Ada banyak cerita yang kuendapkan dalam rasa
Ingin kubagi tetapi raga selalu berkata tak sama
Mencari waktu meski hanya beberapa saat saja
Tetap tak mampu memberi ruang untuk bercerita
Lagi dan lagi, cerita itu hanya terendapkan rasa
Kucoba bertanya pada cahaya lampu di langit-langit rumah
Mereka cuma beri terang tanpa menjawab tanya
Seketika resah menghampiri raga yang melemah
Aku masih di lingkaran yang sama, cerita terendapkan rasa
Atau besok saja kutanya mentari
Kuharap ada jawaban, meski hanya setitik, barangkali…
*Surabaya, dalam sunyi menggerayang hati
Related Posts
Menguak Cahaya Perempuan Arfak di Kampung Kobrey
November 6, 2024
SEJUMI Wujudkan Anak Batas Punya Wawasan Tanpa Batas
November 3, 2024
Kredibali, Upaya Perjuangkan Asa dan Cita-Cita Anak Bali
October 31, 2024
Happy Kamper: Cara Mudah Mencari Kegiatan Edukatif Anak di Surabaya
October 31, 2024
3 Responses
semoga ada jawaban 🙂
Puk..puk..puk yang lagi resah, sini deket aku mbak ^^
baru pertama mampir disini…, langsung suka sama puisinya…., asyik.. jadi ketemu tempat belajar puisi deh…. soalnya saya juga suka puisi…