5 Aktivitas Seru bersama Anak di Bulan Puasa

aktivitas anak selama ramadan

5 Aktivitas Seru bersama Anak di Bulan Puasa memang menjadi hal yang harus dipikirkan oleh orang tua. Anak berpuasa apalagi sampai seharian penuh membutuhkan effort yang tidak biasa. Jika anak sudah semangat, maka orang tua tidak boleh mematahkannya dengan berbagai alasan yang sulit untuk diterima. Orang tua perlu ingat bahwa puasa adalah kewajiban setiap muslim untuk melaksanakannya. Jadi, perlu dibiasakan agar kelak tidak ada alasan untuk meninggalkannya.

Saya masih ingat dulu waktu kecil oleh bapak dipaksa harus bisa puasa. Lapar dan haus harus ditahan dengan segala cara. Tidur, mengaji, bermain bahkan membantu mama di dapur bisa menjadi aktivitas untuk membuat tubuh tetap kuat menahan lapar yang sudah meronta-ronta. Dan semua itu memang efeknya terbukti nyata.

Mengajak Anak Gen Z untuk Puasa Tidak dengan Paksaan

Anak saya ketika dipaksa maka akan terus mengeluarkan kalimat pembelaan diri. Sebagai bunda yang melahirkannya, memaksa anak memang memberi kesedihan tersendiri. Untuk itu, saya tidak ingin mengulangi lagi. Selalu ada cara untuk mengajak anak berpuasa tanpa paksaan karena akan menyakiti. Pikiran dan perasaannya yang masih benar-benar berupaya memahami harus dibarengi dengan banyak komunikasi.

Ragam Aktivitas Seru bersama Anak selama Bulan Puasa

Setelah terbentuk komunikasi, tentunya membangun kebiasaan baik selanjutnya bisa dilakukan dengan mencari ide aktivitas agar anak tidak terus-menerus mengatakan kata “lapar”, “haus” bahkan kalimat yang mengarah pada keinginan untuk membatalkan puasanya. Tugas orang tua memang berat di sini tetapi ketika sabar melakukannya, sangat manis kelak hasilnya.

aktivitas seru untuk anak selama ramadan

Berikut beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan tanpa biaya yang mahal:

Menggambar atau Mewarnai Tema Berbeda Setiap Hari

Saya sudah melakukannya setahun lalu (puasa Ramadan 1432 H) dan hasilnya memang tidak mengecewakan meski di pertengahan ada jeda alias beberapa hari tidak dilaksanakan. Anaknya mengaku bosan dan ingin lebih banyak rebahan karena lelah katanya. Tidak mengapa selama anak enjoy melakukannya. Jangan pernah diancam atau sejenisnya karena akan menjadikannya benci dengan puasa.

Membaca Buku atau Mendengarkan Audiobook

Saya memang selalu siapkan bacaan terbaru untuk anak. Beruntung dulu pernah jadi peserta lomba review buku dan akses untuk membaca buku-buku gratis berlimpah ruah. Sebagian juga halal cetak mandiri dengan catatan tidak diperjualbelikan. Anaknya sangat bahagia bahkan jika tidak ada pembatasan jam, pastinya akan keterusan membaca e-book yang juga akan berdampak dengan matanya.

Nah, tahun ini ada audiobook, bisa diperoleh di aplikasi Android atau iOS. Harganya terjangkau dengan buku yang banyak. Pastinya berharap tahun ini akan semakin betah anaknya berpuasa.

Berkreasi di Dapur

Awalnya aktivitas ini memicu anak untuk semakin lapar karena mencium aroma makanan dan minuman. Ini bisa dilakukan jika sudah mendekati waktu berbuka. Pastikan anak untuk membangun komitmen dulu dengan kita, orang tuanya. Membuat menu takjil bersama anak adalah kegiatan yang memancing kreativitas dan menumbuhkan kebebasan dalam mengungkapkan seleranya. Jangan paksa anak untuk berbuka sesuai dengan yang ada jika memang itu menu yang sangat dihindari. Khawatirnya trauma.

Ajak Anak Menulis Apa Saja di Buku Khusus

Saya jadi ingat dengan salah satu teman bloger, Mba Rahayu yang selalu matang dalam perencanaan keseharian karena semuanya dicatat dengan baik dalam sebuah jurnal. Nah, Ramadan ini momen bagus untuk ajak anak menuliskan jurnal hariannya selama berpuasa di sebuah buku khusus. Kita bisa mengajaknya untuk menghias dengan berbagai ornamen yang saat ini sangat mudah diperoleh, murah juga.

Berkirim Surat ke Sahabat Pena

Memang tidak harus setiap hari tetap bisa diagendakan untuk menulis surat. Apalagi ketika menulis surat membutuhkan waktu untuk berpikir dan menata tulisannya. Nah, sekalian di sini menjadi bagian penting untuk menjelaskan ke anak bahwa ada yang namanya sistem komunikasi bernama surat. Menyenangkan sekali jika mendapatkan sahabat pena.

***

Well, ada banyak aktivitas seru lainnya yang bisa dilakukan bersama anak yang sedang berpuasa agar tetap bertahan sampai waktu berbuka. Tidak perlu yang mahal karena anak hanya butuh pendampingan orang tuanya. Jika tidak percaya, coba dipraktikkan selama bulan Ramadan ini bersama.

Facebook
Twitter

Related Posts

9 Responses

  1. Nah..pas banget nih tipsnya mumpung masih di awal bln puasa ya.. Tetima kasih lho, bisnih kuteruskan ke kakakku..

  2. Kalau menulis surat untuk sahabat pena, zaman sekarang masih ada kolomnya dimana ya, kak Amma?
    Rindu sekali dan ingin mengajarkan anak-anak buat berani berkomunikasi melalui bahasa tulisan dengan orang baru.

  3. Anak-anak memang harus dipenuhi dengan kegiatan² selama ramadan ya mbak. Keponakanku juga harus diikuti nih biar gak main gawai terus. Harus berkembang otaknya biar gak pasif.

  4. bulan puasa bukanlah alasan unntuk malas beraktivitas yaa. Walau gak makan di siang hari, ternyata banyak ativitas menyenangkan yang tetap bisa dilakukan saat ramadan

  5. Pas jaman-jaman adikku masih SD terus sama ponakan-ponakan sekarang emang feel sih. Kalau nggak bisa maksa mereka untuk ikut puasa. Ya paling cuma bilang tentang puasa itu wajib bagi muslim dengan kalimat yang mereka ngerti. Terus ajakin berkegiatan yang mereka suka. Gitulah.

    Aku feeling persiapan buat jadi ibu. Gitu. Hehehe

  6. Wahhh seru banget yaa, setiap hari selama puasa jadi lebih seru bersama anak.. Jadi kalau ada waktu kosong bersama anak bisa melakukan hal-hal seperti diatas..

  7. Emang harus kreatif nih menciptakan kegiatan bareng si kecil ketika ramadan ini, jadi puasa mereka ga terlalu kerasa.

  8. Paling suka ngajakin anak di dapur. Wkwkwk

    Tapi nggak enaknya mereka bakal nanyain nih, ibu, kapan waktunya berbuka? Kurang berapa jam? Hehehe..

    Cuma selepas itu bakal lupa lagi karena asyik mainan sama bumbu dapur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *