Senang itu kalau mendapatkan kabar terbaru dari dunia pendidikan, khususnya kabar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), khususnya di era Mas Menteri. Inovasi pendidikan di Indonesia terus dilakukan dan baru-baru ini dosen menjadi salah satu sasaran inovasi tersebut.
Ya, Kemendikbudristek ingin menjadikan dosen tidak lagi terbebani hal-hal berbau administratif karena tugas utamanya di kampus bukan itu. Mereka ada di kampus untuk mengajar dan mendidik serta menjadikan manusia-manusia yang menjadi mahasiswa(i) memiliki skill sebelum terjun ke kehidupan yang sebenarnya.
Apa itu SISTER versi Cloud?
Baru-baru ini, Kemendikbudristek merilis ulang aplikasi Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER) berbasis cloud yang dapat digunakan para dosen di seluruh Indonesia dalam pekerjaannya. Aplikasi terbaru SISTER berbasis cloud ini dapat dimanfaatkan dosen untuk menyimpan data administrasi layanan yang terhimpun secara otomatis dalam satu sistem. Dengan begitu: data administrasi dosen tidak lagi terpisah-pisah dan perlu penghubung untuk melaporkan ke pihak Kemendikbudristek. Semua terintegrasi dalam satu sistem yang mudah diakses serta aman.
Dalam pembaruan sistem ini, perbedaan antara SISTER dan SISTER Cloud pun terlihat nyata. Pembaruan ini bertujuan mengoptimalkan pengelolaan data yang akan memberikan manfaat seperti kemudahan akses bagi seluruh pengguna dan stakeholder. Mulai dari admin, dosen, pimpinan perguruan tinggi serta seluruh pihak berkepentingan terkait kinerja dosen dapat mengakses hanya dengan satu platform.
Keunggulan SISTER versi Cloud
Nah, dari penjelasan Kemendikbudristek sendiri, aplikasi SISTER ini memiliki 3 keunggulan yaitu:
- platform tersentralisasi
- sinkronisasi data otomatis
- peningkatan keandalan sistem.
Dari sini bisa terlihat bahwa kecanggihan aplikasi terbaru SISTER versi cloud ini nantinya membuat para dosen lebih fokus mengajar dan mengarahkan peserta didiknya sesuai dengan capaian pembelajaran. Selain itu, para dosen tidak akan mengalami kebingungan karena harus input data untuk menyesuaikan data yang setiap waktu berubah.
Dengan demikian harmonisasi antara PT (Perguruan Tinggi), Kemendikbudristek dan Dosen bisa terwujud. Hal ini karena semua data yang dipegang oleh ketiganya sama.
Jadi, bagi yang merasa sudah menjadi dosen dan mengetahui akan pembaharuan dan inovasi ini, perlu berterima kasih dengan Kemendikbudristek, dalam hal ini Mas Menteri Nadiem Makariem beserta jajarannya karena sudah berupaya dengan langkah-langkah cerdas demi peningkatan mutu atau kualitas dosen.
Beban mengadakan inovasi seperti ini sejatinya memang tidak dibebankan pada Perguruan Tinggi karena lagi-lagi semua dosen yang ada di dalam lembaga tersebut harus mencetak generasi bangsa Indonesia yang berkualitas, baik itu mampu secara intelektual, moral, maupun integritas. Kalau dosen harus terganggu dengan beban berja administrasi yaa apa bedanya jika peserta didik belajar sendiri dari mana saja.
***
Well, dengan adanya aplikasi teknologi SISTER ini diharapkan setiap dosen lebih fokus dengan tugas utamanya sebagai pendidik dan pembimbing mahasiswa(i) di kampus. Dengan demikian, seluruh waktu dosen di kampus bisa tercurahkan pada kemajuan ilmu pengetahuan peserta didiknya daripada sibuk mengurusi adminitrasi yang njlimet dan terkadang butuh waktu memahami sistemnya.
Harapan tersebut sangat berkaitan dengan terbentuknya generasi bibit unggul dari kampus yang tidak hanya siap kerja tetapi juga mantap dalam survive di kehidupan mereka setelah beranjak dari kampus.
30 Responses
Memudahkan banget ini kalau urusan administrasi sudah ditangani online. Jadi dosen fokus mengajar, ya
Tugas dosen tridarma, selain mengajar, juga melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Nah, bukti-buktinya ini harus diupload ke SISTER, bukti mengajar, link jurnal, link jurnal PKM, dan bukti-bukti lain. Sekarang ini memang kampus sedang ada pembaruan sistem yang tadinya desentralisasi SISTER di masing-masing kampus, nantinya semua digabung ke DIKNAS. Btw…masih loading euy sistemnya, karena baru…
Semakin memfokuskan dosen dengan tugas mendidik kalau sudah ada aplikasi SISTER dengan versi cloud gini.
AKsesnya jauh lebih mudah tanpa kendala. Semoga lulusan kampus semakin berkualitas.
nah ini… beneran solusi banget! masalah administrasi dan birokrasi akan lebih lancar dan mudah. Dosen fokus pengembangan ilmu, ngga sibuk mengisi dan menyesuaikan data. Sungguh ribet dan bikin masalah yang ngga cuman berdmpak ke dosen aja tapi juga terkadang ke mahasiswa
Bisa lebih sat-set-sat-set ya buat dosen apalagi punya cloud-nya juga nih biar soal penyimpanan gak jadi masalah
Wah, inovasi yang membantu banget buat para dosen. Jadi lebih sat-set deh. Semoga sistem pendidikan kita terus jadi lebih maju ya
Baru tau dosen jg terbebani dgn hal administratif. Udh kayak guru aja ya kak.
Dgn layanan Sister ini, segala hal urusan administrasi bakal terselesaikan dgn mudah deh. Ga perlu ribet ngurusin administrasi yg bakal mengganggu kegiatan belajar mengajar. Keren deh.
Dulu saya masih era SISTER yang zaman ruwet. Sekarang udah resign sih jadi dosen. Alhamdulillah ada angin segar untuk dosen biar mereka nggak ribet untuk utusan administrasi yang kadang bisa menyita waktu mengajar. Kasihan mahasiswa juga kan
Inovasi mas menteri patut kita apresiasi ya. Jangankan dosen yang urusannya banyak, sekelas guru TK saja, kalau disibukkan dengan urusan administrasi, itu sampai anak terlantar lho…
Semoga dengan hadirnya SISTER membantu dosen kian bersemangat mengajar dan memberikan ilmu teori, praktek, juga soft skillnya ke mahasiswa. Karena mereka sudah tidak terbebani dengan administrasi-administrasi yang menumpuk.
Makasih banyak, lho, Mas Menteri dan jajarannya, ini para dosen buruan deh pakai aplikasi Sister, biar lebih fokus mengajar juga mengarahkan anak-anak didiknya.
Betul mbak jadi memang sekarang semuanya terpusat di SISTER. Ini juga jadi lebih efisien jadinya dalam manajemen data.
urusan adminitrasi kadang bisa merepotkan dan cukup menyita waktu, terlebih bagi pengajar seperti guru sekolah atau Dosen. alhamdulillah ya udah ada aplikasi sister yang bisa bantu urusan seperti ini. pengalaman sih, suami yang ngajar jadi guru emang selalu agak dipusingkan oleh urusan adminitrasi.
Teknologi SISTER lebih maju dan efektif soal administrasi, jadi kinerja dosen sedikit terbantu dgn hadirnya teknologi anyar.
aplikasi kaya gini hrs dijadikan mandatory nih di sektor pendidikan dari mulai SD deh, biar guru/dosen tuh kembali fokus mendidik bukannya disibukkan sm urusan administratif