Blogger tidak akan asing dengan kata personal branding karena dari situ kemudian orang mengenalnya. Seperti halnya Ilham Sadli, saya mengenalnya sebagai blogger yang juga tenar dengan branding “Pengagum Rahasiamu” di salah satu media sosial yang dikelolanya.
Berkenalan dengan Ilham Sadli
Forum Lingkar Pena atau FLP menjadi awal saya mengenal nama laki-laki yang menurut info sedang mengagumi seseorang di ujung sana. Ditambah lagi sejak pandemi ini, saya pernah diam-diam ikut sesi saat beliau menjadi narasumber dengan status sebagai Humas Forum Lingkar Pena.
Dari situ saya menyimpulkan bahwa Ilham Sadli ini membangun personal branding sebagai Pengagum Rahasiamu karena kemampuannya merangkai kata. Ya, boleh sebut saja dengan kata pujangga.
Bertemu di salah satu sesi materi Kelas Growthing, saya kemudian sedikit demi sedikit memahami kalau beliau juga senang berkelakar. Namun, karena saya masih belum pernah (sepertinya) bertemu dengan beliau, saya masih takut ikut bercanda karena khawatir suasana jadi hambar.
Personal Branding itu Penting
Mengajak kita untuk membangun personal branding bukan karena cuma ingin tenar saja. Namun, kemudahan demi kemudahan saat orang mulai mengenal kita, itu yang diinginkan kita semua.
Contohnya, saat orang tahu kita sebagai blogger, maka bangun personal branding itu dengan menjadi blogger seutuhnya. Tidak berhenti belajar dan setidaknya tahu perkembangan yang ada. Sebab, setiap waktu semua bergerak dan mengalami perubahan yang boleh jadi tak disangka.
Nah, selain blog yang kita asuh dengan baik, media sosial juga penting untuk diberikan porsi agar benar-benar personal branding itu mencuat ke khalayak ramai. Orang makin percaya kita sebagai blogger karena media sosial kita mencerminkannya. Setidaknya itu yang saya pahami.
Manfaat Personal Branding
Pasti ada dong yang bertanya sewajib apa personal branding itu? Hmm, jawabannya sebenarnya kembali ke diri sendiri, tetapi jika sudah terjun di ranah blog dan media sosial lalu tidak ingin dikenal sesuai dengan apa yang dikerjakan, bagaimana bisa meng-influence seseorang?
Nah, makanya manfaat personal branding itu penting sekali karena:
Mudah Diingat
Eits, tunggu dulu! Kalau ingin mudah diingat, harus punya karakter yang jelas. Lagi-lagi saya teringat dengan Kak Monica yang katanya dikenal sebagai penulis yang disiplin. Nah, inilah salah satu bentuk manfaatnya. Karakter beliau jelas disiplin dan saya selalu ingat akan hal itu.
Sampai di sini sudah mulai ada pemahaman mengenai personal branding, bukan? Kalau belum, silakan hubungi kak Ilham Sadli supaya diberikan kuliah 3 SKS.
Pasar yang Tepat
Maksudnya di sini, kalau sudah mudah diingat orang maka apa yang akan kita sampaikan, baik itu berupa edukasi, promosi jasa atau barang dagangan atau apapun bentuknya, kita sudah punya tempat untuk melakukannya.
Sebab, pengikut kita yang memahami siapa diri kita akan selalu menunggu apa yang akan kita share. Untuk itu, usahakan selalu memuat konten yang isinya positif saja.
Lebih Dipercaya
Sudah pasti ketika sudah dikenal orang dengan karakter yang jelas, apapun yang kita sampaikan akan diterima, didengarkan bahkan dilakukan. Sebab, orang sudah percaya karena selama ini kita membangun itu. Oleh karenanya itu, tetap dipertahankan dan jangan dirusak karena hal-hal sepele.
Cara Membangun Personal Branding ala Ilham Sadli
Untuk membangun personal branding, pastikan tujuan sudah ditetapkan sejak awal. Ingin membangunnya karena apa. Seperti Ilham Sadli yang membangun karakter pujangga, blogger romantis dan sesekali chat-nya bisa membuat saya melongo.
Setelah tujuan, karakter yang ingin dibangun seperti apa dan kenapa. Kalau Ilham Sadli terkenal dengan menyenangkan dan sekali waktu pernah menenangkan saya lewat chat-nya. Jadi bisa saja kita membangun karakter yang sama atau mungkin kebalikannya. Siap dengan risikonya pasti.
Lanjut menentukan bahasa yang digunakan ketika berinteraksi. Ini penting karena menyangkut lawan bicara kita pastinya. Dan terakhir adalah gaya bicara. Ilham Sadli sih kalau dari pengamatan saya itu blak-blakan tetapi mampu menenangkan.
Hmm, saya jadi penasaran apakah saat mengutarakan maksud hatinya pada sosok yang dia kagumi akankah blak-blakan juga? Ada yang mau ngasih tahu infonya? Haha…
***
Well, masih penasaran soal personal branding? Coba deh ambil satu waktu buat stalking media sosial Ilham Sadli. Temukan yang selama ini kalian cari.