Mau Tahu Isi Tasku? Check It Out! ­– Lucu juga tema One Day One Post hari ini. Diminta untuk menunjukkan isi tas yang selalu dibawa kemanapun kita pergi. Dan tas memang adalah salah satu barang wajib (dengan segala printilannya di dalam) yang saya harus bawa ketika keluar rumah. Apalagi saya adalah seorang perempuan dengan anak balita. Hmm… sudah kebayang pasti betapa tas sangat berfungsi di sini.

To the point saja mungkin ya, hehe. Berikut adalah isi tasku yang harus ada alias wajib a.k.a fardhu ‘ain:

  • Dompet; keluar rumah tidak bawa dompet? Beuh berasa seperti orang hilang. Setidaknya itu bagi saya pribadi. Karena di dalam dompet sudah mencakup hal sensitif yang bisa menjadi jalan keluar sebuah masalah (baca: keinginan). Contohnya seperti ini, jalan keluar rumah lalu melewat toko kue (misalnya nih ya) kemudian melihat display-nya sangat menarik, kalau tidak bawa dompet rasanya kan gimana gitu ah. Lidah dan tenggorokan sudah membayangkan lezatnya si kue tetapi apa daya tidak mampu dibeli karena dompet ketinggalan. Duh, semoga tidak pernah mengalami hal seperti ini. Di dalam dompet saya juga sudah lengkap berbagai macam kartu belanja, data diri bahkan sampai struk belanja pun disimpan di dalam dompet, haha.
  • Smartphone; mungkin sih kalau lupa bawa dompet bisa saja menghubungi suami via ponsel pintar yang kita punya agar segera diberi jalan keluar. Tetapi, kalau sampai tidak kebawa dalam tas? Hancur banget deh. Momen yang bisa diabadikan via kamera ponsel jadi hilang, mau ikutan live share social media pun dadah babay. Dan ini akan menjadi barang paling penting bagi seorang buzzer, blogger atau siapa pun yang berkecimpung dalam pekerjaan di mana media sosial adalah medan pekerjaan.

  • Powerbank; bawa gadget tetapi dayanya habis? Buat apa coba? Berat-beratin tas. That’s why mengapa kehadiran powerbank dengan daya tinggi ini juga saya butuhkan. Belum lagi jika mengharuskan saya membawa ponsel jadul untuk dipakai si kecil ketika saya harus fokus mendengarkan materi di sebuah seminar atau Tentu akan sangat membantu karena hampir semua media sosial dalam keadaan login alias aktif.
  • Tongsis; kalau lihat barang ini saya jadi ingat suami saya yang sempat ngomel karena menurutnya barang ini tidak begitu penting. Tetapi, setelah beliau melihat bagaimana tongsis ini mampu mengabadikan momen saya bersama orang-orang penting seperti Darius Sintahrya, Donna Agnesia, dan deretan public figure lainnya, suami justru orang pertama yang nanya: “Tongsis sudah masuk dalam tas, Bunda?”
  • Pena; ini sih buat jaga-jaga jika saja ada yang perlu ditulis seperti kupon undian berhadiah atau daftar hadir tanpa perlu antri pena di meja registrasi
  • Perlengkapan Balita; pernah ada teman blogger yang bilang seperti ini: “Mba Amma tasnya besar banget, bawa apa saja sih?” Mendengar kalimat itu memang saya membenarkan dalam hati dan mencoba menjawa sederhana: “Biasalah Mbak. Perlengkapannya si kriwul.” Dan memang benar adanya karena isi tas saya pun terdapat: tisu basah, diapers (belum lulus toilet training soalnya) bahkan ada satu stel pakaian ganti jikalau saja ada insiden yang mengakibatkan baju si kecil menjadi kotor dan tidak layak pakai. Belum lagi ada camilan. Pokoknya keperluan si kriwul kudu lengkap, hehe.

Dan sebenarnya masih ada lagi printilan lain seperti buku bacaan bahkan props untuk foto-foto biasanya saya bawa juga, haha. Nah, kalau teman-teman sendiri isi tasnya apa saja sih? Lihat dong!

Facebook
Twitter

Related Posts

2 Responses

  1. Pena dan smartphone itu perlengkapan wajib di tas saya juga, Mak 🙂 Kalo powerbank suka kelupaan mulu. Entah lupa dicharge, lupa keselip dimana gak tau 😀 hehe

  2. Kalo isi tas ku ada hp, dompet, powerbank, charger hp, pulpen, notes kecil, pantyliner, dan buku bacaan tipis. Belum ada perlengkapan anak karena memang belum punya anak. Mungkin ntar kalo sudah punya anak, bakal bawa tas yang lebih besar buat perlengkapan anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *