Search
Close this search box.

9 Ayat Al Qur’an tentang Setiap Orang Harus Mencari Rezeki untuk Hidupnya

9 Ayat Al Qur'an tentang Setiap Orang Harus Mencari Rezeki untuk Hidupnya

9 Ayat Al Qur’an tentang Setiap Orang Harus Mencari Rezeki untuk Hidupnya – Bicara soal rezeki tentu tidak lain arah pikiran kita langsung tertuju pada segala jenis harta yang dimiliki saat ini. Baik itu berupa benda mati (emas, perhiasan, kendaraan, rumah dan sebagainya) maupun benda hidup (anak, istri/suami, orang tua, sahabat yang baik). Rezeki pun kita tahu sebagai bentuk rahasia Allah yang setelahnya ada jodoh dan ajal.

9 Ayat Al Qur'an tentang Setiap Orang Harus Mencari Rezeki untuk Hidupnya

Namun, tahukah kita bahwa Allah pun memerintahkan kita untuk mengusahakan rezeki tersebut? Semuanya diperjelas pada ayat-ayat suci Al Qur’an. Dan ini ada 9 Ayat Al Qur’an tentang setiap orang harus mencari rezeki untuk hidupnya:

  • Pada Surah Al Qasas ayat 77, yang artinya: “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
  • Pada Surah Al Jumu’ah ayat 9-10, yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseur untuk melaksanakan shalat pada hari Jum’at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (9). Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung (10)”
  • Pada Surah An Nahl ayat 114, yang artinya: “Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.”
  • Pada Surah Al Baqarah ayat 172, yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan berwyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.”
  • Pada Surah Ar Rad ayat 22, yang artinya: “Dan orang yang sabar karena mengharap keridaan Tuhan-nya, melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikana kepada mereka secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).”
  • Pada Surah Al Isra’ ayat 70, yang artinya: “Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.”
  • Pada Surah Asy Syura ayat 20, yang artinya: “Barangsiapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barangsiapa menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat.”
  • Pada Surah Ar Rum ayat 23, yang artinya: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”

Nah, 9 Ayat Al Qur’an tentang setiap orang harus mencari rezeki untuk hidupnya di atas sudah tentu menjadi pedoman kita untuk tidak bermalas-malasan. Apalagi jika takdirnya lahir dari keluarga yang sudah berkecukupan bahkan berlebihan harta. Justru dengan adanya titipan rezeki dari Allah itu menjadikan kita lebih giat berusaha dan membelanjakannya di jalan yang disukai Allah.

NB: Tulisan di atas adalah self reminder mengingat perkembangan hidup saat ini sering membuat dilema tersendiri bagi penulis.

Facebook
Twitter

Related Posts

4 Responses

  1. Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda agar dijauhkan dari sikap malas, termasuk dalam mencri rejeki, rejeki itu emanh udah ada yang ngatur, tapi juga harus kita jemput 🙂

  2. Harta dunia memang hanya sementara. Jika kita terus beramal soleh dan selalu ingat apa yang menjadi harta kita tentu ada hak orang lain. Jangan sampai lupa.

Leave a Reply to Marfa Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *