Search
Close this search box.

Memperluas Networking dengan LBI 2016

Memperluas Networking dengan LBI 2016

Memperluas Networking dengan LBI 2016 – Mungkin sudah ada yang kenal dan tahu tentang LBI ini. LBI yang menjadi singkatan dari Liga Blogger Indonesia ini sudah memasuki season 4. Sebenarnya, ajang nge-blog yang berbeda dari biasanya ini telah saya ketahui sejak LBI pertama. Karena banyak kendala jadi saya harus absen dan mencoba lagi di tahun 2016.

Memperluas Networking dengan LBI 2016

Saya sendiri mengikuti Liga Blogger Indonesia (LBI) 2016 bukan tanpa alasan. Alasan yang paling utama adalah memperluas networking. Ya, selama ini mungkin wilayah pertemanan yang saya jalani itu-itu saja. Tak ada salahnya jika semakin bertambahnya usia diri dan usia blog, maka jaringan pun semakin ditambah dan diperluas. Bukankah semakin banyak menjalin silaturahim maka akan semakin memperbanyak rezeki? Dan itu tidak hanya berlaku pada kehidupan nyata. Di kehidupan maya pun sebaiknya demikian halnya.

Menurut data dari pihak panitia, LBI 2016 ini diikuti 88 orang peserta umum ditambah 10 peserta yang berasal dari LBI 2015 (season 3). Wow, jumlah yang sangat fantastis menurut saya. Dan setidaknya ini menjadi tantangan tersendiri. Oiya, jujur saja, saya merasa berat dengan salah satu penilaian di dalam LBI 2016 ini, yaitu soal poin bagi komentator di dalam postingan. Selama ini, saya tidak begitu memperhatikan sedikit banyaknya komentator di postingan blog saya. Sebab, saya sendiri tidak memaksakan mereka untuk “meninggalkan jejak”. Tetapi, semoga dengan LBI 2016 ini para pembaca setia saya yang tadinya hanya silent reader bisa sedikit memiliki waktu untuk sekedar memberikan komentar sesuai dengan isi postingan saya… Aaamiiin… That is my wish…!

Mengenai peraturan lain, bagi saya tidak ada masalah. Tantangan selanjutnya adalah postingan dengan tema yang ditentukan panitia. Semoga setiap tema tetap mampu membuat saya untuk terus menulis dan tidak mengalami block writer. Waktu yang diberikan pun ada sepekan jadi lumayan lama untuk memikirkan ide yang akan ditulis.

Di LBI 2016 saya masuk di grup B. Orang-orang yang tergabung dalam grup B ini pun mayoritas tidak saya kenal. Jadi benar-benar bisa menambah banyak teman meskipun belum pernah bersua sebelumnya. Hmmm… ada sih beberapa orang peserta yang sudah saya kenal tetapi sangat sedikit. Beberapa hari lalu pun baru berkenalan dengan saling follow akun twitter mereka. Ya, banyak teman banyak follower dan “boleh jadi” dilirik advertiser dan siapa tahu dipinang jadi buzzer, eh… *nah lho… ^_^

Oiya, lewat kesempatan ini juga saya ingin haturkan banyak terima kasih kepada panitia, khususnya @dotsemarang, yang telah memprakarsai event ini. Padahal kalau dilihat asal peserta tidak begitu banyak yang berasal dari Semarang. Biasanya sih kalau tuan rumah justru yang paling banyak, hehe… Tetapi tak mengapa. Peserta yang lain pun sepertinya saingan berat nih. Saya sebagai blogger yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga akan semakin tertantang untuk menulis sesuai dengan tema dan waktu yang ditentukan. Berharap urusan dapur, anak, suami dan rumah tangga lainnya tidak menghalangi niat dan tekad saya “terjun” dalam Liga Blogger Indonesia 2016 ini.

Apapun hasil yang terjadi nantinya, saya hanya harus menunaikan semua syarat dan ketentuan LBI 2016 yang berlaku, tanpa ada yang terlewat sedikitpun. Dan teruntuk laptop dan koneksi internet yang selama ini menemaniku, tetaplah jadi partner yang menyenangkan sehingga tak ada alasan jaringan ngadat dan semacamnya.

Selamat nge-blog teman-teman peserta LBI 2016… Let’s give the best that we have…

Facebook
Twitter

Related Posts

41 Responses

  1. Iya mbak, waktu di LBI2015 dulu saya juga agak ragu dan agak gimana gitu waktu tau kalo komentar penting banget buat menangi lomba
    tapi ambil aja positifnya dengan bw jadi nambah banyak teman dan tentunya *traffic hihiii

  2. Wah, saya pikir saya doank yang “agak” keberatan dengan sistem perhitungan poin dari komentar.

    Well, tapi yaa kita kan cuma peserta, semoga saja ada feedback yang positif untuk blog kita dari para pembaca yang pendiam 🙂

    Salam kenal

    @andhikamppp

Leave a Reply to Chemist Rahmah Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *