Awal tahun 2012
Membuka sebuah lembaran yang begitu bersih
Menuangkan segenap ide dan juga setumpuk asa
Hingga kemudian takdirNya membuatku bertemu rasa
Rasa yang selama ini sudah terpendam lama dan menyiksa
Walau akhirnya kemudian aku yakin DIA akan memberikan bahagia
Sejenak aku melirik dalam bingkai masa lalu
Kuingat buku album yang kemudian kutinggalkan
Masih teringat jelas memori sakit dan juga bahagia
Namun semuanya harus tinggal kenangan dan kenangan
Kini…
Lembaran baru dalam hidupku 2012 terpampang jelas
Sebuah fakta nyata dalam hidupku terkuak jelas
Antara kehidupan nyata dan dunia maya
Cinta…
Mencoba menelusuri setiap bongkahan luka
Menyiramnya dengan segenap kepercayaan rasa
Bahkan menerima segala bentuk luka itu dengan suka
Rindu…
Membuatku seperti menelan duri
Setiap kali menahan air mata jatuh
Bahkan harus menyiapkan segenap upaya untuk bersua
Tahun 2012…
Walau aku tak tahu akhirnya bagaimana
Yang pasti awalnya masih terawali dengan cinta
Meski semua harus selalu bergantung pada takdirNya
Takdir yang akan memberikan makna dalam hatiku kelak
Sampai semua benar terbukti akan sebuah janji pada komitmen
Inilah aku…
Manusia pecinta
Yang selalu ada dan nyata
Meski akhirnya aku akan menutup mata
*dalam doa hening saat pergantian tahun… saat terakhir di kota kelahiran
3 Responses
Sungguh menyentuh sekali puisinya mbak… entah apa yang bisa aku katakan, akan tetapi aku berharap di tahun 2012 ini aku bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya… 🙂
@SlameTux,
Yo pasti lah harus lebih baik 🙂
Sukses yah…
@Chemist Rahmah, Iya mbak sama-sama… 😀