Kecewa. Perasaan yang hadir pada hati fans-fans Dodit Mulyanto yang akrab disapa Dodit. Peserta Stand Up Comedy Indonesia Session 4 ini harus ikhlas dan berbesar hati dengan keputusan juri dan kru Kompas TV. Dodit Close Mic di saat peserta tersisa 6 (enam) dan akan melenggang ke 5 (lima) besar.
Kalau ditanya jujur, apakah saya memiliki rasa yang sama dengan fans Dodit tadi malam? Jawaban saya akan mengatakan kecewa juga. Sebab sejak tahu penampilan lucu Dodit di youtube, saya dan suami menyempatkan waktu nonton Kompas TV pada pukul 22.00 WIB, untuk menyaksikan aksi Dodit membawakan Stand Up Comedy. Namun, keputusan Dodit Close Mic tadi malam pada Show ke-13, Kamis 22 Mei 2013, membuat kami bertanya-tanya dan mencoba flashback tentang penampilan Dodit selama ini.
Terhibur memang ketika Dodit tampil dengan wajah lugu dan seakan tak berdosa 😀 Kumis tipis serta kebiasaan membawa alat musik biola menjadikan komika SUCI 4 satu ini sangat unik. Ekspresi wajah yang datar namun begitu memancing tawa saat berbicara, membuat orang sangat gampang suka dan menganggap Dodit memang lucu. Apalagi ada intonasi kalimat yang melekat pada diri Dodit: “Kamu… iya kamu…!” 😀
Namun, seiring berjalannya SUCI 4 ini, hingga pada Show ke-13 tadi malam, memang Dodit masih begitu-begitu saja. Peningkatan kurang signifikan dibandingkan komika lainnya. Belibet dalam membawakan materi juga sering dialami Dodit. Bahkan komentar juri cantik, Feny Rose, masih menganggap Dodit bukan Dodit yang dulu lagi dengan kelucuan yang full energy.
*entah ini karena Dodit sempat menyinggung profesi kerjaan juri cantik tersebut yang ada sangkut-pautnya dengan apartemen, Keep Positive Thinking saja…! *
Dodit (dengan kelebihan waktu 30 detik) harus berada di posisi dua terbawah bersama Pras Teguh (dengan kekurangan waktu 1 menit), komika yang di-call back hingga akhirnya Dodit harus mengakui kalau Pras yang akan melenggang terus ke babak selanjutnya.
Dodit memang Close Mic. Komika unik sudah tak bisa disaksikan lagi pada persaingan merebut juara SUCI 4. Namun, Dodit tetaplah komika yang akan dirindukan fans-nya. Gesekan biolanya akan selalu dikenang sepanjang masa dan semoga Close Mic tak membuat Dodit patah semangat untuk terus mengasah kemampuannya dalam Stand Up Comedy. Dan tak perlu terlalu bersedih hati ketika SUCI 4 tak lagi menghadirkan Dodit, sebab aksi Dodit masih bisa dinikmati di youtube.
Sekali lagi, fans Dodit kehilangan Komika Unik yang setiap kali tampil membuat sapaan pembuka berbeda dari show yang satu ke show lainnya. Seperti:
“Selamat malam para omnivora…”
“Selamat malam sportmania…”
“Selamat malam rekan sejawat…”
“Selamat malam penumpang…”
Dan masih ada beberapa lagi… hanya itu yang membekas di pikiran saya saat menuliskan artikel ini 😀 Lainnya bisa lihat langsung di youtube…
Welcome back to Surabaya, Dodit…
Kamuuu… iya kamu…! 😀
Gambar credit di SINI
38 Responses
waah… keren kak ^^ smangat
hadeh komentarnya napa pada nyalahin raditya dika? dan juga nyalahin feni rose -_- ga sekalian lu pada bawa om indro. ini asumsi bodoh tak beralasan. kalian ga ngerti gimana kriteria penjurian aja sok-sokan pada ngejudge juri. coba berpikir logis. bandingin si juara 1 ama dodit. david progress nya naik tiap show, sedangkan dodit terus menurun. apalagi di malam pas close mic. ditambah kelebihan waktu itu ngurangi nilai banget. gue ngomong gini bukan karna hate dodit ya, gue sendiri fans dodit dan pernah nonton stand up dia. tp gue emang ngakuin kalau dodit pantas close mic waktu itu. lu semua coba deh dewasa dikit, terima kenyataan dan ga asal ngejudge tanpa mikir kek ga punya otak aja. btw tanpa radit dan kompas tv, ga bakal lu liat dodit di tv.
JURINYA BAPERAN . dodit .dianggap .tidak berkembang justru itu yang salah . .itu menunjukkan . .malah .menunjukkAn .bahwa .dia itu punya karakter .dengan .materi apapun .dia bisa nyambung dengan biolanya . . .kalau yang lain .ga ada karakter nya . .dan terkesan .monoton dan maksa . .yang .penting mas dodit “people’s champion”
Dodit itu tiada duanya, senajan blak-blakan tapi tetep yahuud..