Beruntung sekali jika kemudian di sisa umur ini ada yang bisa menjadi manfaat untuk orang lain. Baik itu tenaga, buah pikiran atau bahkan ilmu yang saya miliki. Memang sih belum sehebat para pakar yang sudah terkenal di luar sana bahkan sering ditawarkan untuk menjadi narasumber. Namun, sekecil apapun yang dilakukan tentu hasilnya akan dituai. Mungkin saja bukan di dunia, tetapi kelak di akhirat sana.
Nah, kemarin saya ditanya soal berbagi ilmu. Saya ditanya tentang akan berbagi ilmu apa jika suatu saat andai tawaran untuk hal tersebut di sebuah daerah. Hmm… saya pun sesaat termenung. Saya kembali flashback pada masa single yang terlewati dengan hanya bekerja menjadi seorang tenaga pengajar. Tak hanya di kampus, tetapi juga pada sebuah bimbingan belajar bahkan di rumah (les privat).
Lalu sekarang ketika membayangkan akan berbagi ilmu, maka saya pun harus melihat kembali kemampuan yang ada pada diri. Dan jawaban saya ada tiga ilmu yaitu:
Parenting
“Duh, sok amat yam au berbagi ilmu parenting. Anakmu saja baru menjelang dua.”
Suara sumbang itu bisa saja muncul. Apalagi bagi orang-orang yang memang tidak senang saya mengalami sedikit peningkatan. Bahkan lebih kejam dari kalimat di atas sudah pernah saya rasakan dan sampai sekarang masih terekam jelas wajah orang yang mengatakannya.
Namun, yang terpikirkan adalah ilmu yang saya jalani hingga kemudian sudah berhasil dengan family goal hingga tahun 2019 ini, itulah akan saya share. Tidak harus sempurna banget. Karena toh kondisi masing-masing keluarga juga berbeda.
Pastinya, menerapkan berbagai metode parenting yang sudah menjadi kebiasaan dalam keluarga dan memberikan nilai tambah bahkan anak menjadi lebih baik perkembangannya tentunya bisa dilakukan juga oleh keluarga lain di daerah sana.
Fotografi
Memang belum lama saya menekuni ilmu satu ini. Namun, saya sudah mengikuti berbagai workshop dan beruntung sekali bisa merasakan kebahagiaan dari ilmu ini. Salah satunya adalah menang lomba foto, bisa berinteraksi dengan pakar dari berbagai daerah, bahkan sekarang sudah membuka jasa foto produk untuk wilayah Surabaya.
Blogging
Nah, kalau ilmu satu ini sih sudah beberapa kali coba saya lakukan. Di berbagai kesempatan sejak mengenal blogging di tahun 2008, saya pernah memberikan semacam motivasi mengapa harus blogging kepada banyak orang. Dan pencapaian yang paling mengesankan dari blogging adalah ketika berkunjung ke Manila.
Untuk blogging sendiri, saya ingin sekali menyampaikan bahwa ketika ingin mencapai suatu target dalam blog, maka sebisa mungkin untuk mengikuti setiap perkembangan yang ada. Tak ada alasan untuk tidak mengikuti karena yang namanya kita masuk dalam sebuah lingkungan, tentunya kita harus patuh dengan hal tersebut, bukan?
***
Well… itulah ilmu yang harapan saya bisa berbagi ketika kelak diminta. Menyampaikan walau sedikit tetapi dipraktekkan dengan baik, akan jauh lebih bermanfaat daripada memberikan semuanya tetapi hanya sekadar teori semata.
One Response
kalau aku baru ngenal blogging setelah lulus smk, masih belajar.