Hidup Tanpa Internet? Hampa – Siapa sih yang sekarang ini tidak menggunakan internet? Kini jaringan internet pun bisa diperoleh dimana. Istilah listrik masuk desa berganti menjadi “Internet Masuk Desa”. Jika dulu informasi sangat sulit diperoleh karena harus melakukan perjalanan yang membutuhkan waktu dan jarak tempuh jauh, kini hampir semua wilayah Indonesia sudah dijamah oleh internet.
Sudah banyak tempat-tempat wisata yang tadinya belum terekspos, sudah bisa diketahui karena penyebaran informasinya yang super cepat melalui internet. Berita suka maupun duka tidak pernah tertinggal menjadi bagian terpenting ketika setiap orang mengakses media sosial dengan bantuan internet.
Internet atau interconnection networking ini pada mulanya hanya digunakan untuk keperluan militer Amerika Serikat berupa jaringan komputer. Departemen Pertahanan Amerika sudah melakukan program ini sejak 1969. Namun, lambat laun akhirnya meluas sehingga saat ini bisa digunakan semua kalangan tanpa terkecuali.
Hidup Tanpa Internet? Hampa… pasti mayoritas setuju deh dengan kalimat tersebut. Hampir semua kebutuhan sehari-hari bisa diperoleh dari internet, setidaknya informasi mengenai kebutuhan tersebut. Misalnya saja saya sebagai ibu rumah tangga tidak pernah absen melakukan beberapa hal berikut dengan internet, seperti:
- Mencari ide menu untuk balita usia 2 tahun ke atas agar makannya lahap
- Mencari informasi seputar penyakit kanker serviks dan payudara
- Mencari ide menulis di blog
- Membantu suami dalam memasarkan produk undangan pernikahan sebagai salah satu bisnis kami
- Mencari tahu soal pekerjaan terbaru (penawaran job review terbaru misalnya)
- Update berita terkini di tanah air
- Mengajar bahasa Inggris online
- Chatting dengan teman
- Browsing harga tiket keluar kota
- Nonton drama Korea
- Sampai pada sekadar scrolling timeline untuk mengecek info terbaru dari teman-teman bloger.
That’s why internet is really need for daily life, setidaknya banyak yang serupa dengan saya, bukan? Karena fasilitas-fasilitas internet akan selalu menawarkan kemudahan dalam proses penyaluran informasi. Ada website, blog, email, dan juga file transfer protocol atau yang sering disebut dengan FTP.
Nah, kebutuhan akan internet ini pun menjadikan bisnis provider menjadi menjamur. Muncul beragam jenis penawaran yang menggiurkan. Mulai dari bonus pulsa, bonus kuota hingga bonus mendapatkan free berlangganan sekian bulan pada konsumen. Saya dan suami sendiri benar-benar harus memikirkan jenis provider terbaik. Sebab pekerjaan utama suami tidak akan pernah lepas dari internet. Saya pun yang masih tetap bertahan menjadi seorang blogger di tengah sibuknya mengurus rumah dan anak, internet tidak bisa lepas. Bahkan seringkali suami geleng-geleng kepala karena tangan saya hampir tidak pernah lepas dari smartphone. Ya tentulah untuk melakukan hal-hal yang saya tuliskan di atas.
Sejak tahun 2012, Telkom sudah menjadi partner setia kami dalam penyediaan internet di rumah. Mulai dari copper hingga sekarang sudah berganti fiber. Layanan dengan harga terjangkau setiap bulannya menjadikan kami terbantu dalam bekerja memenuhi kebutuhan hidup setiap hari. Layanan jasa yang dilakoni suami benar-benar full membutuhkan koneksi internet yang stabil. Nah, dari pihak Telkom menyediakan layanan Indihome yang kini sudah berinovasi menghadirkan Internet Fiber Optik.
Layanan Fiber Optik yang selama ini kami rasakan antara lain:
- Cepat; soal transfer-mentransfer data bisa mencapai ratusan Mbps
- Stabil; meskipun kami mengakses internet bersamaan, kecepatannya tetap stabil. Bisa dibayangkan ketika saya menggunakan internet untuk nonton drama Korea, sementara suami menggunakan internet untuk transfer materi desain kepada klien
- Handal; tidak pernah ragu menggunakan internet fiber meskipun cuaca sedang ekstrim. Karena petir dan gangguan electromagnet tidak akan merusak material, tidak seperti
- Canggih; layanan fixed broadband menggunakan fiber optik ini adalah layanan pemindahan data tercanggih dan paling baru
Well, hidup saat ini memang hampa tanpa internet. Sekelas ibu rumah tangga seperti saya saja tidak akan indah tanpa internet. Sampai-sampai untuk hal-hal sepele saja seperti tips-tips sederhana dalam merawat bayi terasa lengkap jika sudah browsing di dunia maya. Tentunya pakai internet dong!
Nah, itu ceritaku’ soal internet. Bagaimana dengan kita’? Pasti selaluki’ juga butuh internet toh? Ayo sinimaki’ bagi-bagi cerita ta’ di sini…
12 Responses
Internet, macam nasi…kalo gk makan nasi gk kenyang. Nggak ketemu internet sehari gk tenang, eaaaaa.
Aku sepakat Mbak. Nggak bisa deh tanpa internet. Sehari pun. Tapi kalau suamiku dan orang rumah lainnya sih aman2 saja tanpa intermet.
Hidup tanpa internet? Ih, serasa separuh jiwaku hilang. Tapi kadang kalau bosan pernah juga sih mencoba beberapa hari tanpa internet. Hasilnya? Gak terjadi apa-apa, hehehe
Yes. Internet adalah kebutuhan..
Iya Mbak, aku juga suka bingung kalau internet lagi down. Anak anakku penggemar chuchutv dan minicraft. Yang pasti pakai internet.
Wah asyik nih ceritanya, betul banget sepakat dengan “INTERNET MASUK DESA”
Saat ini hampir tiap warung kopi udah free wifi juga lho mbak, gaul kan?
Setuju bgt mba… aku juga kadang suka ngerasa gitu. Tapi akhir-akhir ini mulai jenuh juga sama internet, kadang kalo jenuh HP suka aku biarkan low saking malesnya liat layar hp dan internetan hehe
Yang paling asyik kalo pake internetnya lewat wifi gratisan, apalagi kalo sambungan jaringannya kencang, hehee..
ternyata seperti itu ya,
internet sudah menjadi kebutuhan pokok.
adakah cara untuk menghemat biaya untuk internet ya?
thank
Bener banget nih! Gaada internet gabisa ngapa-ngapain, sumpah. Apalagi kalo kerjaanya berkaitan sama dunia internet, duh sengsara pokoknya!
Memang di hampa sekali kalau dak ketemu internet seharian. Gelisah gimana ki gitu 😂
Tanpa internet rasanya ada yang hilang