Habiskan Weekend bersama Finna Foodies Cooking Competition

Habiskan Weekend bersama Finna Foodies Cooking Competition – Yuhuuu… weekend kemarin ada yang ke Food Junction Surabaya, nggak? Kalau yes, berarti lihat dong keseruan 30 pasang peserta yang ikut #FinnaFoodiesCookingCompetition. Nah, kebetulan saya menjadi salah satu pesertanya lho.

Habiskan Weekend bersama Finna Foodies Cooking Competition 1

Sebenarnya saya kaget saat dihubungi oleh Om @deteksi Sabtu sore. Diajak ikut menjadi salah satu peserta kompetisi memasak yang disponsori oleh Finna. Saya yang posisi masih berada di jalan menuju rumah, langsung bingung harus mengajak siapa. Ya iya, diminta membawa satu teman yang bukan blogger, maka maksud hati ingin mengajak suami tetapi sebelum memintanya, saya sudah tahu jawaban yang akan keluar dari mulut suami, haha.

Maka seketika pikiran saya tertuju pada seorang teman yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kompetisi. Apakah seketika lancar? Oh tidak. Menghubungi beliau ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Ditambah lagi keputusan saya bisa ikut atau tidak sudah ditunggu oleh Om @deteksi dan hampir saya mengatakan No karena sudah pesimis. Tetapi sesaat saya hampir mengetik chat ke Om @deteksi, telepon berbunyi dan beliau bilang “Yes”.

Haha… rasanya nyesss bagaimana begitu. Pastinya saya bisa memenuhi undangan sekaligus ikut menyemarakkan kegiatan Finna keesokan harinya, niatku malam itu. Apalagi sudah ciut duluan nyaliku saat tahu yang menjadi juri adalah Koko @inijie dan tentunya Chef Ken.

Hari kompetisi pun tiba. Saya bersama partner tidak memiliki ambisi apa-apa selain bisa menyelesaikan masakan tepat waktu saja. Karena kebetulan kami berdua senangnya masak menu rumahan saja. Dan yang membuat kami bingung itu, karena bahannya itu tidak diketahui. Semua bahan ada di mystery box. Bahkan setiap peserta masing-masing memiliki bahan dasar yang berbeda.

Habiskan Weekend bersama Finna Foodies Cooking Competition 2

Orak Arik Tuna with Sambal Terasi Pedas

Wohoo… bahan dasar yang kami peroleh adalah Tuna. Maka dengan sigap partner saya (sebut beliau dengan Mba Tri), mengolah bahan. Untuk menggoreng kerupuk diserahkan kepada saya. Alhamdulillah hasilnya nggak gosong dan pastinya matang, haha.

Dari 12 bahan yang disediakan dalam komeptisi memasak ini, harus membuang maksimal 2 bahan untuk tidak dipakai. Maka jadilah tim kami membuang macaroni dan kecap asin. Dan ada dua bahan yang harus ada di dalam masakan kami sebagai bahan dasar yang kami pilih, yaitu Sambal Terasi dan Sambal Pedas Finna yang ditambah dengan Kerupuk Udang Finna.

 

This is our best menu today 😍 #FinnaFoodiesCookingCompetition @finnafood_id @thebiggerchef @pakuwonsurabaya

A post shared by Lidah Makassar-Surabaya (@ammakuliner) on

Sebenarnya mengambil nama Orak Arik Tuna juga muncul begitu saja karena melihat partner saya pertama kali membuat orak-arik telur. Haha… asal banget ngasih nama. Maksud hati ingin membuat nama yang keren lha kok malah biasa banget. Ya sudahlah…

Dan saat penjurian tiba, Chef Ken memberikan komentar bahwa masakan kami kurang asin dan kurang pedas. Saya pun berkomentar kalau sengaja nggak terlalu pedas karena bisa tambah dengan menggunakan sambal yang kami tata di atas garnish. Untuk Kokok @inijie sendiri, beliau mengatakan bahwa harusnya telur sama tuna tidak digandengkan dalam satu olahan sekaligus. Lunak-lunak ketemu lunak jadinya terlalu eneg nantinya.

Habiskan Weekend bersama Finna Foodies Cooking Competition 3

Well… kami menerima masukan mereka berdua sebagai pelajaran untuk kami yang setiap hari mengolah makanan di rumah. Semoga bisa tetap semangat memasak untuk keluarga.

***

Setelah acara selesai, saya dengan santainya masih melahap makanan yang dibuat oleh tim kami, sementara partner sudah mengajak anak-anak ke tempat bermain. Ya, memang spot yang bagus sekali karena setelah lelah memasak, bisa menghibur diri dan anak di arena bermain Food Junction. Lumayan bisa coba 4 kali putaran mobil balap sama anak, hehe. Weekend yang seru dan mengenyangkan…

Facebook
Twitter

Related Posts

4 Responses

    1. Padahal suami di rumah juga nggak yakin masakan saya bisa selesai tepat waktu, hahaha…
      Bismillah dicoba saja, Mbak. Toh, a la bisa karena biasa (kata wong pinter, haha)

  1. Memang baiknya tuna jangan disatukan dengan telur. Itu sebabnya jarang banget ada orang jualan martabak isi tuna.

    Yang cukup gampang itu sebetulnya makaroni yang ditumis dengan topping tumisan tuna di atasnya. Telur bisa diabaikan. Ya mudah-mudahan kompetisi ini bisa jadi referensi untuk masak sehari-hari ya 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *