Tahu bakso adalah makanan khas yang berasal dari kota Semarang, tepatnya Ungaran, Jawa Tengah. Penampakan tahu bakso ini adalah berupa tahu yang didalamnya diisi dengan adonan bakso. Cara menyantapnya pun dengan sambal kecap, cabe rawit atau dengan saus bumbu kacang.
Nah, sejak berada di Jawa Timur tepatnya di Surabaya, saya sering menemukan makanan ini dijual dengan kemasan plastik dan dalam bentuk beku atau frozen. Bahkan beberapa teman dekat saya pun ada yang menjadikan tahu bakso sebagai salah satu jalan untuk bertahan hidup. Ya, menjadi salah satu komoditi UMKM memang tahu bakso cepat dilirik, apalagi jika dibuat dengan rasa yang enak plus isian baksonya yang benar-benar daging.
Berkenalan dengan Tahu Bakso Fitrakutahu
Lewat seorang teman yang juga berkecimpung di UMKM, saya dikenalkan dengan salah satu produsen tahu bakso asal Sidoarjo bernama Ibu Farida Hanum. Produk tahu bakso yang sudah 3 tahun berjalan ini merupakan produk UMKM yang bertumbuh dan berkembang di Sidoarjo. Awalnya saya sedikit pesimis karena melihat kemasannya yang masih sangat standar untuk makanan beku, tetapi setelah melakukan diskusi panjang dengan ibu Farida saya jadi memahami perjalanan bisnis Fitrakutahu.
Tahu Bakso Fitrakutahu hadir karena berawal dari kesukaan Bu Farida sendiri. Ya, beliau sangat senang dengan tahu dan bakso. Dan sejak saat itu beliau berpikir cara agar dari kesukaan, menggabungkan tahu dan bakso tersebut, menjadi peluang mendatangkan rezeki alias penghasilan.
Bagaimana dengan nama Fitrakutahu? Nama ini sendiri sebenarnya diambil dari unit usaha yang dijalankan terlebih dahulu oleh Bu Farida. Beliau pernah berjualan produk kebutuhan rumah tangga dengan nama UD. FITRA 7 tahun yang lalu dan sekarang sudah kukut selawase. Makanya sekarang beliau fokus untuk membesarkan tahu bakso buatannya.
Tahu Bakso dengan 3 Varian Rasa
Ada 3 varian rasa yang ditawarkan Fitrakutahu, yaitu:
1. Tahu Bakso Original
Sayangnya saya tidak memotret setelah mengukus tahu bakso ini. Anak dan suami sudah tidak sabar untuk segera menyantapnya bersama-sama. Apalagi saat itu memang cuacanya sedang hujan. Cuaca dingin memang nikmat menyantap tahu bakso yang masih hangat plus kopi dan teh.
2. Tahu Bakso Jamur
Untuk varian satu ini paling disukai oleh anak kedua saya. Potongan jamur yang dicampur dengan adonan bakso sebagai isian memang sukses membuat ingin makan lagi dan lagi. Jumlah jamurnya pun tidak sedikit sehingga dari luar bisa terlihat perbedaannya dengan varian original.
3. Tahu Bakso Cabe
Nah, kalau yang ini favorit saya dan suami dong. Padahal saya sudah mulai tidak tahan dengan makanan pedas, tetapi untuk tahu bakso buatan bu Farida dari UMKM Sidoarjo ini akhirnya saya mencoba lagi dan sukses dijadikan lauk. Ya, saya makan dengan nasi panas. Nikmat banget bahkan tidak perlu ditambah saos sambal lagi.
Persaingan Harga Tahu Bakso di Tengah Pandemi
Di masa pandemi seperti ini, menjual produk dengan harga tinggi tentunya akan ditinggalkan pembeli. Harga tinggi dengan kualitas produk yang oke pun masih membuat orang berpikir dua kali. Nah, menyiasati hal tersebut Bu Farida dengan kreasi tahu bakso ini sendiri dibanderol dengan harga terjangkau, yaitu:
- Tahu Bakso Original isi 10 pcs: Rp 25.000,-
- Tahu Bakso Jamur dan Cabe isi 10 pcs: Rp 30.000,-
Biasanya juga ada kemasan isi 5 pcs tetapi hanya dibuat sesuai permintaan saja. Untuk harga, boleh langsung chat bu Farida via WhatsApp saja.
Bantuan Presiden Tak Kunjung Datang, Bukan Penghalang
Saya juga menanyakan ke Bu Farida mengenai bantuan UMKM yang menurut informasi bisa diperoleh oleh semua pelaku UMKM. Namun, kata beliau sampai sekarang belum ada tetapi tetap mengajukan Banpres. Hmm, semoga segera dapat agar bisa membesarkan Fitrakutahu. Pastinya ada banyak keterampilan yang perlu diperhatikan juga mengenai finansial, salah satunya adalah manajemen pendapatan.
Harapan untuk Fitrakutahu
Setiap pelaku usaha pasti ingin usahanya berjalan lancar, banyak pelanggan dan selalu langgeng meskipun diterpa badai tantangan bisnis. Semangat bu Farida pun demikian. Apalagi sekarang ini UMKM semakin disorot sebagai salah satu penopang perekonomian Indonesia.
Hadirnya UMKM membuat stabilitas ekonomi terus meningkat padahal di masa pandemi seperti ini, semua terdampak bahkan di berbagai sektor terpaksa merumahkan karyawannya.
Namun, Bu Farida yang memahami kondisi justru bersyukur bisa menjadikan keterampilan dan kreativitasnya untuk tetap produktif di tengah pandemi. Beliau punya motto sendiri yang selalu dijadikan semangat ketika sesekali tergoda untuk menyerah, yaitu:
Membuka usaha sendiri tidak butuh ijazah dan latar belakang pendidikan. Apa yang Anda butuhkan adalah kemauan dan semangat untuk memulai. Saya tidak punya uang untuk modal menjadi pengusaha sukses, tapi saya punya ide dan kreativitas untuk modal menjadi Pengusaha Sukses. (Farida Hanum, owner Fitrakutahu)
More Info dan Pemesanan
Nah, mau coba juga? Yuk, silakan order melalui:
- WA +62 821-3269-0090
- IG: @farida_hanuuum
- Alamat Rumah: Jl. Tumapel 57 RT 4 RW 4, Ketajen, Gedangan, Sidoarjo
Ssst, tahu bakso selalu ready dalam bentuk frozen food ya. Kalau ingin yang fresh bisa langsung kontak saja untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
♣♣♣
Well, tidak perlu terlalu lama terkesima dengan tulisan saya soal tahu bakso Fitrakutahu ini, langsung saja lakukan pemesanan. Ya, hitung-hitung kita ikut menyukseskan produk UMKM Sidoarjo ini. Kalau pun ada kekurangan dari produknya, bu Farida selalu terbuka menerima saran dan kritik untuk kemajuan produknya di masa pendatang.
Dan ngomongin produk UMKM saya jadi ingat kalau Mbak Nabilla DP pernah order produk serupa langsung dari Denpasar saking inginnya memajukan usaha masyarakat yang berjuang di tengah pandemi.
47 Responses
Huwaaaa… Ngiler Mbak Ammah, jujur nih saya kurang doyan tahu, tapi kalau tahu bakso, apalagi seenak ini, jadi pengen nambah teros😀
Btw, saya tuh selalu salut sama orang-orang yang bisa memanfaatkan hal-hal kesukaannya, jadi sebagai sumber pemasukan, kayak suka tahu dan bakso, jadinya usaha tahu dan bakso ❤️
Tahu bakso emang juara banget sih. Karena tahu dan bakso makanan favorit aku. Digabungin jadi bikin nagih! Btw, aku biasanya makan tahu bakso yang original aja. Ternyata bisa dikreasikan tambah jamur dan cabe, ya. Bener kata Mbak Ammah kalo belinya yang isi cabe jadi praktis. Nggak perlu nyari saos atau cabe hihi
Bu Farida sangat kreatif. Mudah-mudahan usahanya semakin sukses dan barokah. Aamiin.
Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, ada seorang Farida Hanum yang sukses dengan usaha bakso tahunya. Sayangnya di tempat saya belum ada produk serupa. Kapan ya, bisa menikmatinya. Selamat sore Mbak Rahmah. Terima kasih telah berbagi informasi. Salam sehat untuk keluarga di sana.
Aku suka banget sama tahu baksoooo. Enak dimakan buat cemilan pagi atau sore. Dibuat pendamping bakso kuah pun mantap. Mau coba juga ah, mumpung sama-sama Sidoarjo siapa tahu ongkir lebih murah kan yaaa. Makasih infonya, Mbak Amma
Nah, kan. Balik ke sini jadi ngiler lagi sama tahu bakso ini hihihi. Mau order lupa terus. Bentar dicatet dulu nomernya Fitrakutahu.
Tahu bakso my looveeee
Aku sUKa tahu.
Aku cinta bakso
Tahu + bakso = sukaa dan cintaa pake banget!!
Tahu bakso memang sebuah cara untuk menaikkan tahu ke level yang lebih tinggi. Masalahnya tahu masih dipandang lauk ‘rendahan’ padahal dengan penyajian komplit kayak cabe, petis, saos, tahu adalah kudapan nikmat. Apalagi klo digoreng garing dan asin. Dimakan pake sambal kecap, uenaakk
Wah luar biasa. Semoga bergeliat di tengah pandemi ya. Dulu krisis 1998 Indonesia bisa terlewati karena penggerak roda ekonominya UMKM. Semoga tahu baksonya bisa seterkenal kayak tahu bakso Semarang.
Saya selalu senang denger atau baca kisah sukses UMKM. Semoga dimudahkan dan dilancarkan usahanya.
Buat Mbak Kimiawan, tulisannya keren
Tahu bakso di Cianjur Selatan tempat saya tinggal juga banyak yg buat. Soal kualitas dan rasa itu tergantung selera ya…
Semoga pelaku UMKM sehat dan sejahtera selalu. Aamiin…
Yummy..tampak sedap bener nih. Aku jadi pengen nyicip yg jamur nih… Utk camilan atau lauk pasti sama enaknya ya mba..
Makanan favorit keluarga nih.. jadi pengen cobain yang produk Fitrakutahu.. Sebungkus sepertinya gak cukup buat rame-rame di rumah haha.
Saya juga penggemar tahu bakso mbak. Wah tahu bakso fitrakutahu ini ada varian macam2 ya, komplit tinggal pilih yang favorit. Tapi kalau saya pribadi suka yang original dan jamur, soalnya kurang bisa makan pedas. Jadi tertarik nih sama produknya. Harganya juga terjangkau nih.
Auto lapar lihat tahu bakso nya mbak kayaknya enak di camil pake cococlan saos pedas heheh penggemar berat tahu bakso saya ini harga terjangkau lagi cuss lah langsung order saya
Mbak, saya suka banget tahu bakso apapun bentuknya eh siapapun yang membuat
tapi baru tahu ada tahu bakso yang dimix dengan bahan lainnya seperti cabe dan lainnya. Pasti lebih enak sekali yaaa
Saya suka mengukus tahu baksonya, Mbak. Kalau digoreng jarang
Wow kreatif tawwa pemiliknya sampai membuat varian2 rasa bakso tahu.
Baksonya ada bakso ikan ndak ya?