Search
Close this search box.

Jalan-Jalan ke De MATA Trick Eye, Wisata Museum 3D di Surabaya

Jalan-Jalan ke De MATA Trick Eye, Wisata Museum 3D Surabaya

Jalan-Jalan ke De MATA Trick Eye, Wisata Museum 3D di Surabaya – Sinar matahari yang malu-malu menghangatkan Surabaya membuat saya semakin gundah gulana. Pasalnya, salah satu teman blogger yang sudah saya anggap adik sendiri sedang menghitung hari untuk meninggalkan tanah Jawa saat itu. Saya yang baru setahun terakhir akrab dan merasakan nyaman berada di dekatnya, seperti mengulang masa-masa lalu, saat dimana saya pun harus meninggalkan tanah Makassar menuju perantauan di Kalimantan.

Jalan-Jalan ke De MATA Trick Eye, Wisata Museum 3D Surabaya

Tak perlu lama, memesan taksi dengan brand burung biru maka saya pun mengajak Silvi sejenak menghabiskan waktu yang tidak lama ke sebuah mall yang tidak jauh dari rumah. Yap, Surabaya Town Square atau dikenal dengan Sutos menjadi pilihan saat itu. Awalnya saya hanya ingin mengajak Silvi makan siang bersama setelah itu cerita sampai bosan, tetapi di Sutos ada tempat yang bisa semakin menambah daya tarik, yaitu Museum De MATA Trick Eye. Museum dengan puluhan gambar 3D yang bisa dijadikan background untuk selfie ataupun wefie. Sudah lama saya mengajak si Ayah masuk ke tempat ini, tetapi semangat bergaya di depan kamera ternyata hanya dimiliki oleh saya. Huft!

Tiket Masuk De MATA

Ada free ticket lho buat yang lagi ulang tahun. Lumayan bisa gratis nikmatin De MATA pas di hari jadi.

Free Bagi yang Ultah

Tetapi untunglah hari itu benar-benar bisa masuk bareng Salfa, Silvi dan teman spesialnya. Hmm, sebut nggak ya?! Hihi… Dengan merogoh saku sebesar Rp. 25.000,-/orang, maka saya pun resmi bisa melihat beragam gambar 3D yang menarik dan memang bagus untuk berfoto. Dan pemandangan mata pertama kali sudah disambut dengan beragam background gambar yang bisa digunakan untuk berfoto.

Di dalam Museum De MATA Trick Eye ini dibentuk bersekat atau lebih kerennya disebut seperti labirin. Jenis gambar atau foto yang ditampilkan pun beragam tema. Ada yang bertema scenery, fantasy, public figure dan lain-lain. Sampai saya pun bingung dan ngos-ngosan sendiri mencari-cari gambar yang ingin dipakai sebagai background. Belum lagi Silvi juga suka dengan fotografi, rasanya sudah klop deh waktu itu menghabiskan quality time. Eh, ini quality time sama saya apa sama si special ya?! Hihi, sak bahagiamu, Sil…   

Di Paris bareng Silvi
Di Paris bareng Silvi, hihi…

Mengajak Salfa yang waktu itu masih belum genap 2 tahun saja betah berlama-lama di dalam. Sampai-sampai ikut bergaya juga di depan foto-foto yang ada. Paling histeris kalau melihat gambar binatang. Aduh, untung pas masuk kesana suasananya nggak ramai, bahkan serasa museum pribadi karena yang berkunjung hanya rombongan saya dan satu lagi sepasang kekasih sepertinya. Dan memang usia Salfa senangnya bereksplorasi, bukan?

Salfa di De MATA
Bergaya sendiri dan minta difoto
Salfa dan Silvi beraksi
Salfa dan Silvi beraksi

Sekadar saran sih, kalau masuk ke Museum De MATA Trick Eye ini memang lebih bagus berdua atau paling tidak minimal membawa satu teman. Alasannya sederhana, biar bisa gentian berfoto. Kecuali kamu punya tenaga untuk berpose plus mengarahkan kamera sesuai dengan angle yang tepat.

Salfa dan Silvi beraksi
Berasa seperti di Madura beneran ^_^

Oiya, di setiap background sudah dipasang batas mengambil angle yang cocok oleh pihak petugas museum. Jadi, tidak ada salahnya lihat-lihat dulu di sekitar background karena petunjuk angle tersebut terletak agak tersembunyi supaya tidak mengganggu. Bahkan petugas menyediakan tangga lipat yang bisa dipindah-pindah untuk mengambil foto yang harus berada sedikit lebih tinggi dibandingkan objek yang akan difoto.

Fantasy De MATA
Background menyeramkan kok malah senyum sih?

Oiya, kalau datang di hari Senin-Kamis, maka tiket masuk hanya Rp. 25.000,-/orang ya guys. Kalau weekend harus membayar Rp. 35.000,-/orang. Harganya murah banget dong ya untuk menghabiskan waktu berfoto bersama 140an background. Siapkan saja senjatanya (baca: kamera + tenaga full charged) supaya keluar dari museum bisa sumringah plus tidak ada beban.

Masih bingung mencari lokasi Museum De MATA Trick Eye ini di Sutos? Gampang kok. Pokoknya kalau masuk ke Sutos, naik tangga trus ke kanan sedikit lalu ke kiri. Nah, jalan terus deh sampai ujung. Jelas banget tempatnya dengan warna merah menyala dan letaknya paling sudut. Dan pastikan kamu sudah tidak ada keinginan untuk ke toilet, sebab sekali keluar maka harus membeli tiket lagi saat akan masuk ke dalam.

So, weekend kali ini Museum De MATA Trick Eye menanti kedatangan kalian lho. Apalagi yang belum pernah masuk dan bernarsis ria. Ini adalah salah satu destinasi wisata Surabaya yang lagi hits juga, khususnya di kalangan anak-anak muda. Yuk, ajak saudara atau pasangan mengukir kenangan di museum 3D ini yang beralamat:

Surabaya Town Square, Jl. Adityawarman No. 55 Surabaya

Jam buka: 10.00 – 22.00 WIB

Kalau sudah kesana, share ya hasil fotonya. Kali aja ada referensi gaya saat narsis, hehe…Saya dan Silvi pastinya sudah mengukir kenangan di museum ini. Kamu pasti nggak mau ketinggalan juga kan?

De Mata Trick Eye Museum, Surabaya. Kenangan sebelum si Glasses Girls ke Batam 😍😍 Yang mau manfaatkan kamera atau uji kemampuan berpose depan kamera, De Mata bisa jadi alternatif lho.. #museum3D #museum #surabaya #wisatasurabaya #sutos #mallsutos #jalanjalan #tigadimensi #wisata #fotografi

Foto kiriman Rahmah (@ammachemist) pada

Facebook
Twitter

Related Posts

11 Responses

  1. wah kemana aja aku baru tau ada yang keren gini di surabaya…makasih infonya ya mbak. kapan2 mau kesini juga ah… 😀

  2. Wah seruuu. Ternyata udah lama ya Amma ke sini, sewaktu Silvi belum ke Batam. Salfa masih unyu2 😀

Leave a Reply to Vety Fakhrudin Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *