Search
Close this search box.

Still Falling in Love with Postcards

Postcards of Indonesia

Still Falling in Love with Postcards – Zaman sudah sangat maju. Kecanggihan teknologi terus berkembang setiap saat. Biasanya manusia pun ikut berubah, baik pola pikir dan juga tingkah laku, agar bisa bertahan dengan kemajuan tersebut. Cenderung meninggalkan hal kuno bahkan “terpaksa” ikut arus dalam kemajuan yang ada.Tetapi, tidak semua harus berubah dan akhirnya terkubur oleh zaman.

Postcards from Other Countries
Beberapa Kartu Pos yang Saya Terima dari Berbagai Negara

Salah satu contohnya adalah hobi berkirim kartu pos dan surat. Hobi ini memang menjadi sesuatu yang dianggap aneh bahkan terlalu mainstream. Orang sudah dengan mudahnya berkomunikasi via media sosial hingga ke penjuru bumi manapun, kok masih saja mau menulis kata demi kata dengan pena pada secarik kertas berbentuk persegi panjang (baca: kartu pos). Belum lagi mengirimnya menggunakan prangko yang proses pengirimannya pun membutuhkan waktu yang lama.

Ya, namanya juga hobi. Bagaimana pun sulitnya tetap dijalankan jika memang sudah suka bahkan cinta. Terlebih lagi jika apa yang disampaikan dalam kartu pos tersebut “mungkin” sudah terlambat. Namanya juga snailmail. Bayangkan saja yang membawa kartu pos tersebut adalah siput. Tahu kan bagaimana lambatnya siput jika berjalan? Hehe…

Postcards of Indonesia
Kartu Pos yang Siap untuk Dikirim

Saya sebagai salah satu pelaku hobi ini sebenarnya mendapatkan manfaat yang banyak dengan berkirim kartu pos. Jika ingin lebih jelas mengenai manfaat berkirim kartu pos sehingga saya terus mencintai hobi ini antara lain:

  • Mengasah kemampuan menulis; karena sekarang zaman serba modern, menguntai kata demi kata sudah terbiasa dengan keyboard dari gadget yang dimiliki. Dengan hobi ini, kita bisa mengasah seberapa besar kemajuan cara menulis yang dimiliki.
  • Meningkatkan penguasaan akan bahasa asing; selama ini kartu pos yang dikirim ke luar Indonesia harus menggunakan bahasa pemersatu dunia (baca: bahasa Inggris). Oleh karena itu, dengan hobi ini saya terus belajar mengembangkan diri dalam bahasa Inggris, khususnya dalam hal
  • Memperluas pertemanan; tak hanya terkungkung dalam lingkaran pertemanan yang itu-itu saja. Mengembangkannya ke dunia luar akan sangat bermanfaat apalagi jika sampai tersebar di seluruh penjuru dunia. Punya banyak teman itu salah satu hal yang membahagiakan terlebih lagi jika berada dari Negara dengan kebudayaan yang berbeda.
  • Menambah wawasan; seringkali kartu pos yang saya terima menunjukkan budaya dan ciri khas suatu Negara. Saya jadi “kaya” pengetahuan.
  • Menambah koleksi prangko; sejak kecil saya gemar dengan filateli. Dengan seringnya mendapat kartu pos dari berbagai Negara sampai sekarang, saya bisa menambah secara tidak langsung koleksi saya, khususnya prangko-prangko terbaru dari seluruh dunia, meskipun jenisnya used stamps.
  • Melatih kesabaran; ya, sebab tidak serta-merta kartu pos yang dikirim bisa sampai dengan cepat. Bahkan sering juga ada yang harus di-resend karena kartu pos tak kunjung sampai di Negara tujuan. Selain itu, saya juga terlatih bersabar menanti Pak Pos datang membawa kartu pos yang ditujukan untuk alamat saya.

Nah, itu beberapa manfaat yang saya rasakan selama ini selama menjalan hobi berkirim kartu pos. tak mengapa jika dikatakan hobi jadul atau mainstream, toh yang mengatakan demikian belum merasakan sensasinya berada di posisi saya.

Postcards Map from Others Countries
Kartu Pos bertema Peta Negara

Bagaimana dengan kalian? Punya hobi jadul juga? ^_^

Facebook
Twitter

Related Posts

5 Responses

  1. Hobi jadul ini memang mengasyikkan ya Ama. Selain semua yg disebutin di atas, kita belajar menerima org lain secara apa adanya. Koq bisa gitu? Iya, klo pengin tau rasanya ya kudu nyoba kirim postcard dulu 😉

  2. Satu lagi hobi jadul yang sudah hilang adalah sahabat pena. Padahal ini hobi asik juga. Kadang bahkan ada yang berjodoh dari sahabat pena.

Leave a Reply to Uniek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *