3 Cita-cita dalam dunia blogging yang terus dikejar sampai saat ini memang terbilang sangat berpatok pada angka semata. Namun, entah mengapa kalau berhubungan dengan angka, semangat itu muncul seketika. Lagipula, rasanya wajar jika selama ini melakukan aktivitas blogging, ada pencapaian yang menjadi mimpi akibat termotivasi orang-orang sebelumnya.
Nah, sekitar 10 tahun ngeblog memang sudah beberapa hal yang saya dapatkan. Menang lomba, diundang keluar negeri bahkan job-job dari nominal yang orang lain anggap retjeh sampai pada angka fantastis, sudah dirasakan.
Dikenal sebagai penulis di blog dan mengandalkan internet, memang butuh perjuangan. Apalagi dalam lingkungan keluarga besar. S2 Kimia yang resign dari pekerjaan sebagai dosen dan sekarang full bekerja dari rumah selalu menjadikan telinga panas.
Namun, setahap demi setahap meyakinkan keluarga besar bahwa menjadi seperti saya yang sekarang bukan salah mereka. Ini sudah diatur skenarionya. Kalau oun memilih tetap menjadi dosen, tidak ada jaminan saya akan bahagia selamanya.
Nah, seiring dengan itu saya percaya bahwa dalam dunia blogging, asal saya serius dan selalu upgrade pengetahuan, suatu saat sukses menghampiri.
Lalu apa saja pencapaian yang masih terus saya kejar? Coba deh cek 3 Cita-Cita Blogging saya di bawah ini! Siapa tahu, ada yang sama dan kalian punya solusi sehingga saya bisa ikuti.
1. Traffic Tinggi Per Hari
“Njaluk PV guedhe tapi kontenmu koyok ngunu.”
Kalinat suami yang selalu jadi motivasi. Meskipun tidak langsung mengatakan konten saya masih butuh peningkatan (jelek lah begitu ya, hehe), tapi saya sadar kalau memang butuh belajar.
Traffic blog perhari yang tinggi sudah jadi harapan. Pernah mendapatkannya tetapi entah karena apa sekarang malah merosot.
2. Blog Saya sebagai Referensi
Ini terlebih sasarannya pada akademisi. Saya selalu berharap banyak pelajar dan mahasiswa yang mengambil hikmah di blog ini.
Tidak hanya persoalan materi Kimia, pendidikan atau lainnya. Namun, semangat untuk selalu bahagia dan survive dalam kondisi apapun menular dan membuat orang lain lebih baik.
Karena bagi saya itu sebuah amal jariyah tidak akan putus dan berharap jadi pemberat timbangan amal kebaikan di pengadilan Allah.
Maka dari itu, saya berupaya memproduksi artikel yang memang paling dibutuhkan orang-orang tersebut. Hanya saja, kendala yang sering muncul adalah manajemen waktu yang porak-poranda.
3. Mengajar Blogging di SMA
Mungkin banyak yang tertawa dengam cita-cita ini. Beginilah saya dengan harapan yang seharusnya dijalankan oleh guru IT. Namun, saya percaya suatu saat akan ada masa itu. Ketika saya berdiri atau duduk di hadapan mereka dan menceritakan bahwa blogging itu aktivitas yang akan membuat kalian “kaya”.
Ya, kaya konten yang diperoleh setelah mempelajari sesuatu. Minimal cara penulisan yang tepat, kosakata baku sampai pada memberikan pengaruh pada hidup orang yang membaca setiap tulisan yang tertuang di blog.
Bahkan jika hanya berupa gambar yang dituangkan di blog, sebisa mungkin itu meninggalkan kesan mendalam bagi yang mengunjungi blog kita.
***
Well, segala sesuatu memang sudah ada takarannya. Cita-cita saya pun demikian terhadap dunia blogging. Saat ini mungkin saya hanya jadi penonton dan kotak pengumpul berbagai inspirasi.
Saya yakin, ada masa tulisan ini akan membuatku tersenyum di masa yang akan datang karena dikabulkan oleh yang Maha Mengatur.
Dan kamu, cita-citamu blogging seperti apa yang sedang tersusun rapi di benakmu? Realisasikan sebelum tanah sudah menyatu dengan kita.