Pendidikan bagaikan pintu ke arah kesuksesan. Melalui pendidikan, kesempatan apapun dan ke mana pun dapat terbuka lebar. Alasan yang sama membuat seorang pengusaha Indonesia, Sukanto Tanoto, ingin mengentaskan kemiskinan dari Indonesia dengan menjadikan pendidikan sebagai salah satu fokus kegiatan Tanoto Foundation yang didirikannya.
Sukanto Tanoto ingin semua orang bisa dengan memudah mengakses pendidikan berkualitas. Harapan tersebut direalisasikannya melalui sejumlah kegiatan Tanoto Foundation. Lembaga filantropi ini menggelar beragam pelatihan kepada para pelaku pendidikan untuk mengangkat kualitasnya. Selain itu, perbaikan beragam fasilitas sekolah juga dilakukan.
Di antara berbagai kegiatan yang digelar, program beasiswa Tanoto Foundation merupakan salah satu yang paling populer. Beasiswa diberikan kepada para siswa, mahasiswa, hingga guru. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 6.700 orang yang mendapatkan beasiswa yang diberikan secara rutin setiap tahun ini. Salah satunya adalah Tya Nur Istiqomah.
Mantan asisten rumah tangga ini dapat merasakan bangku kuliah berkat bantuan Tanoto Foundation yang didukung oleh keluarga Sukanto Tanoto. Tya merupakan anak keluarga petani kelapa sawit di Jambi. Sebelumnya ia bersekolah di SMAN 1 Merlung, Jambi. Keinginannya untuk bisa berkuliah, terhalang dengan keadaan keluarganya yang serba terbatas. Suatu saat, kondisi ekonomi keluarga Tya semakin memburuk karena ayahnya berhenti bekerja. Mimpi Tya untuk bisa kuliah semakin terancam sirna. Namun, Tya tidak menyerah. Ia nekat bekerja sebagai asisten rumah tangga.
“Bapak paham saya mau kuliah. Saya harus bisa masuk. Saya lalu jadi pembantu rumah tangga buat beli formulir,” kata Tya.
Dengan gaji Rp600 ribu per bulan, Tya bekerja sebagai asisten rumah tangga selama tiga bulan. Uangnya lalu dipakai untuk memberi formulir Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Namun Tya tidak lolos seleksi.
Meski begitu, Tya tidak patah arang. Ia kembali mencoba masuk ke peguruan tinggi lewat jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan Universitas Jambi jurusan Agroteknologi. Kali ini Tya sukses dan diterima menjadi mahasiswa di sana.
Diterima sebagai mahasiswa bukan akhir dari masalahnya. Ia tetap harus memikirkan bagaimana cara membayar uang kuliah per semester. Beruntung ia mendengar keberadaan kegiatan Tanoto Foundation yang memberi beasiswa kepada mahasiswa. Tya membulatkan tekad mengikuti seleksi hingga berhasil mendapatkannya di tahun 2013.
“Saya ambil beasiswa Tanoto Foundation untuk jalur regional. Di Provinsi Jambi cuma empat orang yang terpilih dari 100 pendaftar. Salah satunya saya,” kata Tya.
Keberhasilan Tya jelas membuka peluang hidup lebih baik. Itulah kemampuan unik pendidikan yang disadari benar oleh pendiri Tanoto Foundation, Sukanto Tanoto. Ia tahu persis dengan pendidikan, rantai kemiskinan dapat diputus.
Oleh sebab itu, Tanoto Foundation begitu fokus menggarap sektor pendidikan. Beasiswa Tanoto Foundation diberikan kepada sosok yang berambisi kuat meraih pendidikan berkualitas. Selain itu, perbaikan berbagai fasilitas pendidikan juga dilakukan agar mutu pengajaran membaik. Semua itu masih ditambah dengan pemberian beragam pelatihan kepada para pelaku pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
One Response
program ini asliiii keren ya mba..