“Gaji kok sudah habis padahal baru pertengahan bulan.”
Kalimat di atas selalu saja terdengar saat ngobrol dengan teman yang menerima pendapatan langsung dari suaminya. Sama halnya dengan teman yang profesinya sebagai freelancer, penghasilan yang kadang besar tetapi waktunya tidak menentu, membuat kalimat di atas selalu terlontar.
Berikut adalah 7 cara mengatur gaji bulanan yang efektif sehingga pendapatan atau gaji sebesar apapun bisa tetap cukup:
1. Buat Amplop Pos Uang
Maksudnya di sini adalah menyiapkan beberapa amplop sesuai dengan pos pengeluaran yang tiap bulannya selalu ada.
Misalnya untuk kebutuhan internet, air, listrik, makan dan lain-lain. Jadi, begitu uang sudah diterima, maka sesegera mungkin untuk dibagi pada amplop-amplop tersebut.
Ribet? Awalnya saja kok. Ketika sudah terbiasa, tidak akan terasa lagi. Bahkan saat ini sudah ada dompet yang memiliki sekat-sekat sesuai dengan kebutuhan tersebut di atas.
2. Dahulukan Kebutuhan
Bukan hanya sekadar isapan jempol kalau mengeluarkan uang hanya untuk kebutuhan itu memang sangat membantu sebagai cara mengatur gaji. Karena kita bisa mengontrol diri untuk belanja sekadar keinginan diri.
Kebutuhan pun masih perlu dipilah lagi, mana yang perlu dibeli paling pertama. Buat daftarnya dan pertimbangkan dengan saksama.
Eits, ini bukan pelit ya tetapi mengontrol agar mindset antara kebutuhan dan keinginan itu benar-benar sesuai porsinya.
3. Investasi dengan Cerdas
Hal ini saya dapatkan ketika bertemu dengan salah satu financial planner yang merupakan teman sesama blogger juga. Bahkan beliau memperkenalkan saya dengan salah satu tempat yang baik untuk melakukan investasi sebagai pemula.
Mengapa harus investasi? Karena kita tidak tahu kondisi ke depan seperti apa. Nah, contoh nyatanya adalah kondisi pandemi seperti yang kita rasakan saat ini bersama. Otomatis setiap kita akan berbeda dalam menyikapinya. Namun, ketika investasi sudah dimulai, maka pelan-pelan akan merasakan tenang meskipun tetap merasa was-was juga.
Untuk memilih investasi, pastikan konsultasi dengan konsultan keuangan yang memang sudah expert agar tidak terjebak investasi bodong. Sungguh kasihan jika kita berusaha menjalankan cara mengatur gaji dengan efektif tetapi terjebak dalam investasi bermasalah, saya sudah pastikan ketenangan hidup akan sangat kosong.
4. Rutin Sedekah
Bagi saya, sedekah ini bukan perhitungan kalkulator dunia. Karena selama ini, saya percaya bahwa setiap gaji yang masuk sudah include dengan jumlah yang harus saya sedekahkan juga.
Besar kecilnya terserah karena sesuai dengan jumlah gaji yang diterima. Untuk itu memang perlu cara mengatur gaji agar tetap cukup untuk semua keperluan dalam keluarga.
5. Bayar Utang
Nah, biasanya meskipun bekerja dan mendapatkan gaji, utang tidak terlepas dari kehidupan kita. Terkadang kita tidak ingin melakukannya tetapi kondisi mendesak biasanya. Pastikan ini sudah teralokasikan juga sebagai salah satu cara mengatur gaji sehingga hidup tenang tanpa terbebani rasanya.
6. Buat Jurnal Pengeluaran
Harusnya ini dibuat dari awal, tetapi tidak semua juga memiliki waktu untuk membuat jurnal keuangan apalagi kalau masih menggunakan buku, pena dan printilan jurnal lainnya. Namun, jurnal pengeluaran bisa menjadi cara mengatur gaji bagi yang hobinya suka dengan agenda journaling.
7. Manfaatkan Promo Belanja
Siapa emak-emak yang tidak suka dengan Promo saat berbelanja? Hmm, kalau saya sih bakalan mencari promo. Suami saya juga selalu mengingatkan sebelum belanja produk-produk kebutuhan bulanan untuk lihat katalog promo dulu supaya saat pertengahan bulan tiba-tiba tidak melongo.
Memang saat belanja ke marketplace atau offline store seringkali mata kita akan dimanjakan dengan berbagai display product yang ada. Namun, kembali lagi bahwa cara mengatur gaji harus tetap kita lakukan supaya tidak kebablasan finansial yang efeknya pasti ada.
***
Well, sudah siapkah hidup tenang di masa depan karena sudah menjalani cara mengatur gaji dengan efektif sejak dini? Selamat datang pada kehidupan bahagia.
15 Responses
yang paling terakhir juga tak kalah pentingnya ya Kak, hehehh.
saya juga paling menanti deh klo ada promony Shopee ini, pokoknya semua serba cari di Shopee deh dan tunggu promo yang ada 😀
wah, makasih tipsnya mbak, butuh banget nih saya karena masih agak susah mengatur keuangan
Betul sekali tips-tipsnya. Apalagi akhir tahun ini, godaan promo luar biasa. Tapi sebagai pebisnis online saya juga mulai ngiming-ngiming kalau sudah masuk akhir tahun gini. Promo apa aja saya gencarkan untuk menarik konsumen. Tapi balik lagi ya, sebagai konsumen memang kitanya yang harus bijak mengelola.
Poin terakhir ini yg paling favorit, hehee… Saya sering banget memanfaatkan promo2 belanja di marketplace. Saya biasanya pilih barang yg sering saya pakai sehari2, meski pada waktu belanja tsb barang tsb tdk urgent dibutuhkan dalam waktu dekat. Toh, nantinya bakal dipakai juga kan
Promo belanja ini kebahagiaan banget. Tapi tetap harus balik lagi ke poin 2 alias penuhi kebutuhan terlebih dahulu. Dan sepakat soal sedekah juga bayar utang.
Sudah beberapa tahun ini selalu mencatat pengeluaran. Jadi kelihatan dimana borosnya. Itu salah satu tips mengatur pengeluaran ala saya biar gak boros .
Sedekah dan zakat selalu jadi prioritas utama juga. Jadi ada pos nya tersendiri sebelum uang gaji dibelanjakan
Alhamdulillah udah ada di poin-poin di atas dan tinggal maintain saja semoga bisa ada pos untuk investasi atau nabung yang lebih besar lagi.
Sepakat dengan tips-tips mengatur gaji bulanan. Dengan menyisihkan pengeluaran rutin, menabung di awal juga mengutamakan kebutuhan dibandingkan dengan keinginan, bisa membuat keuangan keluarga sehat terus ya..
Waahhh ada lagi dari Shopee, biar gak hedon nih pas lagi banyak promo. Apalagi perempuan, fix sekarang kudu dipake tips-tips di artikel ini biar tetap hemat dengan belanja sesuai kebutuhan, dan gak kekeringan pas akhir bulan.
Aku banget nih, nyiapin pos-pos di amplop atau dijepit pakai clip, pos-pos untuk pengeluaran. Tapi dengan adanya aplikasi, ada pos-pos yang bisa ditransfer sih. Walaupun aku jarang beli-beli, tapi kalo ada diskon, yaa pasti melongo juga deh…Haha…
sampai saat ini yang paling efektif buatku adalah memanfaatkan promo saat belanja, entah itu online atau offline bakalan aku lakukan karena lumayan berhemat sih. Dan kadang angkanya cukup mengejutkan hehe
Sedekah dan investasi menjadi PR banget buat saya dalam membuat post pengeluaran 🙁 maklum pendapatan mefet banget dari cukup, apalagi berlebih. Tapi mesti di persiapkan demi masa depan yang lebih baik
Saya termasuk orang yang agak boros kalau udah gajian dan kurang pandai mengaturnya. Maunya langsung dibelanjain dan dibeliin makanan 🙁 Semoga tips-tips di atas dapat membantu orang-orang yang bernasib seperti saya :”
aku juga pemburu promo nih Bun, lumayan diskon dan cashbacknya bisa untuk putar uang lagi :p
Setuju mbak. Sedekat itu tabungan untuk akhirat. Jadi gak keliatan batas jumlah dan kapan bergunanya. Yang penting ikhlas pas keluarinnya. Insyallah diganjar pahala