karena apa2 jadi ditanggung sendirian. Dulu waktu ngantor, bisa seneng2 bercandaan dulu sama temen sebelum rapat bareng bos. Sekarang jadi ngga ada jeda dan deg2annya lebih intens. Hiiiks.
Me time itu butuh banget emang asli. Karena pandemi.begini bikin semua jadi merasa jenuh