Seperti judul yang saya buat, maka seperti itulah perjalanan blog yang saya alami. Berawal dari salah seorang kenalan yang lebih dulu ngeBlog, dia menawari saya untuk tidak menulis di notes FB lagi.
Waktu itu saya sedang kerja paruh waktu sebagai penjaga warnet di dekat kampus dimana saya bergelar sarjana. Kebetulan juga saat itu saya sedang menjalankan studi magister tetapi sesekali menginap di kos-kosan teman di dekat kampus pertama.
Ya, status saya saat itu hanya anak kost portable karena membayar biaya makan dan kebutuhan mandi saja. Lagipula saya menginap di kost salah satu mahasiswi yang ikut mata kuliah dimana saya asisten dosennya.
Saya pun akhirnya dikenalkan dengan platform blogspot yang sampai kini diyakini sebagai media yang sangat user friendly. Namun, saya tidak terlalu lama menggunakannya karena dikenalkan lagi dengan wordpress yang ternyata lebih friendly.
Berkenalan dengan KBM
KBM ini adalah Komunitas Blogger Maros alias blogger Butta Salewangang. Sejak saya sering menulis di blog dan membagikan link di media sosial, saya akhirnya dipinang. Ya, dipinang untuk ikut bergabung sebagai anggota blogger Salewangang.
Dan saya juga tidak mengira secepat ini kemudian mengenal orang-orang hebat dalam dunia blog. Bahkan mengenal di belakang layar orang-orang yang memahami dunia coding sehingga membuat bagus tampilan blog.
Hingga ada suatu tawaran paling mencengangkan yaitu menjadi orang yang ditunjuk ikut sebuah seminar blog paling bergengsi di tahun 2011-2013 waktu itu. Ya, Blogililicious menjadi ajang bergengsi kala itu.
Dari Blogilicious Bertemu Banyak Inspirasi
Siap sangka menjadi peserta Blogilicious di Makassar waktu itu adalah titik awal menjadi seperti sekarang. Jika mungkin tidak mengenal orang-orang hebat yang bergabung, mungkin Chemistrahmah tak pernah tumbuh dan berkembang.
Materi dan narasumber yang ditampilkan pada saat Blogilicious di Makassar saat itu bukan orang sembarangan. Ada yang berprofesi sebagai pejabat negara, pengusaha sukses bahkan ada yang sejahtera hidupnya hanya karena blognya dibangun dengan penuh perjuangan.
Saya pun akhirnya mengingat keramahan salah satu narasumbernya yang sudah lama berpulang. Beliau perempuan yang tangguh dengan persoalan hidupnya tetap mencoba menuangkannya di blog tanpa pikiran akan tumbang.
Semangatnya yang membuat saya paham mengapa beliau sangat dihormati di kalangan blogger. Bahkan sekarang jika ada yang lupa dengan beliau, itu hanya segelintir, kecuali memang yang tak benar-benar mengenal beliau sebagai blogger.
Di Blogilicious saya mengenal penulis artikel dengan wawasan tinggi, blogger yang senang menulis puisi, paham fotografi bahkan bertemu blogger yang sudah seperti kakak sendiri. Semuanya memberikan nilai perjalanan blog saya selama ini.
Bahkan dari Blogilicious, saya akhirnya bisa merasakan jumpalitannya panitia yang menghelat event blogging karena Maros dipinang menjadi kota penyelenggara di tahun 2012 lalu.
Siapa Paling Menginpirasi?
Mungkin jawaban pertanyaan ini yang kalian tunggu. Tapi sayangnya satu artikel tidak akan cukup menuliskan mereka satu per satu.
Mereka pun seiring berjalannya waktu, ada yang menarik diri untuk tidak lagi ngeBlog karena tuntutan prioritas hidup yang terus berjalan. Namun, mereka tetap bisa memberikan semangat kepada saya untuk tetap ngeBlog jika memang sangat menyenangkan.
Bahkan saya bisa berkomunukasi dengan mereka meskipun tak membahas blog, tapi bisa jadi inspirasi konten. Apalagi sekarang pandemi, mencari informasi Covid terkini saya bisa tinggal kontak beliau yang berkompeten.
***
Well, sekarang rupa blogger semakin banyak dan tujuan yang diusung pun beragam. Tak masalah, selama mau berusaha dan tidak berdiam diri dengan persaiangan yang semakin mencekam.
Namun, satu harapan saya bahwa Chemistrahmah yang terbentuk dari awal hingga menjadi seperti sekarang bisa memberikan nila tersendiri. Tidak perlu terlalu muluk, bisa menyenangkan dan menjadi sesuatu yang dinanti pembacanya adalah kebanggaan tersendiri.
One Response
Perjalanan yang panjang untuk memulai sebuah blog