Ada Cerita di PazKul Kahuripan Sidoarjo

Ada cerita di Pazkul Kahuripan Sidoarjo, Sabtu 2 Maret 2013 kemarin. Event kopdar IIDN Jawa Timur menggebrak areal wisata kuliner di kawasan elit Kahuripan Nirwana, Sidoarjo. Kali ketiga ke Sidoarjo, baru tahu kalau ada PazKul (baca: Pazar Kuliner) yang unik, cantik dan juga indah.

Menghadiri kopdar ibu-ibu dari komunitas IIDN Jawa Timur (meskipun saya belum Ibu lho 😀 ) sungguh pengalaman yang menyenangkan. Bertemu dengan beragam karakter dan cara pandang berbeda membuat hidup semakin berwarna. Namun, ada satu yang sama dan tidak pernah hilang yaitu selalu tampak narsis jika ada lensa kamera. Apalagi pesona PazKul Kahuripan Sidoarjo memungkinkan untuk narsis. Hehehe…

Kesungguhan untuk menjadi manusia yang melek internet membuat Ibu-ibu IIDN Jawa Timur ini ikut terjangkit virus internet. Virus yang membawa pada keingintahuan tentang segala hal yang berbau internet membuat Nge-BLOG menjadi sebuah aktivitas baru. Tak mengenal usia, Ibu-ibu dengan usia yang sudah banyak juga tidak kalah semangat dengan Ibu-ibu muda lainnya. Saya sendiri merasa tertantang untuk terus berkiprah menjadi blogpreneur dengan melihat semangat mereka yang begitu antusias.

Nge-BLOG memang bukan hal mudah tetapi juga bukan pekerjaan sulit. Hanya membutuhkan keinginan dan kesungguhan dalam “menulis” beragam informasi untuk penggiat dunia maya. Sebab, apapun yang tertuang dalam sebuah media bernama BLOG itu sudah menjadi bahan bacaan bagi siapa saja yang berkunjung. Tetapi, seiring dengan waktu perkembangan BLOG juga banyak. Ada yang ngeBLOG hanya  just for fun, tulis-tulis saja, curhat bahkan tidak sedikit yang mencari duit dengan ngeBLOG. Dan itu sah-sah saja asalkan dilakukan dengan cara “bersih”.

By the way, out of topics from BLOG, kekagumanku pada sebuah komunitas adalah ketika saling bahu-membahu untuk mengangkat yang jatuh, membangunkan yang tidur, mendoakan yang sakit, membantu yang kesulitan serta mengajari yang masih kurang paham. Ketika dalam komunitas itu sudah berkubang prinsip demikian, itulah rumah menurut deskripsi saya sendiri. Ketika ada komunitas lain lagi yang menyajikan hal yang sama, maka itu juga rumah. Saya tak pernah menutup diri pada siapa saja yang terbuka menerima kekurangan saya sebagai manusia. Sebab, dalam komunitas, kekurangan diangkat menjadi kelebihan untuk menjadi jauh lebih baik.

Hmmm… mungkin saat ini PazKul Kahuripan Sidoarjo yang menjadi salah satu ide untuk bercerita. boleh jadi di tempat lain akan punya cerita sendiri. Selama Canon masih terus bersamaku, semua akan semakin seru saja.

Facebook
Twitter

Related Posts

10 Responses

  1. sip…….sip…….sip……..
    ajarin ngeblog mbak Rahmah, lha punyaku mau diisi pas modem lemot. Mau ganti profil juga lom bisa2. Gaptek banget nih… :'(

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *