Search
Close this search box.

Es Krim Halo-Halo yang Bikin Kangen

Segelas Es Krim Halo-Halo

Es Krim Halo-Halo yang Bikin Kangen – Sudah 3 (tiga) tahun kenangan itu tak bisa terlupakan. Aroma pesawat Cebu Pacific dan keramahan para pramugarinya pun masih terngiang. Belum lagi office boy hotel Remington yang ramah dan selalu siap membantu dengan cepat, suasana malam menuju toko untuk mencari mie instan karena kelaparan dan masih banyak lagi. Dan di antara semuanya, es krim Halo-Halo yang membuat saya kangen ingin ke Filipina lagi.

Es krim Halo-Halo sebenarnya bukan menjadi sasaran utamaku saat berkunjung di Manila, Filipina. Karena kunjungan tersebut harus membuat laporan alias review perjalanan, maka saya pun terlalu serius memperhatikan setiap detail apa yang saya lihat dan disajikan oleh pihak penyelenggara. Hingga pada satu kesempatan, peserta diberikan kebebasan untuk berjalan-jalan sendiri di luar agenda. Akhirnya, saya diajak oleh Mbak Rika (kebetulan sekali saya berangkat melalui agensi tempatnya bekerja waktu itu) untuk sejenak melepas penat dengan menikmati es krim.

Sepanjang perjalanan menuju tempat membeli es krim, saya hanya sibuk merekam dan mendokumentasikan setiap hal yang saya lihat. Hal yang menarik tentunya. Setelah tiba, Mbak Rika memesan es krim dua porsi. Saya pun bertanya, es krim apa yang dipesannya. Jawabnya singkat, “Halo-Halo Ice Cream”.

Hmm… nama yang unik, Es krim Halo-Halo! Karena situasi yang ramai dan padat pengunjung, lumayan harus antri lumayan lama. Tetapi, tidak mengapa karena sembari menunggu lagi-lagi kamera dan camcorder menjadi sasaran untuk diberdayakan. Entah itu selfie atau groufie dengan peserta lainnya yang juga ikut memesan es krim. Dan sesekali memotret pengunjung yang terlihat aneh dan lain daripada yang lain.

Es Krim Halo-Halo pun sudah dibawakan oleh pelayan. Melihat bentuknya, di benak saya sudah terbayang enaknya. Apalagi porsinya yang lumayan banyak, hehe… Maklum, kalau makanan atau minuman sejenis es krim, saya nggak bakalan ada kata cukup jika tak mengingat berat badan. Dari kecil saya memang suka es krim. Karena es krim, saya pun harus bersusah payah mengumpulkan uang lima ratus perak hanya untuk jajan es krim di sekolah. Ya, lima ratus perak. Bayangkan saya lahir di tahun berapa, hihi… *usia boleh tua, tetapi selera tetap masih seperti anak muda, eh…

Nah, yang penasaran dengan Es Krim Halo-Halo, ini penampakannya… *menggoda selera, bukan?*

Mungkin ada yang tanya mengapa namanya Halo-Halo. Saya juga bertanya hal yang sama saat itu. Ternyata kata “Halo-Halo” sendiri berasal dari bahasa Tagalog yang artinya campur. Hmm… pantas saja namanya Halo-Halo karena memang dalam satu gelas (biasanya disajikan juga dalam mangkok) terdapat beragam jenis campuran, seperti kolang-kaling, agar-agar, irisan buah (seperti pisang, nangka, kelapa muda, kacang-kacangan) dan bagian atasnya diberikan 1-2 scopp es krim dengan warna-warna mencolok (kebanyakan menggunakan warna ungu).

Untuk menikmati Es Krim Halo-Halo ini sendiri pun tidak harus membayar mahal. Harganya Ph 50 atau setara dengan Rp. 15.000,- Harga murah tetapi rasa tidak murahan. Apalagi cuaca panas di kota Manila saat itu sedang panas-panasnya. Pelepas dahaga yang sangat pas dengan campuran susu dan sedikit air gula. Yummy…!

Andai diijinkan oleh Tuhan untuk berkunjung ke Filipina lagi, Es Krim Halo-Halo akan menambah deretan wishlist yang harus saya tuntaskan. Sebab, masih banyak tempat yang harus saya kunjungi di sana. Masih banyak kenangan yang harus terukir sebelum ajal menjemput.

Kalau kamu, suka es krim apa?

Facebook
Twitter

Related Posts

13 Responses

  1. Di Indonesia kayaknya belum ada yang jual es krim hal-halo ini ya mbak, aku mupeng kepengen nyobain>-< Wah murah bgt 15.000an aja mungkin kalo disini porsi segitu bisa 20rb-an

  2. Aduh jadi pingin es krim Halo-halo. Ooh ternyata itu susu ya dicampur es krim, hhhmmm sedaaap keliatannya 😀

Leave a Reply to Wulan Dalu (@bulansujud) Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *