Cara Membantu Sesama Saat Pandemi Covid-19 – Senang rasanya jika saling memahami kondisi satu sama lain. Di tengah wabah yang memberikan dampak ke seluruh lini kehidupan memang sungguh membuat saya harus berpikir keras.
Ya, pandemi ini langsung berdampak pada kondisi keluarga kecil, tetapi bukan berarti kemudian harus marah atau menyalahkan pemerintah dengan caci maki di media sosial.
Maka saya pun kemudian melakukan beberapa cara membantu sesama saat pandemi Covid-19 yang masih terjadi ini:
#1. Mulai dari Keluarga Besar
Saya dan suami langsung menghubungi beberapa keluarga yang tinggalnya jauh dari keluarga besar. Saya mengabarkan juga kondisi yang berada di wilayah Surabaya, domisili keluarga kecil kami. Bahkan begitu cepat sehingga Surabaya sudah berada di zona merah.
Namun, kami tetap waspada untuk tetap #DiRumahAja sebagai solusi terbaik untuk semuanya.
#2. Cek Tetangga Sebelah
Ini juga menjadi perhatian kami. Karena tidak semua memiliki kehidupan dengan kondisi ekonomi yang sama. Maka dari itu perlu saling menjaga satu sama lain, khususnya tetangga. Saat pandemi Covid-19 ini, tetanggalah yang menjadi paling pertama yang akan tahu kondisi kita.
#3. Ikuti Program Charity di Komunitas
Cara membantu sesama selama pandemi Covid-19 ini bisa dengan mengikuti program charity yang dilakukan oleh komunitas. Apapun komunitasnya. Karena saya bloger, maka saya pun ikut program tersebut. Tidak semua karena kami pun mengalami keterbatasan dana.
Salah satu yang saya ikuti adalah ikut komunitas buku dan komunitas tersebut mengadakan pelatihan menulis melalui zoom dengan biaya pendaftaran untuk disumbangkan.
#4. Mendoakan
Semua orang punya kemampuan untuk melakukan hal satu ini. Bahkan di manapun berada. Namun, entah apakah semua memahami atau tidak, mau atau tidak. Itu saja. Sebab pengaruh Covid-19 yang sudah kita lihat kurang lebih dua bulan ini sudah menjadi bukti bahwa kita butuh doa yang banyak agar dijauhkan.
#5. Ikuti Program Pemerintah
Jangan bebal. Salah satu yang membuat geram adalah di sana-sini kita sudah melihat bagaimana upaya membantu sesama yang terkena dampak selama wabah Covid-19 menyapa Indonesia, tetapi di sisi lain ada saja manusia-manusia dengan akal yang entah disimpan di mana, seenaknya berbuat sesuka hati.
Takut hanya pada Tuhan, katanya. Huhu… begini deh kalau beramal tanpa landasan ilmu yang kuat. Semuanya menjadi dianggap lawan ketika menganggap takut corona sebagai bentuk tak takut Tuhan. Duh, nek ngene sopo sing nggak guemes pengen nyeples, haha.
***
Well… apapun bantuan kita terhadap sesama selama Covid-19, itu sangat berharga bahkan doa dalam hati sekalipun…