Cara Cuci Piring yang Cepat dan Bersih – Sampai juga ya di hari dimana pertanyaannya bikin mikir sebelum menuliskannya. Karena sama sekali bukan sesuatu yang memiliki daya tarik untuk saya tuliskan. Setidaknya bagi diri saya sendiri sih. Apalagi ini ditanya tentang pekerjaab rumah tangga yang saya sukai, maka jawaban saya pun sebenarnya mau bilang tidak ada, haha.
Makanya jadi Ibu Rumah Tangga itu Berat. Tidak semua orang sanggup lho. Buktinya, tidak semua ibu yang ada di dunia ini bebas tanpa ART, bukan? Ada saja yang meminta bantuan ART karena memang tidak bisa melakukan handling. Dan itu bukan sesuatu yang perlu dijadikan mom war. Sudah basi!
Nah, kembali ke pertanyaan soal pekerjaan rumah tangga yang saya sukai, maka saya akan dengan lantang menjawab “Cuci Piring”. Alasannya sederhana, karena di tempat cucian piring saya bisa me time bersama sabun dan peralatan makan dan masak pastinya, haha. Daripada harus mencuci baju, saya lebih baik mencuci piring. Karena mencuci baju kalau pakai manual (saya tidak punya mesin cuci), tangan saya tidak terlalu kuat untuk memeras pakaian sebelum dijemur. Alhasil lama keringnya. That’s why saya delegasikan kepada yang lebih berhak.
Karena saya senang dengan Cuci Piring, maka saya ingin berbagi cara cuci piring yang cepat dan bersih a la saya sendiri pastinya:
- Perhatikan volume piring atau apa saja yang akan dicuci pada saat itu. Jika sedikit, bisa menggunakan fasilitas bak cuci piring. Jika sebaliknya, maka selalu siapkan spot untuk mencuci piring dengan kondisi tersebut dan pastinya duduk, bukan sambil berdiri.
- Pisahkan mana gelas, piring, mangkuk, sendok dan sebagainya
- Dahulukan gelas lalu piring kemudian sendok dan terakhir panci-panci dalam ukuran besar
- Gunakan spons pembersih cuci piring yang memang permukaan cocok untuk peralatan makan dan masak. Jangan sampai terbalik.
- Gunakan cairan pembersih cair. Karena kalau berupa krim, biasanya tidak mudah larut sempurna dengan air.
- Gunakan air pancuran untuk membersihkan yang sudah diberi sabun tadi agar kotoran dari satu piring ke piring lain tidak saling berpindah.
- Jangan pernah menyimpan sisa sabun cucian piring pertama untuk keesokan harinya karena otomatis kuman atau kotoran alat makan/masak sebelumnya masih ada yang tertempel di dalamnya.
- Jangan paksakan untuk mencuci piring sekaligus jika terasa ada yang sakit pada bagian tubuh tertentu
- Untuk noda membandel, usahakan direndam dulu dengan air jika cukup dengan air. Sesuaikan dengan jenis noda. Jangan sampai waktu habis hanya untuk menggosok alat makan atau masak sehingga yang lain terbengkalai
- Biasakan tidak menumpuk piring
- Jika cucian piring datang dari sebuah agenda besar di rumah seperti arisan, kumpul keluarga atau misalnya, usahakan mencuci piring dengan duduk supaya kaki tidak letih mencuci di bak piring.
***
Bagaimana dengan cara cuci piring yang cepat dan bersih di atas? Kalau saya sangat bermanfaat selama ini. Bahkan saya pernah merasakannya sendiri ketika menumpuk piring, akhirnya sekeluarga harus menunda jam makan karena saya harus mencuci peralatan makan sebelumnya. Karena di keluarga saya hanya saya, suami dan anak, maka senang cucian piringnya tidak segunung saat saya masih gadis di rumah mama, haha.
3 Responses
Weeew, komplit Kak.
Cocok untuk pemula ataupun yg sering numpuk piring ini *sambil tunjuk muka, hihihih.
Cuci piring duduk memang enak siih, ndak capek 😀
Cuci piring sebaiknya dicuci pada air mengalir, setuju banget 🙂
Jadi ingat waktu kecil, spons nya saya pakai kresek buat nyuci piring karena bisa menghasilkan buih yang banyak hihihi
owh jadi harus gunakan spons yang permukaannya cocok