6 Pekerjaan Ciamik Buat Kamu yang Suka Traveling – Apakah pekerjaan yang sekarang kamu jalani adalah pekerjaan yang kamu impikan? Rasanya, kalau sudah berbicara soal mimpi dan pekerjaan, terasa sangat sulit untuk dikorelasikan. Apalagi pekerjaan kini dijadikan sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan. Realistis saja, dari sekian banyak daftar macam-macam pekerjaan impian yang kamu susun, pasti hanya ada beberapa puluh persen kemungkinan yang bisa mengantarkan kamu menuju impian tersebut.
Ya, namanya juga hidup. Semua pekerjaan pasti punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing.Tinggal bagaimana sudut pandang kita tentang pekerjaan itu. Pun bagaimana kita menjalaninya, bukan? Kalau kata orang tua dari jaman dulu juga, apapun jenis pekerjaannya kalau dikerjakan dengan hati gembira dan ikhlas pasti akan terasa ringan dan menyenangkan. Jadi, semua pekerjaan bisa saja jadi pekerjaan impian yang membuat hati senang.
Balik lagi kita bahas tentang pekerjaan dan mimpi. Apa sih pekerjaan impian kamu? Jalan-jalan keliling dunia sambil bekerja? Percaya atau tidak, zaman sekarang hal tersebut sangat mudah didapatkan. Tergantung pada diri kita. Apakah mampu menjalaninya dengan segala tantangan yang ada atau tidak. Nah, kalau sudah punya cukup niat serta siap fisik dan mental, sekarang tinggal buat rencana pekerjaan seperti apa yang pas buat untuk dijalani.
Di bawah ini kita akan mengulas pekerjaan-pekerjaan yang tak kalah seru buat kamu-kamu yang suka traveling. Apa saja itu? Yuk kita bahas satu per satu!
Travel Blogger
Kalau yang ini sudah tidak perlu ditanya. Seorang travel blogger sudah semestinya menjelajah ke setiap sudut tempat untuk membuat tulisan yang menarik dan berkesan dengan sudut pandang yang berbeda. Sungguh tidak lucu jika menjadi seorang travel blogger tetapi konten yang disajikan merupakan hasil kurasi saja. Misalnya ketika akan membuat review reservasi hotel di Sukoharjo. Ya, sudah pasti harus berangkat ke Sukoharjo dan menuliskan pengalaman langsung selama menginap di sana.
Atau yang paling penting ketika membahas sajian kuliner khas suatu daerah yang wajib dicoba saat traveling. Tentu menjadi travel blogger harus mendatangi tempatnya dan mencicipi langsung untuk memberikan deskripsi yang pas dan mengena.
Jadi, coba lirik lagi kemampuan menulis kamu. Kalau merasa sudah cukup oke, why not untuk langsung saja mencoba. Ya, bisa dimulai dengan coba menceritakan pengalaman traveling kamu di akhir pekan. Meskipun destinasinya tidak terlalu jauh, jika bisa menceritakan dengan cara yang oke, pasti akan dengan mudah mengembangkan karir di situ.
Instagrammer Profesional
Nah, pekerjaan yang satu ini tidak terlalu berbeda jauh dengan travel blogger. Menjadi instagrammer profesional bisa jadi sebuah alternatif karir yang akan memungkinkan kamu bekerja sambil traveling. Mau tahu satu rahasia umum untuk bisa sukses di pekerjaan ini? Kuncinya adalah konsisten.
Sebelum menjadi instagrammer profesional, apalagi konten kamu tentang traveling, tentukan dulu gaya apa yang paling kamu sukai. Juga tak kalah penting, ketahui model foto seperti apa yang kamu mahir membuat komposisinya.
Sama juga seperti travel blogger, untuk menjadi seorang instagrammer profesional kamu harus tahu selera pasar seperti apa dan segera memulainya. Kamu tidak akan pernah tahu progressnya seperti apa kalau kamu tidak pernah memulainya, bukan?
Konsultan
Konsultan apa nih? Kamu yang harus menentukan. Apakah passion dan bakat kamu lebih mendukung untuk menjadi konsultan traveling atau konsultan belanja? Menjadi seorang konsultan traveling berarti kamu butuh segudang pengetahuan tentang destinasi yang jadi sasaran kamu. Mulai dari sejarahnya, makanan khas, hingga budaya dan adat istiadat daerah setempat. Akan sangat memungkinkan kalau kamu memang sering menjelajah ke sana dan sering menjadi pemandu bagi mereka yang memakai jasa kamu.
Promotor Universitas
Promotor universitas. Mendengar namanya saja mungkin kamu tidak akan pernah menyangka kalau dengan pekerjaan itu kamu bisa sambil traveling ke berbagai negara. Apalagi ketika ada roadshow atau education fair yang diadakan di berbagai daerah. Bahkan bukan tidak mungkin kalau kamu bisa jalan ke luar negeri.
Jangan salah, dengan jadi promotor universitas, kamu bisa saja sambil melakukan traveling di negara tujuan kamu mempromosikan universitas tempat kamu bekerja. Tinggal bagaimana kamu bisa mengatur waktu sedemikian rupa, sehingga bisa sesuai dan tidak bentrok dengan jadwal pekerjaan. Nah, untuk melakukan ini kamu bisa membuat itinerary terlebih dahulu agar semua bisa terencana dan berjalan sesuai dengan harapan.
Pegawai Hotel
Jadi pegawai hotel itu, tidak harus di satu hotel sejak awal masuk hingga pensiun. Menjadi pegawai hotel sangat memungkinkan untuk bekerja sambil traveling. Apalagi kalau kamu bekerja di sebuah hotel multinasional. Nah, semakin besar deh kemungkinan untuk bisa bekerja di hotel cabang di daerah lain dan kesempatan untuk bisa menjelajah daerah baru sangatlah besar
Freelancer
Last but not least. Menjadi freelancer ini nampaknya memang sudah dilakoni mereka para travelhead. Ketika menjadi seorang freelancer, kamu bisa menjadi bos untuk diri kamu sendiri. Kamu yang menentukan jam kerja, berapa banyak pekerjaan yang akan dikerjakan dalam sehari. Itu dia yang bisa memungkinkan kamu untuk traveling sambil bekerja. Namun, menjadi seorang freelancer bukan tanpa kesulitan. Harus manaruh effort dan komitmen yang dibuat, diatur dan ditaati oleh kamu sendiri.
Well… so far memang sangat menjanjian pekerjaan di bidang traveling. Bagaimana dengan kamu di sana? Setelah melihat penjabaran pekerjaan di atas, mana yang kira-kira paling cocok untuk kamu?
Kalau memang tidak ada, berarti harus menciptakan pekerjaan itu sendiri. Artinya apa? Harus mengatur sedemikian rupa pekerjaan yang dimiliki saat ini, sehingga bisa memuaskan dahaga impian akan traveling. Yang penting, sebelum traveling, harus merencanakan dulu konsep traveling yang akan dijalani. Termasuk mencari penginapan murah di Reservasi.com. Selamat berjalan-jalan dan jangan lupa bahagia!
2 Responses
Travel for pleasure!
Impian banget itu ya, mbak Amma. Udah plesiran dibayar pula. Tapi masih jd kendala kalo punya anak kecil deh. Ga tega ninggalin. Well, setiap pekerjaan pasti ada risiko dan konsekuensi lah ya.
Jadi inget kata Kang Emil.. Pekerjaan yg paling enak adalah hobi yang dibayar 😀