Cara Mengatur Keuangan agar Hobi Tetap Bisa Dilakukan

Masih teringat jelas ketika awal 2020 menyapa dan semuanya tampak gelap. Bisnis yang dibangun benar-benar terguncang. Tak ada yang bisa berjalan karena dampak pada finansial keluarga makin mencekam.

Nasib bekerja bukan di pemerintahan dan menggantung harapan rezeki pada setiap jasa yang ditawarkan, memang terbilang keputusan berani. Tidak pernah membayangkan kalau pandemi menghadang sehingga keuangan porak-poranda. Jangankan membayangkan besok makan apa, sejak mata terbuka di pagi hari sepertinya sudah tidak ada pikiran akan makan apa malam harinya.

Pengelolaan dana yang sudah teratur toh bisa juga tergilas dengan perubahan seperti pandemi. Hingga hobi pun sempat terhenti sejenak karena saya sebagai ibu yang pastinya menjabat sebagai pengelola keuangan paling tinggi, harus sadar bahwa dana untuk hobi harus dikesampingkan.

Hobi yang Membutuhkan Perencanaan Keuangan yang Matang

“Memang hobi apa sih sampai harus mengeluarkan banyak uang?”

Orang yang baru mengenal saya memang akan mengatakan seperti itu. Seolah-olah dana besar itu percuma dimiliki jika hanya dikeluarkan untuk hobi saja. Namun, namanya manusia ditakdirkan punya kegemaran, bukan? Dan saya juga tentu manusia yang tidak akan terlepas dengan hobi.

Beberapa kegemaran yang selalu saya lakukan antara lain:

Postcrossing

Jika baru mengenal dunia ini memang terlihat seperti hobi jadul. Namun, hobi ini menjadi makin menyenangkan meski bapak rahimahullah sudah tiada. Beliau yang mengenalkan saya dengan kegiatan ini sehingga bisa mengenal dunia luar bahkan punya sahabat pena dari luar negeri seperti Amerika, Taiwan, Jerman, Jepang, Perancis bahkan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Jika dipikir-pikir sih membeli perangko dengan nominal 3000 memang terlihat sedikit, tetapi jika dibeli dalam jumlah banyak tentu harga yang harus dibayarkan besar juga. Apalagi kalau ke negara-negara yang saya sebutkan tadi minimal setiap negara harus menempel perangko senilai 6000, nilai saat belum ada perubahan harga seperti sekarang. Nominal per negara berbeda dan mengalami kenaikan juga sejak 2022.

Nah, jika tak ada kemampuan untuk mengatur keuangan dan memastikan pendanaan tetap memadai, hobi ini akan ditinggalkan. Namun, sayang jika harus berhenti sementara inilah salah satu cara saya self-healing dengan melanglang buana ke negara lain meski hanya via mail atau postcard.

Fotografi

Sejak duduk di bangku kuliah magister, kegemaran saya memegang kamera dan mengabadikan momen penting, menarik, lucu bahkan unik. Namun, seiring waktu ternyata dari kegemaran ini bisa menjadi uang.

Ya, saat pandemi kemarin hobi memotret bisa membuat saya bisa bernafas lega sejenak. Uang yang saya hasilkan bisa untuk keperluan sehari-hari. Bayangkan saja karena lockdown jadi tidak bisa pulang ke kampung halaman. Biasanya 1-2 bulan sekali bisa ke rumah mertua dan pulang membawa buah tangan. Buah tangan yang bisa kami pakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun, satu permasalahannya adalah device kamera tentu membutuhkan upgrade agar hasil foto selalu bagus dan klien senang bekerja sama. Tentunya uang yang dibutuhkan untuk hal tersebut tentunya tidak sedikit. Nah, di samping mengatur pengelolaan keuangan dengan baik, mencari pendanaan menjadi salah satu masukan dari beberapa teman, termasuk suami agar lebih bisa bergerak bebas tetapi harus memaksimalkan dana dan skill yang ada.

Content Creator

Hidup sebagai blogger sejak tahun 2008 ternyata tidak sekadar menulis saja. Kalau dulu menulis saja sesuai kaidah SEO sederhana dan artikel yang banyak dicari orang, sekarang sudah tidak bisa demikian. Persaingan antara sesama blogger yang merupakan kreator konten-konten tulisan di blog ternyata tidak cukup hanya sekadar tulisan saja. Butuh kemampuan lain agar tulisan itu makin senang dibaca dan pastinya selalu dicari bagi siapa saja yang membutuhkan.

Nah, seorang kreator konten, baik itu di blog atau media sosial lainnya, membutuhkan perangkat yang mumpuni. Blog dengan tampilan menawan butuh gambar dan video agar menawan. Semua itu butuh tools atau aplikasi membuatnya. Tidak semua aplikasi cocok dengan perangkat lama untuk itu perlu perangkat yang lebih memadai. Dan semuanya butuh dana pastinya.

Berkenalan dengan Aplikasi Pendanaan Kekinian

Ragam hobi yang saya jalani di atas semuanya pasti membutuhkan budget yang tidak sedikit. Namun, jika terus menghasilkan maka modal yang dikeluarkan pun terbilang mudah untuk kembali bahkan diputar pada roda bisnis serupa.

Ngomongin soal pendanaan, saya dikenalkan setahun lalu dengan aplikasi KoinWorks. Awalnya saya menggunakan aplikasi ini hanya untuk membuat invoice ke klien saja karena mudah digunakan. Namun, seiring dengan waktu KoinWorks saat ini makin berkembang.

Cara Memanfaatkan Fitur KoinRobo

Pastinya karena KoinRobo ini bagian dari KoinWorks, maka otomatis ponsel pintar sudah meng-install aplikasi KoinWorks terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya bisa simak step-nya sebagai berikut:

• Buka aplikasi KoinWorks, atau kalau belum punya download di sini https://koinworks.onelink.me/ty8d/rahmah
• Cari fitur KoinRobo dan klik

Tampilan KoinRobo Marketplace akan mengantarkan kita pada pilihan minimum pendanaan atau funding, yaitu:

• Best Performing, minimum pendanaan Rp 100.000,-
• Robo Prime, minimum pendanaan Rp 20.000.000,-
• Robo Pro, minimum pendanaan Rp 50.000.000,-

Nah, dari situ bisa dilihat kebutuhan pendanaan kita seberapa banyak dengan pilihan yang disediakan. Perlu diperhatikan bahwa jangan mengambil pendanaan yang kita tak sanggup menjalaninya. Jadi, pastikan untuk memilih sesuai kebutuhan saja bukan untuk memenuhi keinginan apalagi gaya hidup.

• Pilih Social Impact
• Pilih auto-rollover dengan menggeser jika ingin menggunakannya
• Klik Add to Cart
• Klik icon keranjang yang berada di sudut kanan atas
• Input kode promo KLRAHMAH
• Checkout

Mengapa Memilih Pendanaan dari KoinRobo

Tidak akan ada yang tak bertanya soal ini, apalagi mengenai pendanaan, hal sensitif bagi semua orang, apalagi di saat seperti ini memang keuangan yang stabil menjadi cita-cita.

Berikut beberapa alasan memilih KoinRobo:

• Terdaftar dan diawasi oleh OJK
• Imbal Hasil yang bisa diprediksi sehingga tidak sekadar meraba hasil yang akan diperoleh
• AI yang dapat diandalkan karena terdiversifikasi secara otomatis dengan machine learning yang ada
• Dapat memilih waktu yang tepat untuk mendapatkan Imbal Hasil
• Bisa saling membantu sesama pebisnis lain karena pendanaan tetap ada terus berputar
• Terdapat Auto Rollover yang memudahkan dalam urusan jatuh tempo
• Tidak ada biaya pembelian atau Imbal Hasil
• Ada panduan lengkap yang bisa diperoleh di website dengan klik https://koinworks.com/bantuan/ jika ada yang tidak dipahami

Hmm, benar-benar bisa membantu hobi atau kegemaran saya ini, khususnya di bidang fotografi yang memang butuh tambahan lensa. Ya, membeli lensa memang tidak semurah membeli sayur di pasar. Untuk itu sangat terbantu informasi soal KoinRobo ini dari teman yang sudah lebih dahulu berpengalaman.

***
Well, pastikan pendanaan tetap aman agar hobi bisa terus dilakukan. Apalagi hobi yang menghasilkan cuan. Semuanya tentu demi untuk bertahan. Sebab jika bukan memaksimalkan fitur KoinRobo dari KoinWorks, siapa lagi yang bisa diandalkan?