Fatin Shidqia Lupa Lirik Tak Dieliminasi hangat dibicarakan di berbagai kalangan dan social media saat ini. Kesalahan fatal Fatin ternyata membuat panggung Road to Grand Final memberikan apresiasi tersendiri bagi salah satu kontestan muda X-Factor Indonesia.
Memang sudah menjadi rahasia umum jika X-Factor Indonesia merupakan ajang untuk mencari penyanyi dengan faktor X. Namun seringkali justru faktor X ini tidak tampak sebagai sebenar-benarnya faktor X yang dicari dari seorang penyanyi. Ya, itu kembali dari persepsi seluruh penonton X-Factor tentunya.
Terlepas dari hal tersebut, persaingan ketiga kontestan Road to Grand Final X-Factor Indonesia, yakni Fatin Shidqia-Novika Dewi-NuDimension, justru semakin terlihat sengit. Saking sengitnya, Fatin sepertinya menjadi terbebani secara tidak langsung. Betapa tidak, Fatin sepertinya harus mengakui kekurangannya ‘lupa lirik’ untuk lagu Eeverything at Once-Lenka. Fatin Shidqia menangis di panggung untuk kesalahan lupa lirik tersebut.
Namun, tanggapan ketiga juri selain mentor Fatin (baca: Rossa) justru memberikan semangat. Tidak menekan dengan argumen yang semakin menyudutkan Fatin karena lupa lirik lagu Lenka tersebut. Ahmad Dhani sendiri akhirnya mengakui kalau dirinya sebagai salah satu penyanyi Indonesia yang suka lupa lirik lagu ketika menyanyi. Senada dengan Bebi Romeo dan Anggun C. Sasmi, mereka juga berkomentar yang mengembalikan senyum Fatin yang sudah cemberut sesaat setelah menyanyi hingga komentar juri selesai. Bahkan Rossa, sang mentor, maju ke atas panggung dan memberikan pelukan semangat kepada Fatin Shidqia.
Sudah ada bayangan jika jumat malam kemarin itu Fatin yang tereliminasi. Namun nyatanya tidak. Kekuatan SMS dari para pendukung Fatin Shidqia membuatnya aman hingga keputusan yang “pulang” malam itu ditiadakan (jatah 2 pekan free dari eliminasi). Yah, begitulah jika sebuah kontes diputuskan oleh sebuah penilaian yang tidak objektif (baca: subjektif). Karena bagaimana pun kurangnya penampilan tetap saja akan “aman” karena banyaknya pendukung. Dan tidak sedikit yang mengatakan “namanya manusia biasa, tidak luput dari kesalahan” atau “Fatin manusia biasa, wajar jika lupa lirik” bahkan ada juga yang seperti ini “Fatin masih 16 tahun, wajar saja jika gugup di panggung dan akhirnya lupa lirik” dan beberapa kalimat senada yang bermunculan.
Melihat fenomena tersebut, pada akhirnya kembali pada keputusan oleh pihak yang berwenang. Tentu tak dapat diganggu gugat. Apalagi jika persoalan pendukung yang memberikan dukungannya dengan serbuan SMS.
Faktor kasihan? Boleh jadi. Melihat gaya Fatin yang lucu memang tak sedikit yang mengatakan bahwa perempuan 16 tahun tersebut sangat menggemaskan. Teringat pada sebuah tulisan di TL twitter bahwa andai saja Fatin itu permen, maka Fatin akan dimakan. Waduh, saking gemesnya Fatin sudah disamakan dengan permen. Selain itu, boleh jadi karena Fatin kemudian membalaskan dendam kesalahan lupa lirik tersebut dengan membawakan lagu Grenade-Bruno Mars dengan penuh kesungguhan dan penuh emosi, hasilnya memang memukau.
Hmmm… semua kembali pada argumen masing-masing orang. Tak ada hak untuk mengatakan ini benar dan itu salah sebab semua sudah ada yang mengaturnya. Apa pun keputusan Jumat malam 10 Mei 2013 kemarin hasilnya akan ditentukan beberapa tahun ke depan. Apalagi ada peran SMS yang mendukung.
Semoga Fatin Shidqia kembali menghadirkan penampilan yang memuka dan pastinya tidak lupa lirik dan akhirnya menangis di panggung karena harus tereliminasi.
26 Responses
kalau menurut saya ya..lupa lirik itu fatal. apalagi lupanya banyak banget yak
artinya dia nggak sungguh-sungguh menghapal itu lagu. bisa juga anggap enteng.
@Yessi Greena,
yaaa… tidak sedikit yang mengatakan kalo “lupa lirik” itu “fatal”
aq suka dia sih, tp kayaknya lebih melek NUDI ^^
@jiah,
heheheh NUDI lovers 😀
Jujur ajah blm satu episode sy tonton x-factor. Tp dimana2 yg namanya kejuaraan dg model pilihan penonton faktor subjektifnya kenceng bgt. Hrsnya sih juri jgn ikut arus penonton, ha. Tetep objektif dan syukur2 bs mengarahkan penonton. O’ya yg namanya lupa lirik apalagi utk kejuaraan hrsnya fatal, lho 🙂
@keke naima,
iya mak 🙂 fatal 😀
masing2 memiliki x-factor
kalau si Agus Hafiluddin (andalanku’).. x-factornya = Suaranya yg Bikin merinding
Kalau si Isa Raja (Andalanku” juga) .. x-factornya = Berkarakter Kuat
kalau si fatin (Bukan Andalanku’) x-factornya = terlalu manja, terlalu dikasihani juri, terlalu di anak emaskan, terlalu… terlaluuuuuuuuuuuuuuuuuuu. 😀
@ecky,
sungguh terlaluuu 😀
“Kekuatan SMS dari para pendukung Fatin Shidqia membuatnya aman hingga keputusan yang “pulang” malam itu ditiadakan (jatah 2 pekan free dari eliminasi).”
minggu kemarin fatin bisa aman bukan karena SMS, tp memang peraturannya malam itu engga ada yg dieleminasi.. jd bukan fatin aja yg dpt jatah free eliminasi..
-penggemar isa raja- 😀
@Nathalia DP,
iya mbak, memang keputusan 2 pekan free eliminasi tetap tetap posisi Fatin akan aman karena SMS pendukungnya banyak 😀
wow Isa Raja Lovers, yah *rock n roll
betul bukan factor sms.. krna mlm itu gk ada tereliminasi 🙂
walau slh..
juri bebi : fun” aja krna mlm ini kita happy.. slh lirik dh biasa ..<< itu saran buat fatin minggu depan.
krna mlm berikutnya man dh fatal.
@Fatinistic Batam,
oke semoga Fatin nggak salah lagi 🙂
Fatiiiiin… I love u!!! Hihihi… Kalo ud ngomongin Fatin, saya yg biasanya jd pengamat media krn faktor profesi, jd ikutan jd penikmat media… That is Faktor X… 😀
@Sumarni Bayu Anita,
heheheh mbak bisa aja 😀
saya salah satu penggemar Fatin karena karakter suaranya yg unik, walau saya ga pernah sms dukungan buat Fatin, hahahaha *ketauan, ini keknya salah satu faktor yg dipertahankan ya, walau banyak sekali kekurangan Fatin yg lain, spt kata Bebi, Fatin itu 80% karakter, 20% teknik, kebalikannya Rosa, hihihi, bener2 masih polos n masih harus banyak dipoles, emang bener2 penyanyi kamar mandi yg belum pernah dilatih vokal sebelumnya kecuali di X Factor ini, andai dia ketemu mentor yg bener minimal sekelas Bebi akan lebih baik *uuupss, mudah2an bisa lebih baik lagi
Saya juga suka Isa Raja, karakternya kuat, & Siena, olah vokal n aransemen lagunya jago
@maya siswadi,
hidup mbak Maya #eh 😀
Dari pertama Agus tereliminasi aku udah mikir x factor itu udah males di tonton
penggemar Agus 😀
@hana,
wow Agus Lovers 😀
iya, sih berasa ada yang hilang tanpa Agus
dari awal saya mendengar Fatin menyanyikan lagu Everything at Once – Lenka, saya sudah mengkhawatirkan akan lupa lirik…
namun show must goes on…dan Fatin tetap melanjutkan..meski ia tak sanggup menahan tangis kekecewaan terhadap dirinya…
seingat saya gala show malam itu..tidak ada eliminasi…hanya malam show bersenang2…
Saya penggemar Fatin Shidqia Lubis.
@taufan,
semangat buat kak Opan, Fatinstic-Fatin Lovers
bisa gak yah balikin ISA RAJA aja deh ke panggung 3 besar!!>.<
Lupa lirik kemaren emang mengenaskan, tapi sayang fatin mentalnya belum mental seorang bintang 🙂 jadi pembelajaran bagi dirinya, next harus lebih bagus lagi
@ranny,
hahahah ayo tarik kembali si Isa 🙂
yah, kalo Fatin keluar, trus siapa yg bakal nonton X-Factor?? sejujurnya ya harus adil ya, kalo sebelumnya ada peserta yang keluar karena lupa lirik, yg ini juga harus keluar donk.. Fatin juga mesti profesional, masa bisa sampai lupa lirik banyak banget, bisa diakali lah dengan apa gitu… 🙂
@Riski Fitriasari,
hehehehe semoga yang bersangkutan mendengar masukan ini
Salam..
maaf sebelumnya… dari awal dibilang sma host X Factor. klo mlm itu gk ada tereliminasi…
sebelum dimulai x factor 🙂
jdi bukan fatin dikesihanin.. emang gk ada tereliminasi 🙂 ty semuanya
@Fatinistic Batam,
oke fatinstic, dipahami kok 🙂