Search
Close this search box.

7 Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Virus Corona

kesehatan mental

5 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Saat Pandemi Virus Corona – Sudah memasuki bulan ketiga bahkan sudah hampir habis dan segera memasuki bulan keempat untuk mengikuti anjuran di rumah saja. Namun, semakin berjalannya waktu, tingkah laku orang-orang pun semakin aneh saja. Bahkan ujian kesehatan mental menjadi tampak di tengah masa pandemi virus Corona.

Ya, menjaga agar mental tetap baik-baik saja di tengah kondisi yang tak pernah diketahui kapan selesai, tentunya membuat rasa khawatir yang berlebihan. Tak terlepas bagi saya sendiri selaku istri dari seorang wirausahawan. 

Di awal-awal mungkin saya biasa saja dan masih memiliki harapan bahwa kondisi ini hanya sementara. Namun, saya akhirnya mulai merasakan ada yang berbeda dengan jiwa saya. Ya, kesehatan mental saya pun ikut teruji melihat kondisi yang nyata di depan mata. 

kesehatan mental

Beruntunglah karena saya dikelilingi oleh circle pertemanan yang baik-baik saja. Ketika saya membutuhkan pegangan untuk tetap percaya diri dan semangat menjalani semuanya, mereka selalu ada. 

Kok, kesehatan mentalnya terganggu? Bagaimana solusi mengatasinya?

Pertanyaan itu muncul dan saya harus menjawabnya dengan 5 tips menjaga kesehatan mental di saat pandemi virus Corona:

#1. Kontrol Emosi

Cara ini bisa dilakukan dengan sering-sering inhale-exhale secara perlahan-lahan. Ketika terasa menyesakkan di dada, saya melakukan ini sejenak, baik sambil duduk, berbaring atau bahkan berdiri. Alhasil, emosi bisa sejenak terkontrol dengan baik. 

#2. Cerita ke Pasangan

Jujur dengan pasangan terhadap apa yang sedang dirasakan itu sangat membantu. Katakan saja sambil memeluk atau meminta waktunya sejenak untuk mendengarkan diri: “Sayang, saya butuh dikuatkan. Sepertinya saya sudah mulai jenuh dengan kondisi ini.” 

Sebagai pasangan juga jangan sampai membuat suasana tersebut menjadi berubah seketika. Pahami pasangan. Kalau tidak punya apa yang ingin disampaikan, peluk saja sambil mengelus punggung. 

#3. Ikuti Seminar Online tentang Kesehatan Mental

Ini cara saya juga sebagai salah satu tips menjaga kesehatan mental plus agar tetap betah di rumah meskipun berbulan-bulan tidak lagi merasakan hiruk-pikuk kota. Dengan seminar online, biasanya kita menemukan insight baru dari pakar, baik itu dokter atau psikolog, seputar pengelolaan emosi diri sehingga kita akan tetap baik-baik saja dalam kehidupan new normal. 

#4. Buka Diskusi dengan Teman

Biasanya kalau mulai jenuh dan ada tanda-tanda seolah ingin teriak kapan semuanya berakhir, saya membuka percakapan dengan teman. Kadang di grup kadang pula chat pribadi teman. Sekadar sapa “Hai” saja itu sudah upaya menjaga agar diri tetap aman-aman saja.

#5. Mengkonsumsi Makanan Bergizi plus Multivitamin

Hal ini penting sekali karena asupan nutrisi yang bergizi akan membuat tubuh pun menjadi baik dan bekerja sesuai fungsinya. Karena di tengah pandemi ini semua harus selalu fit, menambah multivitamin untuk boosting daya tahan tubuh tidak ada salahnya dilakukan. 

#6. Lakukan Aktivitas yang Disenangi

Hal ini juga bisa menjaga kesehatan mental. Meskipun harus selalu di rumah saja, melakukan yang menyenangkan hati itu juga penting. Kalau saya pribadi sih senang dengan fotografi, maka saya membuka peluang dengan menawarkan jasa foto produk. Senangnya karena direspon baik oleh yang membutuhkan.

#7. Rajin Membaca Artikel Kesehatan

Membaca artikel kesehatan tidak perlu membeli majalah kesehatan. Cukup baca dari ponsel pun sudah bisa. Salah satunya melalui situs Halodoc tentang Kesehatan Mental. 

Halodoc sendiri merupakan situs kesehatan terverifikasi yang di dalamnya terdapat banyak sekali pengetahuan mengenai kesehatan. Selain itu, ragam fitur menarik bisa dijadikan sumber informasi dan referensi dalam mengambil keputusan terkait kesehatan diri atau keluarga. Dan di antara semua fitur, saya paling suka dengan fitur “Tanya Dokter” karena secara langsung bisa menjawab apa yang menjadi kendala kita saat itu. 

*** 

Well… kalau sedang merasakan hal terkait kesehatan mental, sebaiknya segera melakukan konsultasi atau melakukan tindakan-tindakan pencegahan.

Facebook
Twitter

Related Posts

2 Responses

  1. Yang utama memang menjaga kesehatan mental,sebab jika mental atau jiwa kita sehat, fisik akan mengikuti. Sebaliknya jika mental kita sering tidak sehat, percayalah fisik juga akan sakit-sakitan.
    Banyak kok orang sakit yang bermula dari sering batin atau mikir. Kuncinya adalah berfikir positif, bersyukur, berdoa dan berserah.

  2. yang utamanya adalah lbh baik mencegah daripada mengobati… kebanyakan anak muda nih yang kesehatan mental terganggu akibat terlalu lama menghabiskan wktu dg gadget shg informasi negatif pun rentan untuk di cerna bgtu saja

Leave a Reply to Misterpangalayo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *