Fakta Tentang Sosok Seorang Ayah sengaja kuhadirkan bukan untuk menyanjung mendiang Ayah di alam sana. Tetapi semuanya karena aku salah satu dari jutaan anak yang sangat mencintai Ayah-nya. Meski saat ini tak lagi mampu bercanda bersama, tertawa bersama, diskusi bersama dan semua yang pernah aku lakukan bersama Ayah. Semoga Ayah disana bahagia, Aamiinn…
Tulisan ini juga bukan murni berasal dari pemikiranku akan tetapi bersumber dari status FB seorang teman yang membuat air mataku jatuh seketika tatkala membacanya. Seluruh fakta tentang Ayah memang benar adanya.
Berikut beberapa Fakta tentang Ayah tersebut:
- Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun – dan (tetapi) selalu membutuhkan kehadirannya.
- Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
- Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
- Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.
- Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
- Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tetapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
- Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskanya.
- Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
- Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.
- Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup
- Ayah benar-benar senang membantu seseorang…tapi ia sukar meminta bantuan.
- Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?… .mmmmhhh…” tidak terlalu mengecewakan”
- Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.
- Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
- Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu
- Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya
- Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.
- Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
- Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.
- Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.
- Ayah akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.
- Ayah menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.
- Ayah selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya.
- Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.
- Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu” Ketika ia ingin berkata ,,tidak”
- Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin
- Ayah hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.
- Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan”
- Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.
- Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.
- Ayah hanya akan bersalaman denganmu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
- Ayah tidak suka meneteskan air mata, ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya.
- Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu…ketika kamu mimpi akan dibunuh monster.
- Tetapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.
- Ayah pernah berkata: “kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya”
- Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ” jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dancucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu”
- Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan: “jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu”
- Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu….
- Ayah bisa membuatmu percaya diri… karena ia percaya padamu…
- Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik….
- Dan terpenting adalah… Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.
Sengaja mengabadikan fakta tentang Ayah di dalam blog sederhana ini. Sebagai bentuk rasa sayang dan cintaku pada Ayah yang sudah lebih dahulu pergi meninggalkan dunia. Terima kasih untuk teman yang mengingatkan aku dengan fakta tentang Ayah ini.
4 Responses
Aku pernah nangis saat baca ini,,lupa aku tahun berapa..yang pasti tambah nangis saat melihat kakak laki-lakiku menggendong putranya di punggungnya supaya bisa menjadi yang tertinggi dan bisa melihat karnaval di antara para penonton…
Seorang ayah memang kadang kaku, pendiam, dan juga cuek,,namun sebenarnya sang ayah itu yang paling khawatir jika putra-i-nya sakit, keluar rumah, nginep di sekolah, pakai baju seksi, nginep di rumah temannya, telat masuk sekolah dll…
Semoga Arwah mendiang ayah mbak Rahma berbahagia di sisi Allah SWT..AMin
@Fatmasnow,
Aaamiiin yaa Rabb
Tak ada kata yang bisa kuungkapkan lebih dari sekedar I Love My Daddy
nice postingan…^_^
@Nur Arifah Azzahra,
makasih mbak 😀