Search
Close this search box.

Perkembangan Sektor Transportasi Wujudkan Indonesia Maju

Bicara soal transportasi, tentunya sangat menarik. Apalagi jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelmunya. Tak perlu jauh membandingkan dari “tempo doeloe” ke masa sekarang. Dari tahun ini ke tahun lalu saja, perkembangan trasportasi sudah sedemikian pesatnya.

Tak hanya di kota besar, seluruh pelosok negeri pun mulai dibenahi. Akhirnya, Indonesia yang terdiri dari beribu pulau dan destinasi menarik bisa saling terkoneksi dengan baik berkat adanya transportasi.

Ada 3K yang Perlu Diperhatikan sebagai Faktor Transportasi Maju:

Kenyamanan

Melakukan perjalanan dari satu titik ke titik lain di negeri ini tentu sangat menarik. Ketersediaan trasnportasi yang nyaman menjadi sebuah harapan mutlak dari setiap orang. Apapun jenis transportasi, darat, laut atau udara tentunya perlu mempertimbangkan faktor kenyamanan.

Kenyamaan di sini bisa berupa suasana di dalam armada transportasi, tempat duduk hingga pada pelayanan dari petugas yang menangani karcis atau tiket keberangkatan/kepulangan. Semuanya harus benar-benar memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang.

Keselamatan

Terkadang manusia dipenuhi oleh sifat serakah dan mementingkan keuntungan satu pihak tertentu. Demi mendapatkan laba yang banyak, pihak moda transportasi terkadang lupa terhadap faktor keselamatan. Melebihi kapasitas tetap saja tidak dipedulikan sehingga dalam perjalanan menuju destinasi mengalami masalah bahkan insiden yang tidak diinginkan bersama.

Istilahnya “menantang maut”. Padahal setiap penumpang pastinya menginginkan sampai di tujuan dengan selamat tanpa kekurangan apapun. Tetapi, pada realita yang ada seringkali hal keselamatan menjadi hal kesekian untuk diperhatikan.

Keamanan

Selain kenyamanan dan keselamatan, faktor keamanan pun harus menjadi perhatian, khususnya bagi seluruh pihak armada transportasi. Tidak sedikit yang mengalami gangguan berupa pelecehan, pencurian, kekerasan bahkan kecelakaan saat menggunakan moda transportasi, baik darat, laut maupun udara.

Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya laporan gangguan yang masuk dari penumpang. Untuk transportasi darat sendiri, ragam mode transportasi memberikan prosentasi laporan gangguan dan paling banyak yaitu 11% untuk mode transportasi KRL, sementara lainnya seperti bus dan transportasi online berada di kisaran 5 hingga 8% .

Untuk itu, seluruh pihak penyedia jasa transportasi, baik darat, laut maupun udara, perlu terus berbenah dalam upaya penekanan angka gangguan laporan tersebut.

Upaya Pemerintah dalam Memajukan Transportasi

Saat ini kita melihat bahwa transportasi di beberapa titik sudah semakin dikembangkan, baik pelayanan maupun fasilitasnya. Tak hanya di Pulau Jawa saja, tetapi hampir di seluruh Indonesia. Sebab, keberadaan transportasi menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk mendukung segala aktivitas masyarakat, baik yang bersifat produktivitas keseharian atau dalam sektor komersial. Kerja keras pemerintah untuk membangun transportasi unggul demi Indonesia maju pun harus didukung penuh oleh seluruh lapisan masyarakat.

Tanpa kerja sama yang baik, tentunya tidak akan mampu menciptakan perkembangan dan ini tak hanya transportasi saja, harapannya pada semua sektor kehidupan.

Suroboyo Bus, Contoh Transportasi Unggul Peduli Lingkungan

Berada di kota terbesar kedua memang terkesan seringkali diserbu oleh bayangan macet dimana-mana, jalur transportasi darat padat (apalagi weekdays), bahkan biaya hidup yang tidak rendah. Namun, sejak lima tahun terakhir menikmati hidup di Surabaya, sektor transportasi mengalami kemajuan yang signifikan.

Sebut saja Suroboyo Bus yang mulai beroperasi 2018 lalu. Di penghujung 2019 ini, armada Suroboyo Bus bertambah yang tidak lain hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Keunggulan transportasi bus dengan warna merah ini, menjadikan masyarakat Surabaya terbantu pun lingkungan ikut terjaga.

Mengapa? Karena menjadi penumpang Suroboyo Bus cukup mudah dan menyenangkan. Satu tiket bisa dituker dengan sampah plastik saja. Sungguh sebuah inovasi menjaga lingkungan dengan cara yang bisa diikuti oleh siapa saja.

Siapa sih yang tidak punya sampah plastik di rumah? Nah, daripada bingung dalam pengelolaannya, menyetorkan sampah plastik tersebut untuk ditukar menjadi tiket perjalanan tentu sangat menarik dan pastinya bermanfaat.

Keliling Surabaya hanya bermodalkan sampah plastik sungguh inovasi yang tak hanya merupakan perkembangan transportasi tetapi juga bentuk kesadaran betapa bumi saat ini sudah dipenuhi berbagai macam “buangan” yang dampaknya kembali pada penghuni bumi itu sendiri.

***

Web : dephub
Twitter : kemenhub151
Facebook : kemenhub151
Instagram : kemenhub151

Facebook
Twitter

Related Posts

18 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *