1 Dekade Kuatkan Akar untuk Tetap Konsisten NgeBLOG

“Cieee… Satu Dekade.”

Kalimat itu seketika yang teringat di kepala ketika membahas soal BloggerDay 2025 yang digagas oleh BCC. Perjalanan yang tidak sebentar ini ternyata sudah di usia 10 tahun. Padahal saya masih ingat betul di awal mengenal Komunitas Bloggercrony ini hingga terlibat dengan berbagai event. 

Bahkan yang membekas di hati saya, ketika saya berada di ujung tanduk karena pandemi, BCC justru menjadi yang pertama memberikan uluran tangannya. Siapa sangka saya bisa survive dari keterpurukan finansial hanya karena diberi modal untuk melanjutkan hidup. Alasan itulah saya percaya bahwa komunitas ini tak ingin besar meski ada yang sakit di bawah. Justru memilah mana yang berkompeten untuk dibantu sehingga bisa benar-benar bangkit.

Sejak saat itu saya percaya bahwa kemampuan menulis di blog bukan satu-satunya jalan untuk bisa tetap survive di dunia blogging. Justru, kemampuan kita yang lain menjadikan akar kecintaan pada blog tetap bisa terus merambat kemana-mana untuk tetap tumbuh dan berkembang lebih baik.

10th Anniversary Blogger Community 

Nah, di usia 10 tahun ini, Bloggercrony yang kemudian akrab disapa BCC ternyata mengusung tema sesuai dengan kondisi saya sebagai blogger, yaitu “Meneguhkan AKAR (Aktif, Kreatif, Adaptif, Relevan) dan mengukir Jejak Digital”. Menguatkan AKAR di ulang tahun BCC kali ini terjabarkan sebagai berikut:

Aktif

Beruntung sekali sudah sangat aktif menimba ilmu pada setiap kesempatan. Bahkan menurut founder BCC sendiri, saya terbilang salah satu anggota yang rajin dan aktif ikut program BCC yaitu BloggerHangout.  

Alasannya sederhana. Saya punya tiga anak yang semuanya berbeda karakter dan kemauan. Passion mereka berbeda meski memang masih anak kecil. Namun, setiap saya membekali diri dalam program BloggerHangout, dampaknya dirasakan oleh mereka. Salah satu paling terasa adalah bundanya rajin belajar maka mereka pun semangat juga belajar.

Kreatif

Untuk satu ini, saya pernah menawarkan kemampuan untuk desain-desain sederhana karena memang sekarang menggeluti itu sebagai salah satu admin pada komunitas fotografi. Bahkan saya memberanikan diri untuk mendesain logo bisnis sendiri karena diberi ruang dan kepercayaan.

Adaptif 

Ketika diminta untuk melakukan sesuatu, dengan sigap menangkap brief untuk kemudian bergerak dengan cepat pula. Bahkan dalam segala situasi dan kondisi mampu menjadi pendengar saja karena terkadang diam pun menjadi salah satu kemampuan adaptif paling diharapkan.

Saya pun merasakan sekarang dunia blogging tak hanya membutuhkan kemampuan menulis tetapi kompleksitasnya meliputi, bisa desain sederhana, editing video karena ada reels di IG dan juga video di Tiktok. Masih banyak lagi. Bahkan saya pun merasakan kemampuan fotografi meski saya suka menulis, ternyata bisa tetap bermanfaat untuk menunjang blog.

Relevan 

AKAR tidak akan jadi tanpa R yaitu Relevan. Setelah aktif, kreatif dan adaptif, maka penting juga untuk relevan. Maksudnya apa yang kita berikan lewat kemampuan kita menulis, desain atau apa pun itu, setidaknya harus relevan juga dengan kondisi saat ini. Jika pun tidak begitu, relevan dengan niche yang menjadi sesuatu yang kita kuasai.

Menghadiri BloggerDay 2025 Meski Cuma Online

Perhelatan satu ini memang tidak bisa saya tinggalkan. Bukan karena takut sama founeder-nya, hehe. Namun lebih kepada bentuk hormat saya akan komunitas BCC yang selama ini sudah memberikan ruang untuk terus berdaya. Tidak hanya itu, saya pun selalu mendapatkan banyak ilmu sejak bergabung dan hal yang paling terasa adalah bisa makin percaya diri di depan publik dalam hal positif.

Tadinya saya kurang percaya diri untuk bicara di depan umum, minder dengan hasil desain dan malu-malu berbahasa Inggris, tetapi sekarang justru dengan menggali banyak ilmu dan keluar dari zona mager, saya bisa pelan-pelan menaklukkan rasa minder dan tidak percaya diri.

Meskipun hadir online, rasanya tetap seperti berada di lokasi. Menikmati rundown acaranya yang sudah disusun sedemikian rupa oleh panitia sambil menatap layar laptop. Hybrid yang menyenangkan. Apalagi menyaksikan momen potong kue dan tiup lilin.

***

Well, sekecil apa pun peran yang kita jalani saat ini, tetap percaya bahwa kelak ada peran besar menanti di depan sana. Tetap optimis untuk mengisi dan terus menuliskan apa yang seharusnya kita bagikan ke orang lain. Tak melulu harus hal serius, sekadar tips atau fun fact yang kita punya pun bisa.

Semangat terus meng-AKAR agar tetap kokoh meski badai datang menghadang. BCC akan terus memberikan kesempatan untuk setiap kita untuk tumbuh dan berkembang dengan kesempatan belajar terus-menerus.

Facebook
Twitter

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *