Hari Raya Idul Adha memang sudah tidak lama lagi. Hari Raya ummat Islam yang identik dengan qurban, baik itu dengan sapi atau kambing. Mungkin kita semua juga perlu kembali menyegarkan pemahaman dan keyakinan bahwa qurban itu adalah sebuah bentuk atau bukti ketaatan kita sebagai hamba kepada Tuhan, Allah Subhanahu Wata’ala.
Ketaatan tersebut dilakukan dengan melakukan penyembelihan hewan ternak sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam. Dan sebagai hamba yang benar-benar beriman, maka tentu harus melakukannya dengan qurban terbaik. Tak hanya berqurban dengan sesuatu yang terbaik, yang berquban pun harus mengetahui syarat sah dari qurban tersebut. Jangan sampai asal qurban saja.
Hal-hal yang harus diketahui dalam qurban antara lain:
- Hewan yang diqurbankan adalah bukan dari hasil curian, rampasan, dibeli dengan uang haram melainkan diperoleh dengan cara yang baik.
- Contoh hewan yang bisa diqurbankan antara lain: sapi, kambing, unta dan domba.
- Usia minimal hewan yang diqurbankan sudah berada pada batas minimal sebuah hewan layak untuk diqurbankan.
- Hewan yang diqurbankan dalam kondisi baik alias tidak cacat. Cacat di sini seperti buta sebelah mata, sakit, pincang dan kurus.
- Jika qurban dilakukan dengan berkelompok, maka jumlah orang yang ikut tidak boleh melebihi batas maksimal. Seperti sapi terbatas hanya untuk 7 orang yang urun dalam satu kelompok atau unta terbatas 10 orang saja.
- Hewan yang diqurbankan harus terjamin kesehatannya. Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa hewan tidak boleh dalam keadaan cacat, misalnya sakit.
- Berat hewan yang akan diqurbankan harus sesuai syar’i diantaranya kambing minimal 25kg dan sapi 200kg.
- Diusahakan berkelamin jantan karena hewan berkelamin jantan memiliki kualitas lebih baik dibanding betina. Dan ini memang sesuai dengan yang seharusnya dalam qurban yaitu berqurban dengan yang terbaik.
- Jangan lupa membaca doa: “Dengan nama Allah, (aku menyembelih), Allah Maha Besar. Ya Allah! (ternak ini) dari-Mu (nikmat yang Engkau berikan, dan kami sembelih) untuk-Mu. Ya Allah! Terimalah kurban ini dariku.” (sesuai HR. Muslim dan Al Baihaqi)
Qurban memang sebuah bentuk kecintaan Allah pada hamba-Nya. Mengajak semua hamba-Nya untuk memahami besar arti pengorbanan dalam hidup. Ayo, mari kita berqurban tahun ini. Jangan menunggu harta menumpuk atau menanti waktu berqurban tahun depan. Sebab usia tak ada yang tahu sampai kapan, bukan?