Bantimurung, Surga Kupu-Kupu
Bantimurung, SurgaKupu-Kupu. Itulah julukan Bantimurung sebagai salah satu lokasi wisata alam yang terdapat di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Betapa tidak? Lokasi wisata ini adalah tempat ditemukannya sekitar 300 ekor kupu-kupu dengan jumlah berkisar 100 hingga 130 spesies. Yah, Bantimurung, Surga Kupu-Kupu.
Bantimurung, Surga Kupu-Kupu
Bantimurung, Surga Kupu-Kupu – Fakta Alam yang Indah
Hal inilah juga yang menjadikan Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan. Sebab, Bantimurung sudah layaknya surga bagi kupu-kupu. Berbagai jenis spesies baru ditemukan seiring dengan dilakukannya penelitian demi penelitian di lokasi tersebut. Bahkan tidak jarang peneliti dari mancanegara berdatangan untuk mengetahui dan menganalisis lebih dekat tentang kupu-kupu tersebut.
Keanekaragaman kupu-kupu yang terdapat di Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan kemudian diabadikan dalam sebuah museum kupu-kupu yang terletak di sekitar lokasi wisata alam ini. Jarak yang ditempuh dari lokasi air terjun tidaklah jauh untuk mencapai museum kupu-kupu ini. Berjalan kaki sambil menikmati sejuknya pemandangan dan hiasan alam membuat kaki tidak akan terasa pegal dan bosan. Benar-benar menyejukkan!!!
Bantimurung, Surga Kupu-Kupu – Museum, Lokasi Penangkaran dan Souvenir
Ketika mengunjungi Bantimurung pada bulan Juli 2011 yang lalu, museum kupu-kupu yang terletak di Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan ini berada dalam kondisi renovasi. Sehingga tidak sempat mengabadikan koleksi kupu-kupu yang terdapat di dalamnya. Hingga kedatangan saya yang terakhir 10 Desember 2011 yang lalu, museum tersebut terus berada dalam proses perbaikan agar terus menjadi lebih baik.
Meskipun sebenarnya dalam hati saya sedikit kecewa dengan perlakukan orang-orang yang memanfaatkan kelimpahan kupu-kupu yang ada di Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan ini, sebab beberapa jenis atau spesies kupu-kupu harus diawetkan dan dijadikan hiasan sebagai cinderemata.
Tak bisa kubayangkan ada berapa jenis kupu-kupu yang harus dibunuh untuk dijadikan bahan pembuatan souvenir khas Bantimurung. Mulai dari gantungan kunci hingga pajangan rumah semua berbahan baku kupu-kupu yang sudah diawetkan sebelumnya. Namun, melihat hal ini sebagai salah satu mata pencaharian beberapa warga yang berada di sekitar daerah tersebut, maka saya sangat bangga karena Pemerintah Kabupaten Maros membuat solusi agar kelestarian kupu-kupu tetap terjaga.
Kupu-kupu sudah menganggap bahwa Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan sudah menjadi surga dan juga kerajaannya, maka julukan Bantimurung is The Kingdom of Butterfly harus tetap dilestarikan. Hal ini tentu saja harus didukung oleh segenap elemen yang baik langsung maupun tidak langsung terkait dengan pelestarian tersebut. Warga harus bersinergi dengan aparat pemerintah di Kabupaten agar Bantimurung tetap lestari.
Hmmm… lagi-lagi aku mengagumi ciptaanNya, selalu saja alam mampu membelaiku lembut dalam memaknai karuniaNya. Bantimurung, Surga Kupu-Kupu.
11 Responses
Kesian kupu-kupunya ya mbak klo harus dibunuh terus dibuat gantungan kunci gitu… eh tapi kliatannya seru klo ke Bantimurung foto-foto kupu-kupu ya…
@sibair,
seruuuu mas bair
datang kesini aja 😀
soal gantungan kunci, saya juga kesian 🙁
*sedih tingkat dewa*
eman banget kalo kupu-kupu harus dibunuh demi menghasilkan souvenir, alangkah lebih baiknya menggunakan kupu-kupu yang sudah mati untuk membuat souvenir itu.
@SlameTux,
mudah2an pemda maros membaca ini 🙂
@Chemist Rahmah, amin… ya mudah-mudahan saja gitu mbak…
waa… keren mbak… kapan yak bisa bisa berkunjung ke sana…??
salam kenal dari blogger bojonegoro
waow..yeach..kereeeen…bisa pesen gak souvenirx?
@Satrio Gemblung Mbladus Pamungkas,
Mau pesen berapa mas Satrio???
Modelnya ada macam-macam…
Nati saya upload bentuk dan macam2nya yah 😀
kalau mau beli kupu2 yg belum di kasih bingkai bgmana crx…ijinx atau bgmana jelasx…bisa atau tidak mbak
mau pesen dong gantungan kuncinya, harganya bvrp yah? 1 buah yg kecil aja
bentuknya kek yg di contoh itu mbak , brp yah hrganya?