Search
Close this search box.

Mengejar Impian dengan Bahasa Inggris

Fantastik dan Membanggakan. Kata-kata yang mampu mewakilkan pesona hati saya akan perjalanan hidup yang saya lakoni saat ini. Mengapa saya mengatakan demikian? Jawabannya adalah karena anugerah yang diberikan Allah kepadaku. Apakah anugerah yang saya maksud? Salah satu anugerah terbesar itu adalah dipahamkannya hati dan pikiranku terhadap salah satu bahasa asing yaitu Bahasa Inggris.

Entah apa jadinya ketika saat usia saya masih duduk di bangku SD kelas 5, saya membantah apa keinginan mendiang ayah. Ayah menginginkan saya mahir dalam satu bahasa dunia tersebut. Dengan segala cara ayah mengajarkannya dengan sepenuh hati.

Mengejar Impian dengan Bahasa Inggris
Berfoto bersama Mr. Markuu dari Finlandia pada Workshop on Writing Proposal

Hasilnya… ilmu itu kemudian yang membawaku mampu menghidupi diri sendiri. Bahkan dengan bahasa itu saya mampu mewujudkan impian yaitu mampu berkomunikasi dengan orang-orang asing (baca: bule). Dengan mahir menggunakan bahasa Inggris, lisan maupun tulisan, membuat semuanya menjadi mudah.

Mengejar Impian dengan Bahasa Inggris
Speaking English on Grand Writing Training – Balikpapan
Mengejar Impian dengan Bahasa Inggris
Bersama Speakers dan Dosen-Dosen

Meskipun pada saat itu “The British Institute” belum dikenal oleh ayah, tetapi bagi saya semuanya tidak terlambat untuk mengembangkan dan mengasah kembali pengetahuan bahasa Inggris yang sudah ada. Dan sangat membanggakan lagi bagi saya bahwa ternyata komunitas blogger yang saya ikuti salah satunya, Blogfam, bekerja sama dengan TBI School dalam usaha saya mengejar mimpi-mimpi yang masih ada dalam daftar panjang yang harus diwujudkan satu per satu.

Mimpi tidak boleh hilang apalagi kalau mimpi itu harus seketika dimusnahkan, tetapi justru semakin mencari solusi untuk mewujudkannya, meskipun perlahan tetapi pasti adanya. Sangat berharap dapat bergabung dengan TBI School yang tersebar di berbagai cabang di Indonesia. Mimpi nyata itu pasti.

Tulisan ini diikutsertakan pada lomba Blog Entry bertema Inpiring and Empowering through TBI, kerja sama Blogfam dan http://www.tbi.co.id

Facebook
Twitter

Related Posts

8 Responses

  1. Hmm sungguh mengesankan sekali sedikit kisah hidup mbak Rahmah, betapa pentingnya sosok seorang Ayah sehingga membuat mbak Rahmah menjadi seperti saat ini… Mudah-mudahan mbak tetap semangat didalam menghadapi apapun itu…

Leave a Reply to Ria Lyzara Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *