Punya anak yang sangat aktif memang menjadi tantangan tersendiri. Kebahagiaan yang tak ternilai ketika menyaksikan anak tumbuh dan berkembang dengan pesat. Apalagi jika mampu mengikuti ritme aktivitas selayaknya usia yang sedang dijalani. Dengan begitu, bukan berarti kemudian perjalanan tersebut menjadi mulus dan hanya punya cerita yang flat saja.
Saya masih terus berusaha memenuhi kebutuhan si kecil dengan sifat reaktifnya dan kata mama saya, “Anak yang sama sekali tidak bisa diam.” Terus bergerak sekalipun dalam kondisi tidur, pergerakan badannya terus saja bisa terlihat. Dan peristiwa jatuh dari tempat tidur bukan sesuatu yang akan membuat heboh lagi karena sejak bayi, beberapa kali si kecil menangis karena persoalan ini.
Semakin bertambah usianya, jenis gerakan yang dilakukan pun semakin banyak. Tadinya hanya bergerak jalan dengan perlahan, sekarang di usia 5 (lima) tahun sudah semakin kompleks. Dan lagi-lagi gerakan yang mengakibatkan luka pun muncul dalam waktu tak menentu.
Lalu bagaimana? Apakah kemudian diupayakan untuk tidak bergerak? Tentu saja tidak seperti itu. Sebagai seorang ibu, pastinya saya harus terus mencari solusi agar aktifnya anak tetap berjalan meskipun sesekali mengalami luka. Karena terluka adalah cara anak belajar untuk mengontrol kecerdasan emosional yang pastinya setiap anak akan memperlihatkan reaksi berbeda-beda.
Menangis dengan raungan biasa, sedang bahkan sambil berteriak pun bisa saja terjadi. Tergantung sejauh mana rasa sakit yang dirasakan oleh si kecil. Namun, terkadang juga raungan yang keras dengan peristiwa jatuh yang sangat biasa pun bisa saja terjadi. Semua tergantung bagaiamana orang tua mendidik dalam pengelolaan rasa.
Tindakan Orang Tua Hadapi Anak yang Terluka
Sejauh ini yang saya lakukan ketika menghadapi kenyataan anak terluka adalah:
#1. Tenang alias Tidak Panik Berlebihan
Awal menjadi seorang ibu, memang kondisi seperti ini akan membuat spontan terhadap kepanikan. Namun, seiring waktu berlalu, kepanikan menjadi semakin berkurang karena terus mensugesti diri bahwa sikap tenang akan membuat semuanya menjadi lebih baik dan tentunya akan baik-baik saja.
Anak jatuh dari tempat tidur, terbentur benda tumpul atau mungkin kondisi lainnya yang mengakibatkan luka sudah sewajarnya dialami anak aktif karena keingintahuannya tinggi. Bekerja sama dengan pasangan dan anggota keluarga lainnya agar tidak panic berlebihan membuat semuanya akan mudah ditangani dengan pikiran jernih.
#2. Periksa Seluruh Tubuh si Kecil
Sebisa mungkin anak harus diperiksa seluruh tubuhya. Misalnya saat saya dapat anak jatuh dari tempat tidur, maka saya periksa dengan teliti mulai dari kepala hingga ujung kaki. Mencoba melihat reaksi anak ketika beberapa bagian tubuhnya dipegang. Jika memberikan ekspresi tertentu maka sudah dipastikan bahwa bagian tersebutlah yang juga sakit
#3. Obati
Langsung diobati dengan obat-obatan P3K yang selalu tersedia di rumah sehingga tidak perlu harus selalu ke dokter, apalagi jika lukanya ringan.
#4. Rawat sesuai Luka yang Terjadi
Merawat luka juga penting, bahkan bisa jadi bahan edukasi untuk si kecil tentang bagaimana memberikan perawatan terhadap luka yang terjadi. Di samping itu, si kecil juga akan mengerti tentang tugas seorang dokter dan suster di puskesmas atau rumah sakit sehingga anak bisa memberikan empatinya kepada tim medis yang sudah berupaya melakukan tugasnya
#5. Memudarkan Bekas Luka
Ada yang pernah bertanya kepada saya, seberapa penting sebuah luka perlu disembuhkan atau bahkan dihilangkan bekas lukanya? Kalau jawaban saya sih sangat penting. Apalagi jika bekas luka tersebut memberikan penampilan berbeda dari biasanya. Tentu ada rasa percaya diri yang perlu dibangun kembali dalam diri si anak, bukan?
Bagaimana dengan luka yang sudah lama? Tentu ada jalan. Karena ilmu medis saat ini sudah semakin berkembang pesat sehingga keberadaan obat yang berfungsi demikian pun pasti bisa dan bukan hal mustahil.
Untuk itu sebagai orang tua memang harus bisa mencari cara memudarkan bekas luka yang sudah lama agar anak bisa tetap ceria, tidak minder dari temannya dan pastinya tetap aktif melakukan kegiatan tertentu.
Nah, beberapa waktu lalu, saya dikenalkan oleh seorang teman yang sama-sama sudah berprofesi sebagai ibu, dengan sebuah obat oles yang fungsinya demikian. Mungkin teman-teman yang baca artikel saya pun sudah kenal, yaitu Laderma Scar Repair Cream.
Manfaat dan Keunggulan Laderma sebagai Pemudar Bekas Luka
Sebelum memutuskan untuk memakai Laderma® ini tentunya saya pun melakukan penelusuruan terlebih dahulu mengenai manfaatnya lebih dalam. Dan beberapa informasi yang saya dapatkan mengatakan bahwa Laderma Scar Repair Cream ini:
- Ideal untuk menyamarkan bekas luka: gores, operasi, bakar dan jerawat
- Membantu melembabkan dan melindungi kulit kering dan sensitif
- Membantu membuat jaringan kulit lebih lembut dan elastis
- Membantu mengurangi gatal dan kemerahan pada bekas luka
Dengan manfaat di atas ditambah lagi dengan keunggulan lainnya yaitu:
- Mengandung bahan alami dengan komposisi Aloe barbadensis, Aqua, Vitamin E, Jojoba oil, Vitamin C
- Fragrance free
- Telah diuji secara klinis
- Medically formulated in Europe, dalam artian formulanya sudah diuji oleh spesialis luka di Eropa
Kandungan Laderma®
Sebagaimana yang sudah saya sebutkan di atas mengenai komposisi Laderma sebagai cara memudarkan bekas luka, kandungan Laderma® sendiri adalah
- Aruba Aloe Vera; yang berfungsi untuk mengurangi iritasi kulit, membuang sel kulit mati dan melindungi sel kulit baru serta meningkatkan produksi kolagen yang mempercepat penyembuhan kulit
- Jojoba Oil; yang sangat mudah diserap kulit dan berfungsi untuk meredakan, melembabkan dan memperbaiki kerusakan pada jaringan kulit
- Vitamin C dan E; berfungsi sebagai anti oksidan agar jaringan kulit terlindungi, memperbaiki kulit yang rusak dan meningkatkan produksi kolagen yang mempercepat penyembuhan kulit
Cara Pakai Laderma®
Menggunakan Laderma® ini harus dilakukan pada luka tertutup. Tidak dianjurkan untuk luka yang masih terbuka. Cara memakainya pun mudah, yaitu dengan mengoleskan dan menggosokkan secara perlahan-lahan pada bekas luka, baik luka yang masih baru atau yang sudah lama. Proses ini dilakukan secara teratur dan konsisten sebanyak 3x sehari untuk hasil yang lebih maksimal.
Berikut adalah contoh sebelum dan sesudah pemakaian dari luka lama (bekas cacar) yang ada di tangan dari anak teman saya yang memakai Laderma ± 3 hari:
Beli Laderma Scar Repair Cream Dimana Sih?
Beruntung kenal dengan Laderma. Saya tidak lagi khawatir kelak si kecil merasakan tidak percaya diri karena bekas lukanya. Kalau bertanya dimana tempat membeli produk pemudar bekas luka satu ini, bisa mengunjungi outlet Guardian, Century, Viva Generic, Watsons, atau baby shop yang terdekat di sekitar tempat tinggalmu.
Kalau di Surabaya sendiri, hampir semua mall ada outlet yang disebutkan di atas sehingga tidak khawatir ketika habis saat digunakan karena mudah untuk re-stock di rumah.
***
Well… sekarang sudah tidak bingung lagi terhadap cara memudarkan bekas luka pada si kecil. Laderma Scar Repair Cream sudah hadir untuk menjadi solusinya. Jika masih ingin lebih tahu banyak soal Laderma® bisa kunjungi:
- Instagram Laderma: @LadermaIndonesia
- Facebook Laderma: Laderma Indonesia
- Website Laderma: http://www.laderma.co.id/
64 Responses
Asik nih ada krim yang aman buat bekas luka pada anak. Kece ya juga bisa buat bekas luka jerawat hihihii
Bisa nih coba LadermA buat anak saya. Kulitnya ada bekas gigitan nyamuk.
Terima kasih infonya.
wow, lyka lama bekas cacarnya sedikit memudar ya mbak. Hmmm manjur juga yak meski dioles pada luka lama sekalipun
Bukan hanya memudarkan bekas luka lama yang umum, ternyata juga bisa untuk jerawat. Kalau untuk anak aja aman, apalagi orang dewasa ya. Emak harus nyetok di rumah nih.
anak-anakku juga aktifnya ya jatuh udah sering so buat hilangkan bekas lukanya aku sedia juga Laderma terlebih buat noda bekas gigitan nyamuk mba 🙂
Wah baru tahu nih ttg Laderma, padahal.ini bagus juga kalau tersedia di rumah ya . Cari ah ..
Laderma Scar Repair Cream ini bisa nyamarin bekas luka yang udah lama banget gak sih? Itu aku pas kecil sering banget kena knalpot. Gak kelihatan sih karena pakai rok panjang. Tapi biar cantik aja, hahaha
Emang kalo anak luka tuh kita bawaannya suka jadi panik gak jelas yah mbak. Sekarang sih udah belajar untuk lebih tenang.
Dan perawatan sesudahnya emang penting yah mbak.
Bener banget untuk tidak panik. Tapi sedihnya aku tipe ortu yang panikan. Kayaknya kalau ada Laderma drumah, aku ga akan panikan lagi deh pas anak jatuh 🙂
Wah mantaps nih cucok disimpan di kotak P3K buat para bunda dgn anak yg lg aktif2nya… Sering jatuh soalnya.. hehe..
Biasa bekas luka lama dibiarkan begitu saja, karena pikirnya gak perrlu obat lagi tapi keren nih ada produk seperti laderma yang bisa memudarkan bekas luka lama, bahkan jerawat juga.. boleh dicoba nih
Iya, anak-anak seiring pertambahan usia dan aktifitas, maka semakin banyak bekas luka di kaki maupun tangan. Fira jgasudah beberapa kali terjatuh di jalan. Buat anak-anak cocok y
Iya…orangtua yang tenang bikin anak juga gak panik dan menangis berlebihan.
Tapi karena aku tipe orangtua yang lebai, jadi bersikap tenang ini PR banget buat aku.
Alhamdulillah,
ada Laderma yang bantu mengatasi kepanikan Bunda.
Kandungan Laderma ini kaya skincare yaa…
Aloe Vera, Vitamin dan Jojoba Oil, yang ke semua itu bikin kulit kembali seperti sedia kala.
Agak riskan juga ya kalau sembarang oles di kulit anak saat ingin menghilangkan bekas luka. Untung ada Laderma nih, bisa jadi andalan keluarga.
Mba nanya dong, Laderma ini bisa untuk memudarkan bekas kena cacar atau herpes gitu gak ya? atau kalau udah jadi keloid masih bisa gak y?