Halo Keke dan Naima. Salam kenal dari saya, tante Rahmah, bisa panggil tante Amma. Mau panggil bunda juga bisa. Tante belum punya anak seperti Mama Myra yang sudah punya Keke dan Naima. Oh iya, kali ini tante mau mengajak Keke dan Naima ke Maros, Sulawesi Selatan. Jauh nggak?! Nggak jauh kok, sayang. Cuma sejam lebih naik pesawat untuk tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros Sulawesi Selatan.
Apa yang bisa dilihat di Maros? Banyak… pertama, tentu saja bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang megah. Setelah beranjak dari bandara, Keke dan Naima bisa mengunjungi Bantimurung sebagai Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan.
Bantimurung itu sendiri merupakan wisata alam yang berupa air terjun, gua, museum kupu-kupu, penangkaran kupu-kupu hingga kolam renang juga disediakan untuk memanjakan pengunjung. Pengunjung yang datang ke Bantimurung bukan hanya wisatawan lokal tetapi sudah menjadi perhatian wisatawan mancanegara. Kalau ingat waktu tante masih sekolah dulu, Bantimurung tempat yang paling asyik untuk melatih speaking bahasa Inggris karena bisa bertemu banyak “bule” yang sedang berkunjung.
Keke dan Naima mau lihat museum Kupu-Kupu? Yuk, ikut tante lewat foto berikut:
Beragam spesies kupu-kupu diawetkan para ilmuwan untuk ilmu pengetahuan. Dan tentu saja pengunjung bisa ikut melihat dan mempelajari tentang spesies tersebut.
Nah, setelah melewati museum kupu-kupu, air terjun Bantimurung yang menjadi daya tarik wisatawan. Air terjun yang paling megah di Sulawesi Selatan. Dan… sebenarnya ada satu air terjun lagi di atas air terjun tersebut. Tetapi karena sesuatu dan lain hal, air terjun atas tak lagi bisa dipakai untuk tempat bersenang-senang. Jika mau lihat, ini dia penampakan air terjunnya.
Di atas air terjun terdapat gua. Sedikit berjalan menyusuri jalan kecil untuk mencapai gua ini. Di dalam gua terdapat banyak stalagtit. Ada yang masih status aktif ada juga yang sudah non-aktif.
Jika dari gua Keke dan Naima ingin mandi di kolam renang, di area Bantimurung juga disediakan.
Oh iya, hampir lupa. Keke dan Naima tentu pulang dari Bantimurung mau membawa pulang oleh-oleh kan yah?! Nah, di luar pintu masuk berderet pedagang merchandise yang menjadi ciri khas Bantimurung. Paling banyak dicari adalah pigura atau mungkin gantungan kunci yang berisi kupu-kupu yang sudah diawetkan. Ini ada beberapa contoh fotonya.
Hmmm… gimana? Sudah puas?! Kalau ingin menambah kelengkapan rasa, jangan lupa beli ROMA alias Roti Maros. Roti dengan selai khas asli buatan penduduk Maros. Paling enak disantap ketika masih panas. Jangan dibiarkan sampai dingin apalagi di udara terbuka karena roti akan mengeras.
Keke dan Naima… tante tunggu yah kedatangannya di Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan sebagai Surga Kupu-Kupu.
1st Giveaway : Jalan-jalan Seru untuk Keke dan Nai
4 Responses
tempatnya keliatannya asik bgt
thx udah berpartisipasi 🙂
@keke naima,
iya mak…
sayang kalo lum pernah ke Bantimurung 😀
wah mbak rahmah tinggal di makassar ya?
sy tidak berani ke air terjun. takut jadinya main2 di air yang tenang saja hehe
@Hima Rain,
Saya asli dari Kabupaten sebelum Makassar (Maros)
Sekarang dah ikut suami ke Jawa 🙂