Search
Close this search box.

Cara Merawat Diri untuk Ibu Menyusui

cara merawat diri untuk ibu menyusui

Ngomongin diri, mau tidak mau membicarakan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Soalnya, saya khawatir beberapa anggota tubuh akan mengajukan protes ketika ada yang dikucilkan sehingga menganggap tidak peduli. Nah, kebetulan sekali yang akan saya tuliskan adalam cara merawat diri untuk ibu menyusui.

“Kok bahas itu sih?”

Selain menjawab tantangan dari teman blogger, sekalian saya juga berbagi pada perempuan-perempuan hebat yang saat ini berada dalam fase menyusui. Mengapa saya katakan hebat? Karena tidak semua privilege tersebut diberikan kepada makhluk ciptaanNya meskipun terlahir sebagau perempuan. Sebagai bentuk apresiasi saya agar mereka terus semangat dalam mengASIhi buah hati dengan segenap cinta dan kebhagaiaan.

Masalah pada Ibu Menyusui

Sejak hamil anak pertama, banyak yang memberikan informasi berupa cara menurunkan berat badan, tips agar tidak mudah sakit, pola makan yang baik untuk diet sehat hingga memberikan deretan resep jamu agar tubuh tetap sehat bahkan langsing meskipun sedang menjalankan fase menyusui.

Hal ini disebabkan karena masalah-masalah itulah yang sering terjadi dan tidak sedikit ibu menyusui melupakan atau bahkan tidak peduli. Padahal tubuh yang dianugerahkan Tuhan pada kita juga butuh hak untuk diperhatikan. Namun, karena was-was mempengaruhi produksi ASI dan tumbuh kembang bayi yang disusui, maka banyak yang akhirnya pasrah dan menunggu selama 2 tahun untuk kemudian berbenah diri.

Cara merawat tubuh bagi sebagian besar ibu menyusui dianggap membuang waktu, padahal dalam 1 x 24 jam pasti ada saja yang bisa sejenak dilakukan. Apalagi jika bayi masih berusia 1-3 bulan, aktivitas perawatan diri bisa dilakukan dengan rutin.

Bagaimana Saya Merawat Tubuh di Saat Masih dalam Fase Menyusui?

cara merawat diri untuk ibu menyusui

Berikut adalah beberapa cara yang saya lakukan untuk menjaga kondisi tubuh apalagi di tengah pandemi seperti sekarang dan masa menyusui masih sekitar 6 bulan lagi, adalah:

Jalan Kaki

Kalau ingin dianggap sebagai olahraga ya terserah sih tetapi aktivitas ini membantu saya agar tetap bergerak sehingga tidak mager di rumah saja. Tujuannya pun tidak lain adalah ke minimarket, warung makan atau ke penjual jajanan yang enak tetapi masih ramah di saku. Sayangnya beberapa waktu belakangan ini saya justru sering ketiduran karena harus menemani anak kedua yang sering terbangun tengah malam karena merasa tidak nyaman dalam proses pertumbuhan giginya.

Cari Tempat Ngobrol yang Asik

Untuk yang satu ini memang tidak mudah tetapi akan selalu ada ketika memang bisa membawa diri sehingga orang lain bisa menerima. Tutur kata dijaga agar sakit hati orang lain bisa ditepis bahkan berusaha memikirkan ulang apa yang akan disampaikan. Istilahnya seperti ini:

  • Benarkah ini informasinya?
  • Apa manfaatnya ketika saya sampaikan?
  • Apakah teman ngobrol tersebut nyaman mendengar kita atau tidak?

Dan masih banyak lagi lainnya. Hanya saja selalu dijaga agar lisan tak menjadi biang masalah yang akan merugikan banyak pihak. Pastinya tempat ngobrol yang asik bisa membuat pikiran dan perasaan menjadi tenang. Jika sudah tenang, maka sistem metabolisme tubuh pun berjalan dengan normal tanpa ikut terdampak akibat pikiran dan perasaan yang kata orang Jawa bilang kemrungsung.

Pilih Skincare yang Aman

Mulai dari shampoo, sabun mandi, sabun wajah, body scrub hingga hand sanitizer pun penting untuk dicek keamanannya. Mengapa demikian? Karena bayi atau balita yang disusui itu kontak langsung dan erat dengan kita sebagai ibunya. Maka selalu dipastikan tidak ada bahan berbahaya pada skincare yang digunakan.

Wajar ya kalau saya selalu ditanya pihak management: “Mengapa tidak pernah mendaftarkan diri untuk produk-produk skincare atau sekadar berbagi review? Jawabannya adalah karena saya belum beruntung saja. Jadi, pastikan sudah konsutasi ke dokter dulu karena dokter tidak akan memberikan rekomendasi yang keliru meskipun biayanya snagat mahal.

Istirahat yang Cukup

Pernah banget dong saya terbangun tengah malam karena kepikiran dengan kerjaan. Hasilnya? Jam tidur kacau dan tubuh sedikit tidak bersemangat. Ditambah lagi dengan aktivitas batita dan kakaknya yang luar biasa aktif membuat saya harus on fire padahal tubuh sudah seolah teriak ingin tidur. Nah, menyiasati ini tidak lain dengan mengevaluasi kembali pekerjaan yang diterima sambil mendiskusikan kepada suami agar ikut membantu handle anak-anak ketika tubuh benar-benar harus istirahat.

Pola Makan Dijaga

Saya masih ingat pernah berdebat dengan mertua persoalan makanan ketika masih memiliki anak pertama yang berusia kurang dari setahun. Beliau getol banget memperhatikan makanan yang saya konsumsi setiap hari. Tidak boleh ini dan itu. Semuanya dibatasi, akhirnya si anak jadi picky eater yang memusingkan ketika jam makan telah tiba.

Nah, pola makan dijaga sebagai ibu menyusui memang perlu tetapi bukan berarti tidak boleh dimakan sama sekali. Cukup anak pertama saya saja yang pilih-pilih soal makan. Namun bukan berarti makan sembarangan begitu saja.

Saya tetap bisa kuat selama menyusui karena asupan cokelat, buah dan juga sayur yang selalu diperhatikan oleh suami. Semua divariasi sesuai kebutuhan. Jadi, tidak serta-merta makanan tersebut boleh dimakan setiap hari. Hmm, semacam beri jeda aja begitu.

Konsumsi Air Minum Tidak Boleh Kurang

Ini bukan hanya untuk melancarkan ASI tetapi juga untuk menjaga kestabilan tubuh. Tubuh yang kekurangan air akan dehidrasi yang akan berakibat pada kondisi tubuh secara keseluruhan. Ibu menyusui harus memastikan sudah minum air setiap hari sesuai dengan yang dianjurkan. Nah, saya pun demikian. Minimal banget 1 boto ukuran 1.5 liter itu habis sebelum jam 9 malam tiba. Apalagi selama menyusui juga banyak duduk karena menulis untuk pekerjaan.

***

Well, cara merawat diri untuk ibu menyusui ini semoga bisa jadi referensi untuk yang baca. Jika ada yang kurang, boleh banget disampaikan pada kolom komentar ya.

Facebook
Twitter

Related Posts

11 Responses

    1. oya, kenyamanan dan kesehatsn ibu menyusui memang sangat penting ya mba..karena akan berpengaruh juga terhadap kelancaran dan kesuksesan proses menyusui ini

  1. Ibu Menyusui itu perlu dirawat sebaik mungkin sehingga sehat dan bisa memproduksi ASI secara maksimal. Kuncinya ada di kesehatan dan kebahagiaan sang Ibu, supaya anaknya bisa ikut sehat

  2. Jaga pola makan dan konsumsi air putih secara normal itu sangat berpengaruh sekali untuk kesehatan sang ibu. Tapi aspek psikologis juga nggak kalah penting untuk diperhatikan. Karena biasanya sakit fisik lebih banyak ditimbulkan/disebabkan karena pikiran.

  3. penting banget untuk merawat diri bagi ibu menyusui yaa. Minum air putih yang paling jadi perhatian saya adalah minum air putih dan tidur karena bila kedua hal tersebut kurang makan bawaannya bakalan uring-uringan

  4. Tips ini akan saya berikan pada ipar saya yang sedang menyusui. Karena memang benar. Kadang ibu menyusui tu suka lupa bagaimana merawat diri.

    Yah. Mau bagaimana pun juga, mereka hanya memikirkan bayi cukup asi dan sehat. Hingga tanpa sadar diri sendiri nggak terawat.

    Kan sayang banget. Sejak gadis dirawat dengan telaten eh pas punya anak jadi nggak terurus. Hehehe

  5. Setuju banget mba, tak sedikit perempuan yang beranggapan bahwa kebutuhan bayi itu lebih penting hingga sering lupa bahwa ada hak diri yang butuh juga dirawat

  6. Setuju banget Miss Amma, walau masih menyusui bisa kok perawatan. Ya minimal rajin mandi, wkwkkw.

    Plus rajin istirahat itu betul banget, karena kalau busui kurang tidur malah bahaya buat baby. Entar pas gendong lalu dia jatuh gimana?

    Sayangnya masiha da lingkungan toxic yang malah merampas hak istirahat busui dengan berbagai mitos. misalnya busui gak boleh tidur siang nanti darah putih naik ke mata blablabla capek deh. Eh maaf malah jadi curcol.

  7. Ibu menyusui wajib banget untuk terus merawat diri. Baik dilakukan sendiri ataupun memanggil jasa perawatan.

    Badan yang bersih, hati yang senang semoga dapat menderaskan asi ya.
    Terimakasih

  8. Noted mbak. Bentar lagi aku nyusuin lagi soalnya hehehe. Agak kebayang sih apa yang harus dilakukan pas anak kedua ini. Klo anak pertama dulu, masih meraba-raba hehehe. Wish me luck lancar menyusui dan merawat diri yaaaa mbak 🙂

Leave a Reply to Yuni BS Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *