Search
Close this search box.

Jika Ada Dana dan Umur, Inilah Perjalanan Impian Saya

Jika Ada Dana dan Umur, Inilah Perjalanan Impian Saya yang ingin terwujud sebelum anak-anak menikah. Saya pribadi ingin selalu melihat mereka dengan senyum merekah. Perjalanan keluarga menjadi salah satu jalannya sekaligus bisa enjoy dalam ibadah.

Ya, pernikahan dan mempunyai keluarga adalah ibadah paling lama. Bahkan kelak semuanya ikut bersaksi atas hal yang dilakukan selama di dunia. Termasuk dalam mengusahakan kebahagiaan setiap anggota keluarga.

Kalau ditanya sekarang ada dana atau tidak, jawaban saya tetap sama seperti tahun lalu, belum ada dana untuk mewujudkannya. Semuanya terbatas karena jenis pekerjaan saya dan pasangan bukan penerima gaji setiap bulan yang pasti ada.

Apakah langkah saya surut karena dana? Pastinya sih nggak. Hanya saja menahan diri agar tidak keras kepala hanya demi keinginan yang tetap posisinya masih di luar priority lists. 

Namun, saya selalu percaya bahwa sang penentu takdir punya alasan untuk semuanya. Memberi kondisi kehidupan ekonomi yang tak se-wah sebagian orang di dekat saya, bukan lantas marah atau mengutuk diri sendiri karenaNya.

Penasaran ya dengan perjalanan impian saya? Padahal perjalanan impian saya hanya bisa keliling Jawa dengan mobil Caravan atau mobil apa saja. 

Jadi saya berkeinginan ini karena melihat salah satu teman traveling yang setiap tahun ada waktu 1 dari 12 bulan dia tur bersama keluarga intinya saja dengan mobil. Tahun kemarin sebelum Corona, mereka ke Sumatera berangkat dari Jawa.

Mengapa harus keliling Jawa, bukan Sulawesi saja sebagai kota asal saya? Karena ternyata di Jawa buanyaaak sekali pelajaran yang bisa diambil di berbagai daerah.

Bukan hanya persoalan bahasanya yang bergeser sedikit sudah terdengar berbeda, tetapi banyak hal yang pernah saya baca saat di bangku sekolah tetapi hanya bisa lihat lewat buku saja.

Nah, mumpung sekarang domisili Jawa, mungkin bisa terlaksana jika ada dana dan umur panjang. Di samping itu, saya bisa ajarkan anak-anak tentang tanah kelahiran leluhurnya dari garis keturunan ayahnya.

Tujuan utama saya ingin berkeliling Jawa bersama keluarga, tidak lain hal utamanya tetap untuk terus meningkatkan bonding kami dengan anak. Bahkan berharap wawasan mereka semakin bertambah selain ada rasa senang karena jalan-jalan ke berbagai penjuru.

Jika kemudian ini terwujud, maka bolehlah saya mengajukan permintaan saya untuk pulau Kalimantan. Karena di sana ada banyak kenangan. Kelak jika anak ingin kami cerita, tak ada hal yang membuat kami untuk menahan.

***

Well, tampak sederhana sekali impian saya, bukan? Seperti itulah saya ingin bahagia dengan cara yang sederhana pula.

Facebook
Twitter

Related Posts

2 Responses

  1. Mbakkkk.. ini mah bukan impian sederhana.. ini impian yang seru sekali..!! Jadi ingat Moon Gang-Tae ga sih? Sama film apa sih ya, Traveller apa judulnya, lupa. Seru ini mah.. aku juga mauuuu..

  2. Huhuhuhu, itu impian banget Mbaaaa, nggak usahlah karavan, pakai mobil yang gedean gitu, kayak panther, terus bawa peralatan kemping.
    Keliling Jawa dan Sumatra, mampir di tempat-tempat yang anti mainstream 😀

    Duh impiaaannn. terus kalau udah capek banget, nginap di hotel yang nyaman tapi terjangkau, buat nge charge tenaga.

    Paling pas tuh buat liburan sekeluarga.

    Kami pernah gitu nggak direncanain tapinya, ke Malang, eh malah sampai di Parang Tritis, lalu ke Semarang segala, nginap di hotel sekali aja, buat tidur biar tenaga balik gitu.

    Enak deh kalau liburan kayak gitu 😀

Leave a Reply to Ria Rochma Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *