Bangga, Kabupaten Maros Meraih Piala ADIPURA 2013 – Berada jauh dari kota kelahiran memang bukan perkara mudah. Ada rasa rindu yang terus mengalir. Tersampaikan lewat tulisan dan juga doa agar tetap damai dan tentram.
Rasa bangga dan bahagia kembali mencuat ketika mendengar kabar dari kakak-kakak Komunitas NaraBlog Maros (Buttasalewangang.com), bahwa Kabupaten Maros meraih Piala Adipura tahun 2013 ini. Dan semua sudah sangat mengenal kalau Piala Adipura itu sendiri merupakan penghargaan untuk sebuah wilayah (kota) yang mampu menciptakan lingkungan bersih dan mengelola lingkungan hidup dengan baik sesuai standar yang berlaku tentunya.
Kabupaten Maros hadir sebagai salah satu dari 142 kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Dan ini menjadi Piala Adipura Pertama sejak Kabupaten Maros ada. Piala Adipura diterima Bupati Kabupaten Maros langsung dari Bapak Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 10 Juni 2013 kemarin di Istana Negara.
credit
Untuk itu kepemimpinan Kabupaten Maros di tangan HM. Hata Rahman, selaku Bupati, sangat menghargai kerja sama para aparat pemerintah setempat dan masyarakat dalam mewujudkan Maros menjadi salah satu kriteria Kabupaten yang berhak mendapatkan Piala Adipura 2013.
“Tentu kita bersyukur atas prestasi ini. Saya berterima kasih kepada seluruh stakeholder dari jajaran pemerintah daerah, Muspida dan masyarakat atas kerja kerasnya selama ini. Kami harus menunggu selama tiga tahun untuk Adipura ini” (maroskab.go.id, Sabtu 8 Juni 2013)
Kabupaten Maros meraih Piala Adipura bukan dengan tanpa kerja keras. Pembenahan di sektor pengelolaan sampah dibenahi sedemikian rupa, penambahan jumlah tenaga kebersihan juga dilakukan, tenaga kebersihan yang sudah ada kembali digerakkan dengan memberikan hak sesuai dengan jam kerja, hingga kepada penambahan fasilitas kebersihan seperti mobil sampah dan tempat pembuangan akhir.
Jadi, Kabupaten Maros meraih Piala Adipura tidak lain karena kerja sama yang begitu kuat antara pemerintah setempat dan masyarakat. Tanpa hubungan harmonis di antara keduanya, tentu tidak akan berjalan dengan baik.
Piala Adipura yang diterima Bupati kemudian diarak keliling Maros, hal ini penting untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat akan pentingnya kebersihan dan mengelola lingkungan hidup dengan baik. Euforia masyarakat yang ikut menyaksikan arak-arakan ini juga tampak di pinggir-pinggir jalan.
Selamat untuk Kabupaten Maros… selamat pula untuk Bapak HM. Hatta Rahman yang berhasil membawa Kabupaten Maros sampai ke Piala Adipura tahun 2013 ini. Setelah kebersihan dan lingkungan yang tertata, saatnya melirik kembali dunia pendidikan dan tenaga-tenaga kerja yang ada di Kabupaten Maros. Masih banyak putra-putri Kabupaten Maros yang membutuhkan perhatian…
I miss you Butta Salewangang…
2 Responses
Butta Salewangang artinya apa mbak?
Selamat buat Maros, aku pengen deh ke sana, liat karst 😀
Butta Salewangang = Tanah Kelahiran *ada juga yg mengartikan Tanah Subur