Search
Close this search box.

Baca dan Amalkan Pelan-Pelan!

Baca dan Amalkan Pelan-Pelan! – Huaaah… rasanya bahagia banget karena akhirnya bisa konsisten selama 14 hari untuk ODOP alias One Day One Post. Tadinya saya ragu karena kesibukan sudah sangat segudang (cieee… sibuk cieee…). Dan hal paling menyita waktu saya adalah membersama si kecil, Salfa a.k.a Fafa.

Benar-benar plong rasanya karena mampu menulis lebih dari 400 kata setiap hari untuk satu tema. Sungguh pencapaian yang harus saya apresiasi dengaaan… nonton bareng Salfa. Ya, saya belum menyanggupi untuk mengajaknya nonton Despicable Me 3 nih. Eh, memang Salfa sudah mengerti soal Minion? Ya iyalah. Lha wong boneka Minionnya dijadiin bantal saking gede-nya, hehe.

Back to the point…

Di tema terakhir memang sedikit menguras isi kepala karena berhubungan dengan agama. Harus pandai menulis agar tidak keseleo menuliskan kalimat demi kalimat agar yang membaca tidak salah tafsir. Dan kali ini saya ingin berbagi tips menyenangkan dalam menerapkan isi dari kitab suci yang dibaca. Harapannya adalah saya semakin bersemangat menabung bekal akhirat. Sebab, tidak ingin menjadi orang yang merugi kelak di kehidupan selanjutnya.

Nah, tips sederhana saya adalah sebagai berikut:

  • Lakukan yang Ringan Dulu; hal ini saya lakukan saat pertama kali dijelaskan mengenai ayat untuk menutup aurat. Jujur saja saya baru pakai hijab itu kelas 2 SMA. Itupun benar-benar harus melalui pergulatan yang tidak sederhana. Keluarga belum mendukung sepenuhnya bahkan melarang. Alasannya adalah hidup saya kemudian akan sulit karena tidak ada tempat kerja yang akan menerima saya. Mencoba sabar dan pelan-pelan menjalankan, seperti mulai memakai rok panjang terlebih dahulu. Alhasil, banyak teman dan kakak kelas yang membantu dalam penyedian hijab. Jika saya tidak salah ingat, saya hanya mengeluarkan uang 50K saja, itupun hanya mendapatkan satu stel seragam pramuka waktu itu.
  • Mencari Teman yang Sejalan; menjalankan perintah agama itu tidak bisa dilakukan semuanya sendiri. Godaan setan akan keteguhan iman itu luar biasa dahsyatnya. Untuk itu, diperlukan teman-teman yang sejalan dengan harapan kita untuk lebih baik dalam mengamalkan isi kitab. Kalau saya dulu langsung bergabung dengan ROHIS di sekolah. Dan sekarang ini sedang bergabung dengan komunitas bahasa Arab plus jaringan sedekah sehingga setiap waktu kita diingatkan akan nasehat-nasehat bermanfaat.
  • Ingat Janji Allah; jika saat menjalankan perintahNya kemudian di pertengahan merasa kendor, cepat-cepat mengingat bagaimana janji Allah pada orang yang senantiasa berjuang untuk tetap di jalanNya. Dunia memang sangat melenakan seluruh panca indera, namun bukan berarti tidak bisa diatasi. That’s why we have to try step by step as I said above.

Well… itulah 3 tips sederhana dari saya. Tiga ini yang saya kemudian berusaha untuk istiqomah. Entah besok atau lusa ajal saya menjemput, semoga ini kelak jadi amal jariyah juga.

Facebook
Twitter

Related Posts

2 Responses

Leave a Reply to Astin Astanti Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *