Search
Close this search box.

7 Tips Liburan Murah Meriah di Bali bersama Traveloka

7 Tips Liburan Murah Meriah di Bali bersama Traveloka – Merencanakan liburan ke Bali memang perlu dipikirkan secara matang. Sebab jika tidak, bujet bisa over bahkan yang diinginkan kenyamanan malah pusing yang datang. 

Saya masih ingat waktu kecil dulu, berlibur bersama keluarga ke Bali adalah sesuatu yang sangat membahagiakan. Tetapi, sayangnya tidak pernah kesampaian. Barulah setelah saya punya keluarga sendiri, menginjakkan kaki di Bali menjadi kenyataan. 

Saya yang masih merasa mimpi berada di Bali waktu itu selalu bilang akan sangat bahagia jika bisa ke destinasi wisata impian tersebut lain kali. Namun, pasangan saya mengatakan bahwa jika ingin ke Bali lagi dan lagi, perlu persiapan yang lebih matang. Apalagi sudah tidak bertiga namun berempat karena buah hati kami bertambah satu lagi.

Nah, berikut ada 7 tips liburan murah meriah di Bali yang mungkin bisa jadi referensi bagi yang sudah berkeluarga, khususnya punya balita, yaitu:

1. Buat Itinerary Sejak Dini

Hal ini untuk melihat sejauh mana perjalanan yang akan ditempuh. Sekaligus untuk menentukan bujet yang kemungkinan harus dikeluarkan secara menyeluruh. Bahkan bisa jadi untuk pertimbangan, kami komunikasikan ke teman yang saat ini domisili di Bali. Karena rekomendasi dari teman tersebut menjadikan pedoman kami untuk liburan di Bali. 

2. Cek Kesehatan, Utamanya “Kesehatan Bujet”

Bagi orang lain, melakukan ini mungkin jarang. Bagi keluarga kami, ini penting untuk dilakukan sebab jangan sampai defisit keuangan keluarga terulang.

Soalnya pernah kami lupa melakukan kesehatan bujet sehingga memaksakan kondisi. Hasilnya, kami pun terpaksa melewati masa-masa kritis tersebut setiap hari. Untuk itu, supaya tidak terulang, harus pastikan sudah melakukannya dengan seksama. 

3. Bawa Perlengkapan Balita Secukupnya

Melakukan perjalanan dengan keluarga memang perlu memperhatikan kebutuhan masing-masing anggota keluarga. Khususnya bagi yang memiliki balita, perlengkapan selama perjalanan dan di lokasi liburan perlu disiapkan. 

Namun, bukan berarti juga bahwa membawa semuanya. Cukup yang diperlukan saja. Untuk perlengkapan yang kemungkinannya bisa dibeli di lokasi liburan, itu lebih baik tidak perlu dibawa. Hal ini untuk mengurangi beban bawaan alias ke-rempong-an yang bisa saja terjadi.

4. Pastikan Bepergian di Luar Musim Hujan

Untuk keluarga kami, bepergian di musim hujan seringnya dihindari. Hal ini dikarenakan kami membawa satu bayi dan anak usia menjelang 5 tahun. Musim hujan membuat gerak kami terbatas untuk menghindari anak-anak juga sakit karena dingin.

5. Paham dengan Lokasi Liburan

Sebelum bepergian, pastikan juga sudah memiliki wawasan soal lokasi liburan yang akan dituju. Tidak perlu banyak, cukup mengetahui tentang biaya masuk, suasana, ada toilet atau tidak, sarana ibadah seperti apa dan juga akses untuk mengambil uang tunai pun perlu diperhitungkan.

Karena kami sebisa mungkin bepergian dengan cashless, maka informasi lokasi ATM dan sejenisnya pun harus kami ketahui. Jika bingung, bisa tanya teman yang ada di Bali.

6. Bawa Perangkat Dokumentasi Secukupnya

Pasangan saya itu paling rewel soal satu ini. Di dalam mindset-nya, liburan artinya free from work atau kegiatan yang akhirnya membuat tidak nyaman dalam menjalani liburan. 

Ya, saya diminta untuk tidak getol mengambil foto-vidio hanya untuk konten. Dia minta saya fokus untuk relaxing sehingga agenda liburan murah meriah ke Bali bukan hanya sebatas wacana atau tulisan indah dalam artikel blog. 

Pasangan saya ingin benar-benar menikmati kebersamaan, membentuk bonding lagi sama anak yang mungkin renggang karena kesibukan dan pastinya tidak mengeluarkan bujet banyak namun perasaan hampa karena disibukkan dengan menumpuk konten.

Foto atau vidio secukupnya saja. Bahkan pasangan saya paling malas diminta membawa perangkat fotografi seperti tripod dan lain-lain dengan alasan yang sudah saya jelaskan di atas.

7. Memilih Kemudahan Liburan bersama Traveloka

Ini dia nih aplikasi yang selalu dicari ketika merencanakan liburan. Traveloka saat ini sudah menyediakan berbagai fitur untuk memudahkan setiap konsummenya. Liburan ke Bali jadi menyenangkan karena dibantu dengan Traveloka.

Awal tahun 2019 lalu sudah ada promo Epic Sale dari Traveloka. Saat itu teman-teman saya sudah berbondong melakukan booking pesawat dan hotel sesuai tujuan masing-masing. Bahkan ada juga yang ingin liburan murah meriah ke Bali seperti keluarga kami.

Beruntung mengenal Traveloka karena sudah ada fitur PayLater. Fitur ini membantu agar keuangan tetap sehat dan terencana meskipun liburan ke Bali juga memerlukan dana. 

Metode pembayaran cicilan ketika menggunakan fitur PayLater ini pun diberikan kemudahan dengan cashless. Proses penagihannya pun membuat kita sebagai konsumen merasa nyaman. Tidak main asal nagih tanpa mengenal waktu atau dengan kata-kata yang kurang sopan. Dari pihak Traveloka selalu mengedepankan etika ketika berhubungan dengan orang lain, khususnya konsumennya. 

Selain itu, Traveloka PayLater bermitra dengan Danamas dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menjadi kiblat sebelum melakukan pinjaman. Karena jika tidak terdaftar pada lembaga tersebut, sebaiknya hindari karena sudah dipastikan ilegal. 

Bagaimana dengan ubah jadwal atau re-schedule? Apakah Traveloka memiliki layanan tersebut? 

Oh, tentu saja ada. Fitur easy reschedule  bisa dilakukan. Contoh kasusnya saya yang booking villa harus ganti tanggal karena waktu yang saya inginkan ternyata sudah full-booked. Maka, di Traveloka saya bisa mengubah agenda liburan ke Bali dengan memundurkan waktu keberangkatan. 

Beruntungnya saya pun mendapatkan villa murah di Bali dengan bantuan Traveloka juga.  Jadi, bagi yang ingin merencanakan liburan murah meriah ke Bali juga, bisa memanfaatkan fitur-fitur yang sudah diberikan pada aplikasi Traveloka.

Facebook
Twitter

Related Posts

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *